Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang E: Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan [Point 21-24]

By June 06, 2020

E.1. Berikan CONTOH NYATA peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

 

21. Peran pada kegiatan mahasiswa (Min 150 Kata)

Selain perkuliahan, program studi kami sastra inggris juga memiliki program seminar dan workshop yang wajib diikuti oleh mahasiswa pada setiap semesternya yang biasanya diselenggarakan sebanyak dua kali. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa bisa menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman. Kami selalu mendatangkan pembicara yang qualified di bidangnya. Saya beberapa kali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi ketua panitia sekaligus pembawa acara dan moderator pada kegiatan tersebut. Kesempatan menjadi pembawa acara saya gunakan dengan sebaik mungkin untuk menyampaikan manfaat dan kegunaan kegiatan seminar dan workshop kepada peserta, mengapa mereka harus berpartisipasi, sampai benefit yang akan mereka dapatkan setelah selesai acara.

Pada tahun 2018, saya menjadi moderator untuk kegiatan seminar dan workshop mengenai Intensive Reading dengan menghadirkan pembicara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Didin Nuruddin Hidayat, M.A. TESOL, Ph.D. Kemudian pada tahun 2019, saya ditunjuk untuk kembali menjadi moderator pada seminar dan workshop yang menghadirkan salah satu EdTech startup yang ada di tanah air. Dalam seminar tersebut, kami menghadirkan Marlina, S.Hum sebagai kepala divisi educational content development dari Bahaso.com. Di tahun yang sama, saya juga menjadi moderator di seminar dengan tema Public Speaking yang menghadirkan pembicara seorang pembaca berita (news anchor) dari Liputan 6 SCTV yaitu David Rizal.

Selain berperan dalam kegiatan seminar wajib program studi, saya juga menjadi dosen pembimbing tugas akhir dan skripsi. Sebagai dosen pembimbing pertama, peran saya cukup besar karena saya yang berhak mendaftarkan apakah mahasiswa yang saya bimbing tersebut layak untuk maju disidangkan atau tidak setelah tentunya berdiskusi dengan dosen pembimbing kedua.

 

22. Implementasi peran (Min 150 Kata)

Menjadi seorang ketua panitia sekaligus moderator tidak mudah. Saya harus membuka komunikasi terlebih dahulu ke calon pembicara yang akan dihadirkan di seminar kami, deal-dealan masalah harga dan waktu pelaksanaan, hingga membuat undangan secara resmi. Beberapa minggu sebelum pelaksanaan seminar dan workshop, saya melakukan riset terlebih dahulu mengenai profil serta CV pembicara. Saya dan tim anggota biasanya berdiskusi dengan ketua program studi untuk menentukan tema yang akan dipilih dalam seminar yang diadakan. Syaratnya adalah harus sesuai dengan mata kuliah pada semester berjalan saat itu sehingga diharapkan workshop dan seminar tersebut bisa menjadi penunjang pada mata kuliah yang dimaksud. Dalam pelaksanaannya, saya dan tim panitia merasa terbantu dengan support penuh lembaga, dalam hal ini kampus tempat pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. kepala kampus, staff operasional kampus, dan IT support berkordinasi dengan tim kegiatan mengenai kebutuhan pengadaan seminar seperti komputer, LCD, whiteboard, speaker dengan suara yang bagus tidak pecah, AC, konsumsi bagi peserta sesuai dengan jumlah yang mendaftar, daftar presensi peserta, hingga menyiapkan ruang tunggu yang kondusif untuk pembicara. Kerjasama yang baik dari awal hingga akhir antara panitia pelaksana, dan dukungan lembaga berperan besar terhadap suksesnya penyelenggaraan acara.

Selain itu, sebagai dosen pembimbing pertama tugas akhir dan skripsi. Sudah menjadi kewajiban saya untuk menjadi penasehat sekaligus pembina. Langkah awal begitu saya tahu saya mendapat mahasiswa bimbingan adalah dengan segera membuat pengumuman untuk bimbingan perdana di web dosen yang otomatis akan terhubung ke web mahasiswa, di sana saya cantumkan pula email dan nomor Whatsapp saya untuk memudahkan korespondensi. Pada bimbingan perdana selalu saya tekankan mengenai penelitian yang akan mereka lakukan, saya berpesan agar mereka berusaha untuk menemukan novelty atau unsur kebaruan dalam penelitiannya nanti. Saya meminta mahasiswa bimbingan saya untuk menggunakan Mendeley dalam melakukan sitasi dan membuat daftar pustaka. Pula, saya menyarankan agar mahasiswa bisa mencari referensi atau rujukan dari sumber yang kredibel, baik dari jurnal nasional maupun internasional.

