Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang C: Pengabdian Kepada Masyarakat [Point 11-15]

By June 06, 2020

C.1. Berikan CONTOH NYATA penerapan keilmuan/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut!


11. Kegiatan PKM (Min 150 Kata)

Kewajiban bagi seorang dosen untuk mengabdi kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan sukarela. Hal ini mencirikan semangat seorang dosen yang tidak pelit ilmu, mesti senantiasa berbagi pengetahuan bagi siapapun yang membutuhkan agar ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi orang lain. Semangat mengabdi ke masyarakat saya lakukan paling tidak satu kali setiap semesternya. Bersama tim dosen lain di homebase yang sama, pengabdian dilakukan dengan berbagai macam mitra dengan background yang berbeda-beda: 1) Pada tahun 2017, mengadakan seminar dengan tema Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) bagi pengurus karang taruna Kelurahan Lenteng Agung, yang dilaksanakan di Kampus BSI Margonda. 2) Kemudian di tahun yang sama, mengadakan pelatihan Public Speaking untuk Anak Asuh di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi di Depok. 3) Lalu di Tahun 2018, melaksanakan pengajaran Attractive Speaking Untuk Anak Asuh Di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi di Depok. 4) Tahun 2018, Mengadakan pelatihan English Basic Conversation kepada Tour Leader untuk Meningkatkan Pelayanan Terhadap Klien pada PT. Qonita Zikra Semesta di Kantor PT. Qonita Zikra Semesta yang berdomisili di Cibubur. 5) Sementara di Tahun 2019, Memberikan Pelatihan Membangun Ketertarikan Berbicara Bahasa Inggris Bagi Anak-Anak Dengan Tema ‘Learning English Vocabulary Through Games’ Pada Panti Yatim Dan Dhu’afa Yauma yang berlokasi di Salemba. 6) Dan terakhir pada Tahun 2019, menyelenggarakan seminar sekaligus workshop dengan tema Improving Speaking Skill through Simple Daily Conversation untuk Karang Taruna Ragunan, pelaksanaan kegiatan tersebut di Kampus STMIK Warung Jati Jakarta.


12. Dampak perubahan (Min 150 Kata)

Kegiatan PM atau pengabdian masyarakat yang rutin diselenggarakan setiap semesternya membawa dampak yang signifikan baik dari sisi dosen maupun peserta. Bagi saya sebagai dosen bahasa inggris, memberikan pelatihan, workshop, ataupun seminar dengan tema yang menarik dan bermanfaat merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi saya untuk bisa sharing ide, ilmu pengetahuan, dan juga pengalaman saya sebagai seorang pengajar bahasa inggris kepada peserta yang kebanyakan masih muda dan sebagian besar masih duduk di bangku sekolah. Saya pribadi yang memang menyukai ilmu pedagogik, sangat antusias ketika dapat terjun langsung untuk memberikan pelatihan Bahasa Inggris ke peserta pengabdian masyarakat. Hal ini sekaligus mengamalkan contoh bukti nyata konsistensi saya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keahlian. Kebanyakan materi pelatihan bahasa inggris saya berbentuk pelatihan, hanya satu yang berupa seminar. Pelatihan yang diberikan fokus kepada salah satu skill dalam bahasa inggris yakni speaking. Kenapa speaking? Karena sebelum memberikan materi mengenai speaking, mereka selalu mengatakan “pak, boleh kami diberikan pelatihan biar bisa ngomong bahasa Inggris gitu.” Maka didasari akan hal itu, saya membuat pelatihan yang bertemakan tentang speaking atau conversation. Sebagian materi yang saya gunakan diambil dari modul yang pernah saya buat yaitu Daily Conversation yang bisa dilihat di sini (https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html). Dampak dari pelatihan tersebut, setelah beberapa kali practice, peserta yang tadinya malu-malu menjadi sedikit lebih berani untuk berbicara bahasa inggris meski masih diselingi sedikit tawa. Peserta yang tadinya gagap menjadi lebih lancar. Beberapa pengucapan yang selama ini mereka anggap benar ternyata salah misalnya pengucapan terima kasih dalam bahasa inggris, ada seorang peserta yang mengucapkan “thanks you” selama ini di Whatsapp maupun status di sosial media. Setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya tahu bahwa prase yang benar adalah “thank you” bukan “thanks you”. Mungkin terlihat sepele, namun apapun itu, tetap berarti.


13. Dukungan masyarakat (Min 150 Kata)

Tanpa dukungan dan kerjasama yang baik antara pihak kampus dan masyarakat, maka kegiatan pengabdian masyarakat tidak akan terlaksana dengan baik. Alhamdulillah segala persiapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat disiapkan dengan sangat baik. Ketika kami mengadakan kegiatan di lokasi peserta, mereka sangat welcome dan ramah kepada kami. Setibanya di sana mereka telah menyiapkan makanan ringan, minum, serta alat tulis yang dibutuhkan untuk kegiatan pelatihan. Sewaktu salah satu pelatihan Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) diadakan di salah satu kampus kami di UBSI Kampus Margonda, mereka dengan sukarela dan antusias datang dengan tepat waktu. Hal ini menandakan kalau masyarakat juga telah merasakan impact yang nyata dari pelatihan-pelatihan dan seminar yang saya dan tim adakan. Bahkan secara langsung ketua yayasan panti asuhan Arridho meminta kami untuk datang kembali di lain kesempatan. Bahkan ketika kami mengadakan Pelatihan English Basic Conversation kepada Tour Leader PT. Qonita Zikra Semesta, mereka menawarkan untuk membuat MoU atau perjanjian kerjasama antara pihak kampus Universitas Bina Sarana Informatika dengan pihak PT. Qonita Zikra Semesta, karena mereka merasa kalau penguasaan bahasa inggris bagi Tour Leader sebuah travel agent mempunyai peran yang sangat krusial. Apalagi jika mereka mendapat tugas untuk memandu peserta ke luar negeri. Mereka dituntut untuk bisa berbicara bahasa inggris dengan baik.


