Itu tadi adalah penggalan khotbah jum’at minggu lalu. Oh iya ketinggalan, pengumuman pemasukkan kotak amalnya perlu gue kutip juga gak nih? Gak usah lah ya.

Tepat seminggu berlalu, apa yang dikatakan pak ustadz tersebut menjadi nyata. Tapi ini berbeda, ini masalah cinta. Ternyata, selain kebaikan, cinta juga fluktuatif ya. Kemarin sih bilang cinta, siapa tau besok minta putus. Fluktuatif banget, dan gak bisa diprediksi.

Gue sendiri sampe sekarang gak habis fikir kenapa awan tiba-tiba mendung ketika jemuran masih basah. Tapi itulah, terserah Tuhan mau mendung apa enggak. Jemuran masih basah itu urusan kita, tak perlu menyalahkan mendung yang tak ada gunanya, padahal belum tentu hujan juga.

Beberapa hari yang lalu, gue posting sesuatu mengenai cinta dengan maksud untuk membahagiakan pasangan gue saat itu. Saat ini, gue udah  jomblo. Njir, bedanya cuma 5 hari! Entahlah ini takdir atau apa. 

Beberapa kali gue berusaha untuk menjalin hubungan sesempurna mungkin, namun  apa yang dikatakan oleh Bunda Dorce sesungguhnya adalah benar: “Kesempurnaan itu hanyalah milik ALLAH!!!” Allohu Akbar!

Maksud hati ingin memeluk Kristen Stewart, apadaya dia tinggal di Amrik. Gue udah gak bisa mempertahankan hubungan yang udah berjalan kurang lebih 1 tahun itu. Akhirnya yah, setelah beberapa kali gue mencoba menyambung saat ia memutus. Ibarat benang layangan, benangnya udah banyak sambungan. Kalo ada angin yang sedikit kenceng juga udah telap. Berat memang. Tapi mau gimana lagi. Anginnya emang bener-bener kenceng.

Asal kamu tau, saya nulis ini berat banget. I never hope to write things like this. Never do. I wish I was dreaming. But shit, this ain’t a dream. I’ve tried my best to be the one you want. But shit, it wasn't enough. There seems like something teasing you. I don’t know what, but I think you’ve figured it out. Thank you very much for everything you gave. It was wonderful. :)