 

E.2. Berikan CONTOH NYATA interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan mahasiswa (Min 150 Kata)

Di kelas yang saya ajar, saya selalu woro-woro mahasiswa terutama yang masih semester satu untuk tidak menjadi seorang mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) saja namun mengikuti setiap kegiatan di luar perkuliahan seperti seminar wajib program studi yang mampu mengasah hardskill. Sementara untuk meningkatkan softskill, mereka saya sarankan untuk bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus seperti Badaris (Badan Dakwah Rohani Islam), Futsal, Karate, Bulutangkis, Poe Agape (wadah persekutuan mahasiswa kristiani), Calandra (Pecinta Alam), Paduan Suara, dll. Hal tersebut sekaligus juga bisa menambah jaringan pertemanan mereka. Namun saya memberikan satu catatan; jangan sampai kegiatan mahasiswa membuat kuliah menjadi terbengkalai. Saya tekankan; kuliah oke, UKM jalan terus. Jangan sampai membuat orang tua kecewa. Begitu yang saya sampaikan.

Sebagai dosen pembimbing tugas akhir dan skripsi, saya mengadakan bimbingan secara tatap muka paling tidak sebulan tiga kali, dengan catatan bahwa saya hanya bisa melakukan proses bimbingan di kampus saja. Selebihnya saya mempersilakan mereka untuk konsultasi via Whatsapp atau email.

Proses bimbingan terjalin secara dua arah, saya mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh mahasiswa bimbingan saya serta progress pengerjaan yang telah mereka lakukan, setelah itu saya memberikan arahan dan masukan agar pembahasan tidak keluar dari lingkup permasalahan dan sesuai dengan buku panduan tugas akhir dan skripsi yang telah dirancang oleh program studi yang bisa mereka unduh di web mahasiswa.

Jika mereka sudah mulai buntu, tidak ada ide atau deadlock harus menulis apa, saya memberikan motivasi agar mereka tidak mengendurkan semangat mereka. Tetap semangat dan mengingatkan mereka bahwa perjuangan mereka selama bertahun-tahun sudah tinggal selangkah lagi. Jangan sampai disia-siakan. Kemudian saya menganjurkan mereka untuk ke perpustakaan yang ada di kampus dan membaca tugas akhir dan skripsi buatan senior mereka agar paling tidak mereka tahu terlebih dahulu pola dan sistematika penulisan yang baik itu seperti apa.

 

24. Manfaat kegiatan (Min 150 Kata)

Setiap kegiatan kemahasiswaan yang difasilitasi oleh lembaga, pada akhirnya akan melatih keahlian mereka; hardskill dan softskill. Dua keahlian ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial saat ini. Kegiatan kemahasiswaan seperti seminar wajib program studi menjadi salah satu cara untuk mengasah sisi hardskill mereka. Di sana mereka akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis yang sejalan dengan materi-materi perkuliahan yang mereka dapatkan di kelas. Indikasi awal dari suksesnya pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tersebut adalah mereka mampu lulus mata kuliah tersebut dengan hasil yang memuaskan. Sementara unit kegiatan mahasiswa yang jumlahnya beragam di UBSI, dapat mereka manfaatkan untuk pengembangan sisi softskill mereka, sesuatu hal yang tidak akan mereka dapatkan di kelas. Misalnya bagaimana berinteraksi ke lingkungan, mengasah kemampuan komunikasi, anger management atau kemampuan mengatur emosi, kemampuan berorganisasi, kerjasama, dll. Ada banyak sekali keuntungan dari mengasah softskill. Hal yang tentunya akan sangat berguna bagi hidup mereka kelak.

Motivasi-motivasi yang saya berikan selama proses bimbingan membuat mereka terpacu untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi mereka tepat waktu. Arahan dan masukkan yang saya berikan dapat mereka terjemahkan dengan baik. Sebelum mengikuti ujian sidang, mereka biasanya meminta doa dan dukungan agar mereka mampu lulus dengan hasil yang memuaskan. Saya memberikan support secara moril, namun saya pun mengingatkan mereka agar tidak lupa meminta doa dari orang tua mereka juga karena bagaimanapun usaha yang telah mereka lakukan selama ini, jika tidak mendapat doa dan restu orang tua tidak akan berjalan dengan lancar. Begitu mereka lulus, saya pun turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.


You Might Also Like

0 comments

Kindly give me your thoughts. Thank you.