Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang E: Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan [Point 21-24]
E.1. Berikan CONTOH NYATA
peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam
meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam
implementasinya.
21. Peran pada kegiatan
mahasiswa (Min 150 Kata)
Selain perkuliahan, program
studi kami sastra inggris juga memiliki program seminar dan workshop yang wajib
diikuti oleh mahasiswa pada setiap semesternya yang biasanya diselenggarakan
sebanyak dua kali. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa bisa menambah
wawasan, pengetahuan dan pengalaman. Kami selalu mendatangkan pembicara yang
qualified di bidangnya. Saya beberapa kali mendapatkan kepercayaan untuk
menjadi ketua panitia sekaligus pembawa acara dan moderator pada kegiatan
tersebut. Kesempatan menjadi pembawa acara saya gunakan dengan sebaik mungkin
untuk menyampaikan manfaat dan kegunaan kegiatan seminar dan workshop kepada
peserta, mengapa mereka harus berpartisipasi, sampai benefit yang akan mereka
dapatkan setelah selesai acara.
Pada tahun 2018, saya menjadi
moderator untuk kegiatan seminar dan workshop mengenai Intensive Reading dengan
menghadirkan pembicara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Didin
Nuruddin Hidayat, M.A. TESOL, Ph.D. Kemudian pada tahun 2019, saya ditunjuk
untuk kembali menjadi moderator pada seminar dan workshop yang menghadirkan
salah satu EdTech startup yang ada di tanah air. Dalam seminar tersebut, kami
menghadirkan Marlina, S.Hum
sebagai kepala divisi educational content development dari Bahaso.com. Di tahun
yang sama, saya juga menjadi moderator di seminar dengan tema Public Speaking
yang menghadirkan pembicara seorang pembaca berita (news anchor) dari Liputan 6
SCTV yaitu David Rizal.
Selain berperan dalam kegiatan
seminar wajib program studi, saya juga menjadi dosen pembimbing tugas akhir dan
skripsi. Sebagai dosen pembimbing pertama, peran saya cukup besar karena saya
yang berhak mendaftarkan apakah mahasiswa yang saya bimbing tersebut layak
untuk maju disidangkan atau tidak setelah tentunya berdiskusi dengan dosen pembimbing
kedua.
22. Implementasi
peran (Min 150 Kata)
Menjadi seorang ketua panitia
sekaligus moderator tidak mudah. Saya harus membuka komunikasi terlebih dahulu
ke calon pembicara yang akan dihadirkan di seminar kami, deal-dealan masalah
harga dan waktu pelaksanaan, hingga membuat undangan secara resmi. Beberapa
minggu sebelum pelaksanaan seminar dan workshop, saya melakukan riset terlebih
dahulu mengenai profil serta CV pembicara. Saya dan tim anggota biasanya
berdiskusi dengan ketua program studi untuk menentukan tema yang akan dipilih
dalam seminar yang diadakan. Syaratnya adalah harus sesuai dengan mata kuliah
pada semester berjalan saat itu sehingga diharapkan workshop dan seminar
tersebut bisa menjadi penunjang pada mata kuliah yang dimaksud. Dalam pelaksanaannya,
saya dan tim panitia merasa terbantu dengan support penuh lembaga, dalam hal
ini kampus tempat pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan. kepala kampus, staff operasional kampus, dan IT support
berkordinasi dengan tim kegiatan mengenai kebutuhan pengadaan seminar seperti komputer,
LCD, whiteboard, speaker dengan suara yang bagus tidak pecah, AC, konsumsi bagi
peserta sesuai dengan jumlah yang mendaftar, daftar presensi peserta, hingga
menyiapkan ruang tunggu yang kondusif untuk pembicara. Kerjasama yang baik dari
awal hingga akhir antara panitia pelaksana, dan dukungan lembaga berperan besar
terhadap suksesnya penyelenggaraan acara.
Selain itu, sebagai dosen pembimbing pertama tugas akhir dan skripsi. Sudah menjadi kewajiban saya untuk menjadi penasehat sekaligus pembina. Langkah awal begitu saya tahu saya mendapat mahasiswa bimbingan adalah dengan segera membuat pengumuman untuk bimbingan perdana di web dosen yang otomatis akan terhubung ke web mahasiswa, di sana saya cantumkan pula email dan nomor Whatsapp saya untuk memudahkan korespondensi. Pada bimbingan perdana selalu saya tekankan mengenai penelitian yang akan mereka lakukan, saya berpesan agar mereka berusaha untuk menemukan novelty atau unsur kebaruan dalam penelitiannya nanti. Saya meminta mahasiswa bimbingan saya untuk menggunakan Mendeley dalam melakukan sitasi dan membuat daftar pustaka. Pula, saya menyarankan agar mahasiswa bisa mencari referensi atau rujukan dari sumber yang kredibel, baik dari jurnal nasional maupun internasional.
