Jangan Paksa Aku?

By January 18, 2013

Ketika tak ada paksaan, semua akan terasa amat mudah. Hal ini berlaku bagi apa saja: Belajar, Pekerjaan, atau bahkan Percintaan. Apa benar seperti itu? Masih teringat sewaktu kecil dulu bagaimana orang tua saya memaksa saya untuk melakukan banyak hal yang menurut mereka  baik;  Sekolah, bangun pagi, mengaji, shalat, belajar, mengerjakan PR matematika, makan sayur bayam, tidur siang, mandi, dll. Bukan tanpa sebab pastinya. Orang yang menyayangi kita pasti menginginkan yang terbaik, bukan? Bisakah kita melihat hasilnya sekarang? Bisa!

Dirimu yang sekarang adalah dirimu yang dahulu dipaksa untuk melakukan ini itu oleh orang tuamu. Kalau dulu kamu selalu dipaksa untuk selalu bangun pagi, mungkin kini kamu telah menjadi seorang karyawan teladan yang tidak pernah terlambat masuk kantor. Sesimpel itu. Iya. 

Menginjak dewasa, saya semakin sadar akan berkurangnya paksaan-paksaan itu. Tidak ada lagi ‘reminder’ yang mengingatkan ini itu. Hanya tubuh ini dan sedikit memori di otak yang menjadi pengingat akan semua kewajiban yang harus dilakukan. Apa peran orang tua saya telah hilang? Sampai tahap ini mungkin semua orang akan mengalami hal yang sama. Yang kita butuhkan sekarang hanyalah secangkir kopi untuk menyegarkan pikiran yang rumit, dan orang asing yang menyayangi kita sebagai pengganti orang tua kita yang semakin lama semakin berkurang kemampuan dan kekuatannya. Terkadang, saya rindu untuk diperlakukan seperti itu.

Apa sih yang kita butuhkan saat ini? Uang? Cinta? Atau paksaan-paksaan orang tua sewaktu kecil dulu agar kita selalu bisa menjadi orang yang stay on the right track?

Uang. Uang masih bisa dicari jika kita mau.

Cinta. Tahukah kamu kalau hanya butuh waktu 8,2 detik untuk kita jatuh cinta kepada seseorang? Iya, tidak lebih lama dari mengaduk secangkir kopi. Kita bisa mencari cinta di mana saja dan kapan saja. Semudah kita bertemu orang di kampus, berkenalan, lalu jatuh cinta begitu saja. Bahkan kadang tak butuh alasan sama sekali.




You Might Also Like

0 comments

Kindly give me your thoughts. Thank you.