Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang C: Pengabdian Kepada Masyarakat [Point 11-15]
C.1. Berikan CONTOH NYATA
penerapan keilmuan/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap
kegiatan tersebut!
11. Kegiatan PKM (Min 150
Kata)
Kewajiban bagi seorang dosen
untuk mengabdi kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan
sukarela. Hal ini mencirikan semangat seorang dosen yang tidak pelit ilmu, mesti
senantiasa berbagi pengetahuan bagi siapapun yang membutuhkan agar ilmu yang
dimiliki bisa bermanfaat bagi orang lain. Semangat mengabdi ke masyarakat saya
lakukan paling tidak satu kali setiap semesternya. Bersama tim dosen lain di
homebase yang sama, pengabdian dilakukan dengan berbagai macam mitra dengan
background yang berbeda-beda: 1) Pada tahun 2017, mengadakan seminar dengan
tema Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN Free
Trade Area (AFTA) bagi pengurus karang taruna Kelurahan Lenteng Agung, yang dilaksanakan
di Kampus BSI Margonda. 2) Kemudian di tahun yang sama, mengadakan pelatihan
Public Speaking untuk Anak Asuh di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi
di Depok. 3) Lalu di Tahun 2018, melaksanakan pengajaran Attractive Speaking
Untuk Anak Asuh Di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi di Depok. 4) Tahun
2018, Mengadakan pelatihan English Basic Conversation kepada Tour Leader untuk
Meningkatkan Pelayanan Terhadap Klien pada PT. Qonita Zikra Semesta di Kantor
PT. Qonita Zikra Semesta yang berdomisili di Cibubur. 5) Sementara di Tahun
2019, Memberikan Pelatihan Membangun Ketertarikan Berbicara Bahasa Inggris Bagi
Anak-Anak Dengan Tema ‘Learning English Vocabulary Through Games’ Pada Panti
Yatim Dan Dhu’afa Yauma yang berlokasi di Salemba. 6) Dan terakhir pada Tahun
2019, menyelenggarakan seminar sekaligus workshop dengan tema Improving
Speaking Skill through Simple Daily Conversation untuk Karang Taruna Ragunan,
pelaksanaan kegiatan tersebut di Kampus STMIK Warung Jati Jakarta.
12. Dampak perubahan (Min
150 Kata)
Kegiatan PM atau pengabdian
masyarakat yang rutin diselenggarakan setiap semesternya membawa dampak yang
signifikan baik dari sisi dosen maupun peserta. Bagi saya sebagai dosen bahasa
inggris, memberikan pelatihan, workshop, ataupun seminar dengan tema yang
menarik dan bermanfaat merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi saya untuk
bisa sharing ide, ilmu pengetahuan, dan juga pengalaman saya sebagai seorang
pengajar bahasa inggris kepada peserta yang kebanyakan masih muda dan sebagian
besar masih duduk di bangku sekolah. Saya pribadi yang memang menyukai ilmu
pedagogik, sangat antusias ketika dapat terjun langsung untuk memberikan
pelatihan Bahasa Inggris ke peserta pengabdian masyarakat. Hal ini sekaligus
mengamalkan contoh bukti nyata konsistensi saya dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan keahlian. Kebanyakan materi pelatihan bahasa inggris saya
berbentuk pelatihan, hanya satu yang berupa seminar. Pelatihan yang diberikan
fokus kepada salah satu skill dalam bahasa inggris yakni speaking. Kenapa
speaking? Karena sebelum memberikan materi mengenai speaking, mereka selalu
mengatakan “pak, boleh kami diberikan pelatihan biar bisa ngomong bahasa Inggris
gitu.” Maka didasari akan hal itu, saya membuat pelatihan yang bertemakan
tentang speaking atau conversation. Sebagian materi yang saya gunakan diambil
dari modul yang pernah saya buat yaitu Daily Conversation yang bisa dilihat di
sini (https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html).
Dampak dari pelatihan tersebut, setelah beberapa kali practice, peserta yang
tadinya malu-malu menjadi sedikit lebih berani untuk berbicara bahasa inggris
meski masih diselingi sedikit tawa. Peserta yang tadinya gagap menjadi lebih
lancar. Beberapa pengucapan yang selama ini mereka anggap benar ternyata salah
misalnya pengucapan terima kasih dalam bahasa inggris, ada seorang peserta yang
mengucapkan “thanks you” selama ini di Whatsapp maupun status di sosial media.
Setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya tahu bahwa prase yang benar
adalah “thank you” bukan “thanks you”. Mungkin terlihat sepele, namun apapun
itu, tetap berarti.
13. Dukungan
masyarakat (Min 150 Kata)
Tanpa dukungan dan kerjasama yang
baik antara pihak kampus dan masyarakat, maka kegiatan pengabdian masyarakat tidak
akan terlaksana dengan baik. Alhamdulillah segala persiapan yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat disiapkan dengan sangat baik. Ketika
kami mengadakan kegiatan di lokasi peserta, mereka sangat welcome dan ramah
kepada kami. Setibanya di sana mereka telah menyiapkan makanan ringan, minum,
serta alat tulis yang dibutuhkan untuk kegiatan pelatihan. Sewaktu salah satu
pelatihan Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN
Free Trade Area (AFTA) diadakan di salah satu kampus kami di UBSI Kampus
Margonda, mereka dengan sukarela dan antusias datang dengan tepat waktu. Hal
ini menandakan kalau masyarakat juga telah merasakan impact yang nyata dari
pelatihan-pelatihan dan seminar yang saya dan tim adakan. Bahkan secara
langsung ketua yayasan panti asuhan Arridho meminta kami untuk datang kembali
di lain kesempatan. Bahkan ketika kami mengadakan Pelatihan English Basic
Conversation kepada Tour Leader PT. Qonita Zikra Semesta, mereka menawarkan
untuk membuat MoU atau perjanjian kerjasama antara pihak kampus Universitas
Bina Sarana Informatika dengan pihak PT. Qonita Zikra Semesta, karena mereka
merasa kalau penguasaan bahasa inggris bagi Tour Leader sebuah travel agent
mempunyai peran yang sangat krusial. Apalagi jika mereka mendapat tugas untuk
memandu peserta ke luar negeri. Mereka dituntut untuk bisa berbicara bahasa inggris
dengan baik.