E.2. Berikan CONTOH NYATA
interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa
dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain
yang terlibat.
23. Interaksi dengan
mahasiswa (Min 150 Kata)
Di kelas yang saya ajar, saya
selalu woro-woro mahasiswa terutama yang masih semester satu untuk tidak
menjadi seorang mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) saja namun
mengikuti setiap kegiatan di luar perkuliahan seperti seminar wajib program
studi yang mampu mengasah hardskill. Sementara untuk meningkatkan softskill,
mereka saya sarankan untuk bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa yang ada di
kampus seperti Badaris (Badan Dakwah Rohani Islam), Futsal, Karate,
Bulutangkis, Poe Agape (wadah persekutuan mahasiswa kristiani), Calandra (Pecinta
Alam), Paduan Suara, dll. Hal tersebut sekaligus juga bisa menambah jaringan
pertemanan mereka. Namun saya memberikan satu catatan; jangan sampai kegiatan
mahasiswa membuat kuliah menjadi terbengkalai. Saya tekankan; kuliah oke, UKM
jalan terus. Jangan sampai membuat orang tua kecewa. Begitu yang saya sampaikan.
Sebagai dosen pembimbing tugas
akhir dan skripsi, saya mengadakan bimbingan secara tatap muka paling tidak
sebulan tiga kali, dengan catatan bahwa saya hanya bisa melakukan proses
bimbingan di kampus saja. Selebihnya saya mempersilakan mereka untuk konsultasi
via Whatsapp atau email.
Proses bimbingan terjalin
secara dua arah, saya mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh
mahasiswa bimbingan saya serta progress pengerjaan yang telah mereka lakukan,
setelah itu saya memberikan arahan dan masukan agar pembahasan tidak keluar
dari lingkup permasalahan dan sesuai dengan buku panduan tugas akhir dan
skripsi yang telah dirancang oleh program studi yang bisa mereka unduh di web
mahasiswa.
Jika mereka sudah mulai buntu,
tidak ada ide atau deadlock harus menulis apa, saya memberikan motivasi agar
mereka tidak mengendurkan semangat mereka. Tetap semangat dan mengingatkan
mereka bahwa perjuangan mereka selama bertahun-tahun sudah tinggal selangkah
lagi. Jangan sampai disia-siakan. Kemudian saya menganjurkan mereka untuk ke
perpustakaan yang ada di kampus dan membaca tugas akhir dan skripsi buatan senior
mereka agar paling tidak mereka tahu terlebih dahulu pola dan sistematika penulisan
yang baik itu seperti apa.
24. Manfaat kegiatan (Min
150 Kata)
Setiap kegiatan kemahasiswaan
yang difasilitasi oleh lembaga, pada akhirnya akan melatih keahlian mereka;
hardskill dan softskill. Dua keahlian ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja
maupun kehidupan sosial saat ini. Kegiatan kemahasiswaan seperti seminar wajib
program studi menjadi salah satu cara untuk mengasah sisi hardskill mereka. Di
sana mereka akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis yang
sejalan dengan materi-materi perkuliahan yang mereka dapatkan di kelas.
Indikasi awal dari suksesnya pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tersebut adalah
mereka mampu lulus mata kuliah tersebut dengan hasil yang memuaskan. Sementara
unit kegiatan mahasiswa yang jumlahnya beragam di UBSI, dapat mereka manfaatkan
untuk pengembangan sisi softskill mereka, sesuatu hal yang tidak akan mereka
dapatkan di kelas. Misalnya bagaimana berinteraksi ke lingkungan, mengasah
kemampuan komunikasi, anger management atau kemampuan mengatur emosi, kemampuan
berorganisasi, kerjasama, dll. Ada banyak sekali keuntungan dari mengasah
softskill. Hal yang tentunya akan sangat berguna bagi hidup mereka kelak.
Motivasi-motivasi yang saya
berikan selama proses bimbingan membuat mereka terpacu untuk menyelesaikan
tugas akhir atau skripsi mereka tepat waktu. Arahan dan masukkan yang saya
berikan dapat mereka terjemahkan dengan baik. Sebelum mengikuti ujian sidang, mereka
biasanya meminta doa dan dukungan agar mereka mampu lulus dengan hasil yang
memuaskan. Saya memberikan support secara moril, namun saya pun mengingatkan
mereka agar tidak lupa meminta doa dari orang tua mereka juga karena
bagaimanapun usaha yang telah mereka lakukan selama ini, jika tidak mendapat
doa dan restu orang tua tidak akan berjalan dengan lancar. Begitu mereka lulus,
saya pun turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.
0 comments
Kindly give me your thoughts. Thank you.