[Cihuy] Gratis Biaya Transfer Antar Bank dengan Aplikasi Ini

By Sayyidskiy July 27, 2017 Ilmu Pengetahuan Umum, Inspirasi, Review

Sebagai pemuda yang hidup di era transisi generasi 90-an ke generasi milenial, dihadapkan kenyataan akan mudahnya bertransaksi secara digital sungguh membuat dilema. Ingin rasanya punya semua rekening bank mainstream dalam negeri agar memudahkan saya untuk bertransaksi ke semua rekening. Apalagi setiap bank punya penawaran-penawaran menarik yang membuat kita tergoda. Namun setelah dipikir-pikir lagi, untuk apa? Kayak yang sumber pemasukannya ada di semua bank aja. Heueheue

Saya pernah menulis mengenai transfer ke rekening antar bank via internet banking di sini. Ini ribet. Udah lama sampainya, diperlukan juga untuk memasukkan data-data tambahan, yang berarti kita harus nanya-nanya ke penerima, dan yang paling males yaaa ada biaya transfer rekening antar bank itu. Iya sih paling cuma 6.500 rupiah, tapi coba kalau misalnya dalam sehari kamu transfer ke 100 orang dengan rekening yang berbeda-beda, jadi berapa? Iyak! 650.000, sodara-sodara!!!

Problematika kehidupan yang saya hadapi ini kemudian diketahui oleh salah seorang kolega saya di kantor, ia lalu memperkenalkan saya dengan sebuah aplikasi start-up yang belakangan ini banyak muncul di Indonesia yang mampu merealisasikan 0 rupiah untuk transfer antar bank.

Sebenarnya sudah lama sekali saya berfikir untuk membuat aplikasi sejenis, jadi semacam rekening bersama gitu. Namun ingin hati apa daya ilmu, saya tidak punya ilmu seperti itu. Akhirnya ada juga orang yang mampu mewujudkan impian saya selama ini. Namun syarat utama [saat itu] sebelum menggunakan aplikasi tersebut adalah dengan cara verifikasi langsung dengan ownernya di daerah Universitas Indonesia. Sirna sudah niat untuk menggunakannya. Namun selang beberapa lama, kawan saya memberi tahu kalau untuk verifikasi saat ini sudah bisa dilakukan di Alfamart-alfamart non-franchise di seluruh indonesia. Wohoooo...

Saat itu juga saya langsung meluncur ke Alfamart untuk membeli beberapa kopi, hand-body lotion, shampoo, dan juga melakukan verifikasi. Ini penting banget ya nyebut hand-body (?)

Awal mula saya menggunakan Flip, iya nama aplikasinya Flip, saya menginformasikan ke teman saya bahwa saya akan transfer namun dengan nama pengirim Flip. Ia kemudian bertanya, “Apaan tuh Flip? Baru denger gue.”

“Ini semacam aplikasi rekber gitu, Mbak. Jadi gue nanti transfer ke Flip, terus Flip yang bakal transfer lagi ke lo. Biar gak kena biaya transfer ke bank gitu.”

“Owalah.. Okesip, ajarin gue juga dong pakeknya.”

Lalu yang terjadi selanjutnya adalah, saya bisa menghemat uang yang kalau dipikir-pikir selama ini, kalau misalnya ditabung, mungkin bisa untuk nambah-nambahin DP rumah. #halah