C.2. Berikan CONTOH NYATA kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

14. Kemampuan berkomunikasi (Min 150 Kata)

Sebagai dosen sekaligus tenaga pengajar, kemampuan berkomunikasi dengan baik sudah mutlak harus dimiliki. Baik itu pemilihan kosakata atau diksi, cara penyampaian, intonasi, artikulasi, bahkan bahasa tubuh atau gestur dapat menentukan sampai tidaknya pesan yang ingin diucapkan. Saya dituntut untuk bisa memilih gaya bahasa sesuai dengan audiens atau lawan bicara saya. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, saya mengadakan seminar dan pelatihan yang pesertanya beragam. Ketika seminar dan penyuluhan mengenai Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2017 yang kala itu pesertanya berasal dari Karang Taruna Kelurahan Lenteng Agung, semua peserta yang hadir merupakan pemuda-pemudi dari RW 08 Kelurahan Lenteng Agung. Tentunya gaya komunikasi yang saya sampaikan lebih bervariasi. Saya selipkan joke-joke serta ungkapan-ungkapan zaman now yang sedang viral di tengah penyampaian materi agar mereka bisa sedikit tertawa. Serius tapi santai.

Lain halnya ketika saya mengadakan pelatihan di PT. Qonita Zikra Semesta yang semua peserta merupakan Tour Leader dari sebuah travel agent, sudah pasti mereka adalah orang-orang yang lebih matang umurnya dan kami pun menyadari kalau mereka juga lebih berpengalaman dalam hal komunikasi. Selain memberikan pelatihan, kami juga banyak berdiskusi dan bertukar pikiran saling berbagi ilmu hingga komunikasi terjalin secara dua arah, saling memberikan umpan balik. Pada akhirnya memunculkan rasa kekeluargaan hingga pertimbangan untuk mengadakan MoU.

Teknik berbeda saya lakukan ketika memberikan pelatihan ke panti asuhan, baik itu Arridho maupun Yauma. Peserta pelatihan kebanyakan adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar, hanya ada beberapa yang sudah kelas tujuh atau delapan. Materi yang kami siapkan pun tidak terlalu berat karena kami ingin menanamkan sejak dini kalau belajar bahasa inggris itu menyenangkan. English is fun. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa terbebani dengan pelajaran bahasa inggris di sekolah kelak. Serunya pengabdian di Panti Asuhan Yauma bisa dilihat di laman LPPM UBSI (http://lppm.bsi.ac.id/news/2019/04/22/minggu-ceria-belajar-bahasa-inggris-bersama-panti-yatim-dan-dhuafa-yauma-jakarta/).

 

15. Kemampuan kerjasama (Min 150 Kata)

Dalam setiap kegiatan, apapun itu baik formal ataupun non-formal, kordinasi yang baik sangat diperlukan agar acara dapat berjalan dengan lancar. Komunikasi serta kerjasama baik dari kami sebagai dosen atau panitia penyelenggara, maupun dengan mitra pengabdian yang akan dituju harus terjalin dengan selaras. Dari pihak kami, saya dan anggota lain saling berbagi tugas dari hulu ke hilir. Mulai dari penentuan ketua, pembagian tugas pembuatan proposal, materi, laporan, press release, hingga persiapan spanduk. Saya juga selalu siap sedia memberikan bantuan jika rekan saya membutuhkannya.

Kerjasama yang baik dengan mitra pengabdian yang akan dituju juga diperlukan. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian, saya bersama panitia lain biasanya melakukan survey terlebih dulu ke lokasi sekaligus menyampaikan undangan secara resmi. Di sana kami membicarakan masalah teknis pelaksanaan kegiatan nantinya misalnya tempat pelaksanaan, kebutuhan pelatihan, hingga calon peserta pengabdian. 

Ketika pelaksanaan kegiatan, kami saling support satu sama lain. Misalnya ketika penyampaian materi, tidak mungkin kita semua berbicara secara bersamaan. Oleh karena itu, jika saya akan menyampaikan materi, maka anggota rekan lain membantu dengan membagikan modul pelatihan yang telah disiapkan sambil selalu mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung. Begitupun sebaliknya, jika salah satu rekan saya mendapat giliran untuk menyampaikan materi, maka saya membantu foto-foto dan membantu menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh peserta kegiatan. Selesai penyampaian materi, saya dan rekan-rekan lain selalu memberikan souvenir sebagai cindera mata yang dilanjutkan dengan berfoto bersama peserta, dan perwakilan dari mitra pengabdian kami untuk keperluan laporan kegiatan. Pada akhir acara, saya dan rekan lain selalu berinisiatif untuk sedikit menyisihkan rezeki kami dan memberikannya kepada Panti Asuhan Yauma dan Arridho sebagai bentuk keterlibatan kami kepada masyarakat di samping iptek.



Lanjut bidang D>>> https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_4.html

You Might Also Like

0 comments

Kindly give me your thoughts. Thank you.