Penyakit dan Kelakuan Menurut Ust. Danu
Menurut Ustadz Danu segala musibah atau penyakit yang kita alami
sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya [Q.S. Asy Syuura: 30], dan apa
yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan
orang tuanya sebelumnya. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
- Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
- Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar
- Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot
- Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
- Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
- Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
- Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)
- Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
- Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain
- Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)
- Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
- Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah
- Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel
- Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
- Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
- Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
- Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering
putus asa dalam menghadapi masalah
- Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi
- Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau
menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan
salah
- Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering
punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata
yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang
- Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
- Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang
tua gampang tersinggung dan jengkel
- Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
- Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
- Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat
tersinggung dengan suami
- Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka
merendahkan/meremehkan orang lain
- Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan
marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di
hati
- Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
- Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri
galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga
- Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah,
tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga
- Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah
yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati
- Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
- Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati
(jengkel dan diam)
- Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam,
bila ada masalah dipendam jadi jengkel
- Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa
pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca
Al-Qur’an bukan karena Allah)
- Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an
dengan niat duniawi atau sering ngelamun
- Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering
marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel
- Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam
(jengkel) dan melamun
- Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
- Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya
keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
- Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam
bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam
menghadapi masalah
- Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam
yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya
- Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”
- Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu
orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
- Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering
berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua
sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
- Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan
marah yang lama
- Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar
- Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel)
pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
- Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.
- Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah
dinasehati
- Astma = Emosi tertekan dan tertutup
- BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
- BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat
(ngotot) tetapi tidak kesampaian
- BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
- BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan =
Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
- Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah
- Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
- Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
- Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit)
dalam menghadapi pekerjaan
- Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
- Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
- Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung
“nyerang”, dan malas
- Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin
tersinggung (menyakiti) orang
- Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengar sesuatu
yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)
- Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
- Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali
bicara pedas
- Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot
- Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
- Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan
tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
- Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
- Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai
sekarang
- Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan
- Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
- Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot
(ambisi tinggi)
- Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam
saja
- Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) = Ada keinginan yang
sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan
- Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai
amalan salah
- Dada panas = marah dipendam, tertekan
- Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi,
gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
- Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
- Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan
kurang senyum
- Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak
ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja
- Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah,
cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan
geregetan = Suka ngomel
- Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat
- Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang
kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah
dikalahkan
- Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus
dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau
menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur
- Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
- Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada
suami/pasangan
- Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
- Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang
- Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh
(oleh orang tua), lelet.
- Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung
- Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam
memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya
rahmat Allah
- Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna
(gangguan jin)
- Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka
mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan
keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)
- Gatal pindah-pindah = Amalan salah
- Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah),
jengkel pada pasangan
- Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada
pasangan
- Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam
menyimpan jengkel = Cepat tersinggung
- Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada
masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
- Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan,
orang tua atau rekan kerja
- Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati
- Haid sakit = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem
- Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak
meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh
emosi dan meledak-ledak
- Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada
suaminya
- Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
- Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi
suami, rasa sayang pada suami tidak nampak
- Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian
istrinya diam dan jengkel
- Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel
banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama
bapaknya
- Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
- Hati sakit = Susah menerima nasehat
- Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan
gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau
pasangan
- Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
- Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel =
Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
- Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan
tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
- Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari
solusinya bercampur emosi (marah)
- Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang
tidak cocok dengan keinginannya
- Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di
rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada
pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik
- Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
- Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat
solusinya = Sering diam dan melamun
- Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur)
- Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat =
Menyimpan marah tapi diam
- Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah,
atau putus asa
- Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar +
do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan
saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah)
- Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya
keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
- Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah
(emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)
- Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
- Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
- Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila
tidak dituruti
- Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
- Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak
tersampaikan
- Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
- Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua =
(Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
- Kaget/cepat kaget = Sering bingung
- Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
- Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati
anggota keluarga, tapi tidak diindahkan
- Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
- Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
- Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek
diam
- Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) =
Sering merendahkan pasangan
- Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
- Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke
dukun
- Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
- Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat
tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak
direspon atau tak kesampaian
- Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak
terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur
rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga
lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
- Kaku perut = tak mau mendengar
- Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau
ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa
dalam rumah tangga
- Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau
diomongkan (diselesaikan)
- Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel
dalam pekerjaan
- Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
- Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan)
masalah dan menyimpan jengkel
- Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
- Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua
atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
- Kanker otak = Jengkel pada orang tua
- Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering
marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya
keinginan sulit dbantah
- Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka
marah, merepet (ngomel)
- Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
- Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
- Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
- Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat,
merasa benar sendiri
- Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari =
Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi
- Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
- Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak
ragu
- Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari
solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam,
tidak dikomunikasikan
- Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai
jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah
- Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang
tidak mau menurut) = cepat emosi
- Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada
pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
- Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
- Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain,
merasa benar sendiri = Sering marah
- Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir,
negative thinking
- Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
- Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang
selalu dipikirkan
- Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative
thinking)
- Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan
topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan
orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati
pikirannya kemana-mana = Amalan salah
- Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan
ngelamun
- Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun =
Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
- Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu
yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
- Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
- Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
- Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
- Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional
- Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
- Keringat dingin = Terlalu Santai
- Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
- Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah
tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
- Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
- Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada
anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah
- Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
- Kista / ngium = Jengkel (diam) pada suami atau orang tua
- Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara
sering kasar, kuat pegang prinsif
- Kram = Gangguan jin (amalan salah)
- Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
- Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu
kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
- Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila
tidak tercapai akan marah/jengkel
- Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
- Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
- Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
- Lambung mengeras = Gampang tersinggung
- Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
- Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
- Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal
pekerjaan
- Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
- Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
- Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
- Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam),
jarang senyum
- Lever mengeras = Gampang tersinggung
- Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
- Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan
dan anak
- Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat
sekali
- Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
- Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
- Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel dalam mengatur rumah
tangga
- Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering
marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga =
Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga
- Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka
marah/jengkel yang disimpan (diam)
- Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang
berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra
terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
- Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu
atau suami
- Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah,
tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) = Sering tidak
sejalan dengan pikiran ayah
- Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji
- Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi
nasehat sering keluar jalur
- Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel
- Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering
blank (ga nyambung)
- Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif,
kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
- Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang
tua atau pada suami
- Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
- Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
- Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
- Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
- Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok
dengan hati.
- Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit
- Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
- Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
- Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan
terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
- Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima
nasehat orang lain
- Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila
melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
- Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang
tidak cocok di hati
- Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
- Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah
tangga
- Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
- Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak
= Amalan salah
- Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
- Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah
tangga
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu) - Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)
- Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi
- Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
- Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
- Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi
dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan
- Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
- Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai
lama
- Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
- Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
- Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
- Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
- Payudara sakit = Jengkel pada suami
- Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa
takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan
- Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
- Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan
(unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah
berhenti ngomong
- Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan
sering marah di rumah tangga
- Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel
pada pasangan
- Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan,
setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel
- Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan)
jengkel pada pasangan
- Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
- Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan
atau orang dekat (keluarga)
- Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan
(tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
- Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
- Perut kanan sakit = Amalam salah
- Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
- Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
- Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan
kalau tidak terpenuhi akan jengkel
- Perut panas = Suka ngomel
- Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
- Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang
tidak bermanfaat
- Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan
- Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama
dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
- Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak
atau pasangan)
- Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
- Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
- Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak
diomongkan lalu jengkel
- Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat
kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah
- Punggung berat = Amalan salah
- Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada
pasangan/anak
- Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
- Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
- Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
- Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus
selalu menurut perintahnya
- Sakit gigi = Sering marah, geram
- Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti
orang lain
- Sakit Perut = Cepat emosi
- Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya
keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak)
= Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu
disimpan di perut)
- Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi,
unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
- Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf
pada orang lain
- Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
- Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
- Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
- Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar,
tidak fokus
- Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan
- Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
- Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
- Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
- Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit
gerak
- Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah
(dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
- SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau
dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau
syrosis
- Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi
= Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada
suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
- Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal
pekerjaan atau di keluarga
- Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan
berhari-hari
- Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada
pasangan
- Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus
= Amalan salah
- Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau
menyelesaikan/membicarakan masalah
- Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran
kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang
tua/saudara
- Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga
- Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil
punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan
disimpan
- Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau
menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam
- Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak
sepikirannya
- Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri
= Kalo punya keinginan selalu ngotot
- Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
- Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
- Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang
kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada
anggota keluarga tidak dilaksanakan
- Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada
anak dan pasangan
- Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel
bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua
- Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
- Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
- Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
- TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
- Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan
jengkel bila dinasehati
- Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga
tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan
sering diam, jengkel dan ngambek
- Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar
sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel
apabila dinasehati
- Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang
baik
- Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga
nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
- Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering
jengkel
- Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
- Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
- Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara
keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek
yangtersimpan menjadi jengkel
- Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama
dengan pasangan (suami/istri)
- Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
- Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
- Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat
(sangat jengkel)
- Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
- Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan
masalahnya
- Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
- Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang
tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
- Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
- Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
- Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang
atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
- Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan
didiamkan lama bulanan sampai tahunan
- Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel
- Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
- Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang
disimpan dan didiamkan
- Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
- Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
- Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
- Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang
dekat
- Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan
sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi
dikeluarkan
- Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
- Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang
kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
- Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan
yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
- Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
- Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
- Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau
mendiskusikan untuk menyelesaikannya
- Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan
saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel
- Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada
permasalahan orang lain spt anak
- Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam
- Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi
permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)
- Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
- Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus,
ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya
menang terus, sulit menerima kesalahan
Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah:
· Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah
memberi teguran lewat penyakit,
· Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
· Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
· Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan
tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut
· Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke
dukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca
sesuatu (mantra, zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang
duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah.
· Do’a untuk minta
diampuni kesalahan syirik (amalan salah) : “Ya Allah, kalau dulu aku pernah
berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan ku ya
Allah.” (diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan
penyakitnya)Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu (Ustad
Danu), mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
Wallahua'lam Bis-shawab
Wallahua'lam Bis-shawab
Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat
kesalahan.
0 comments
Kindly give me your thoughts. Thank you.