C.2. Berikan CONTOH NYATA
kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian
kepada masyarakat.
14. Kemampuan
berkomunikasi (Min 150 Kata)
Sebagai dosen sekaligus tenaga
pengajar, kemampuan berkomunikasi dengan baik sudah mutlak harus dimiliki. Baik
itu pemilihan kosakata atau diksi, cara penyampaian, intonasi, artikulasi,
bahkan bahasa tubuh atau gestur dapat menentukan sampai tidaknya pesan yang
ingin diucapkan. Saya dituntut untuk bisa memilih gaya bahasa sesuai dengan
audiens atau lawan bicara saya. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, saya
mengadakan seminar dan pelatihan yang pesertanya beragam. Ketika seminar dan
penyuluhan mengenai Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2017 yang kala itu
pesertanya berasal dari Karang Taruna Kelurahan Lenteng Agung, semua peserta
yang hadir merupakan pemuda-pemudi dari RW 08 Kelurahan Lenteng Agung. Tentunya
gaya komunikasi yang saya sampaikan lebih bervariasi. Saya selipkan joke-joke
serta ungkapan-ungkapan zaman now yang sedang viral di tengah penyampaian
materi agar mereka bisa sedikit tertawa. Serius tapi santai.
Lain halnya ketika saya
mengadakan pelatihan di PT. Qonita Zikra Semesta yang semua peserta merupakan
Tour Leader dari sebuah travel agent, sudah pasti mereka adalah orang-orang
yang lebih matang umurnya dan kami pun menyadari kalau mereka juga lebih
berpengalaman dalam hal komunikasi. Selain memberikan pelatihan, kami juga
banyak berdiskusi dan bertukar pikiran saling berbagi ilmu hingga komunikasi
terjalin secara dua arah, saling memberikan umpan balik. Pada akhirnya
memunculkan rasa kekeluargaan hingga pertimbangan untuk mengadakan MoU.
Teknik berbeda saya lakukan
ketika memberikan pelatihan ke panti asuhan, baik itu Arridho maupun Yauma.
Peserta pelatihan kebanyakan adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah
dasar, hanya ada beberapa yang sudah kelas tujuh atau delapan. Materi yang kami
siapkan pun tidak terlalu berat karena kami ingin menanamkan sejak dini kalau
belajar bahasa inggris itu menyenangkan. English is fun. Dengan begitu, mereka
tidak akan merasa terbebani dengan pelajaran bahasa inggris di sekolah kelak.
Serunya pengabdian di Panti Asuhan Yauma bisa dilihat di laman LPPM UBSI (http://lppm.bsi.ac.id/news/2019/04/22/minggu-ceria-belajar-bahasa-inggris-bersama-panti-yatim-dan-dhuafa-yauma-jakarta/).
15. Kemampuan
kerjasama (Min 150 Kata)
Dalam setiap kegiatan, apapun
itu baik formal ataupun non-formal, kordinasi yang baik sangat diperlukan agar
acara dapat berjalan dengan lancar. Komunikasi serta kerjasama baik dari kami
sebagai dosen atau panitia penyelenggara, maupun dengan mitra pengabdian yang
akan dituju harus terjalin dengan selaras. Dari pihak kami, saya dan anggota
lain saling berbagi tugas dari hulu ke hilir. Mulai dari penentuan ketua,
pembagian tugas pembuatan proposal, materi, laporan, press release, hingga
persiapan spanduk. Saya juga selalu siap sedia memberikan bantuan jika rekan
saya membutuhkannya.
Kerjasama yang baik dengan mitra pengabdian yang akan dituju juga diperlukan. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian, saya bersama panitia lain biasanya melakukan survey terlebih dulu ke lokasi sekaligus menyampaikan undangan secara resmi. Di sana kami membicarakan masalah teknis pelaksanaan kegiatan nantinya misalnya tempat pelaksanaan, kebutuhan pelatihan, hingga calon peserta pengabdian.
Ketika pelaksanaan kegiatan, kami saling support satu sama lain. Misalnya ketika penyampaian materi, tidak mungkin kita semua berbicara secara bersamaan. Oleh karena itu, jika saya akan menyampaikan materi, maka anggota rekan lain membantu dengan membagikan modul pelatihan yang telah disiapkan sambil selalu mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung. Begitupun sebaliknya, jika salah satu rekan saya mendapat giliran untuk menyampaikan materi, maka saya membantu foto-foto dan membantu menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh peserta kegiatan. Selesai penyampaian materi, saya dan rekan-rekan lain selalu memberikan souvenir sebagai cindera mata yang dilanjutkan dengan berfoto bersama peserta, dan perwakilan dari mitra pengabdian kami untuk keperluan laporan kegiatan. Pada akhir acara, saya dan rekan lain selalu berinisiatif untuk sedikit menyisihkan rezeki kami dan memberikannya kepada Panti Asuhan Yauma dan Arridho sebagai bentuk keterlibatan kami kepada masyarakat di samping iptek.
Lanjut bidang D>>> https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_4.html
0 comments
Kindly give me your thoughts. Thank you.