Ibu Suketi
By Sayyidskiy June 28, 2014 random, short dialoguePada suatu hari yang cerah, ibu suketi, begitu ia biasa dipanggil oleh anak-anak tongkrongannya, berniat melakukan transaksi jual beli...
Pada suatu hari yang cerah,
ibu suketi, begitu ia biasa dipanggil oleh anak-anak tongkrongannya, berniat
melakukan transaksi jual beli barang-barang kebutuhan dasar di suatu tempat
yang memang biasa menjual barang-barang seperti itu. Iya, singkatnya belanja di
pasar lah. Jadi bu suketi ini memang hobi sekali melakukan hal tersebut. Yah
sebetulnya sih bukan hobi, tapi lebih kepada tuntutan peran aja. Tidak seperti
biasanya yang selalu diantar suami, kali ini ia pergi sendiri naik metro mini.
Dasar ibu-ibu, gak di mana-mana kerjaanya protes terus. Saat itu memang sedang Rush Hour jadi selain macet, penumpang
juga bejubel. Lagian siapa suruh belanja ke pasar pas Rush Hour. Ibu suketi yang tidak terbiasa dengan hal ini komplen ke kenek
metro mini.
“Bang, bisnya rame banget
sih! Saya gerah nih, gak bisa napas. Engap.” Protes bu suketi.
Kenek dengan muka lempeng
lalu menjawab, “Iya nih, Bu. Supirnya lagi ulang tahun.”