tag:blogger.com,1999:blog-58439440808632836792024-03-05T14:20:38.541+07:00Life in WordsLife in WordsSayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.comBlogger211125tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-14208831755961155752023-10-09T09:12:00.006+07:002023-10-09T09:14:57.831+07:00Gunung dan Laut<p><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Pada
zaman dahulu kala, ada seorang raja yang sangat berkuasa yang memerintah sebuah
kerajaan yang luas. Raja ini memiliki seorang putri cantik yang sangat
disayanginya. Putri ini memiliki impian untuk mengunjungi gunung tertinggi dan
laut yang paling dalam di dunia.</span></p><p><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suatu
hari, sang putri memutuskan untuk menjalankan impian tersebut. Dia meninggalkan
istana dengan perbekalan yang cukup dan memulai perjalanan panjangnya. Dia
pertama-tama menuju gunung tertinggi yang terletak di timur kerajaan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selama
perjalanannya menuju gunung terse</span><span style="font-size: 12pt;">but, dia melewati desa-desa dan bertemu dengan
berbagai orang. Beberapa orang memberinya bantuan, sementara yang lain
memberikan nasihat. Dia menghadapi rintangan dan tantangan selama perjalanan
tersebut, tetapi dia tetap bertekad untuk mencapai puncak gunung tersebut.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah
beberapa bulan perjalanan, dia akhirnya tiba di puncak gunung yang tertinggi.
Pemandangan yang dia lihat begitu spektakuler dan indah. Dia merasa sangat
bahagia dan puas karena telah mencapai tujuannya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Namun,
dia tahu bahwa petualangan sejatinya belum berakhir. Dia masih memiliki satu
impian lagi yang harus diwujudkan: mengunjungi laut yang paling dalam di dunia.
Dengan semangat yang sama, dia melanjutkan perjalanan menuju barat daya
kerajaan, di mana laut yang paling dalam terletak.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perjalanan
ke laut membawanya melewati hutan yang lebat, sungai yang deras, dan padang
pasir yang tandus. Dia harus melewati berbagai bahaya dan ujian. Tetapi dia
tidak pernah menyerah.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Akhirnya,
setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, dia tiba di tepi laut yang
paling dalam. Air lautnya begitu jernih dan dalam, dengan berbagai jenis
makhluk laut yang indah berenang di dalamnya. Sang putri merasa terharu dan
takjub dengan keindahan laut ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan
hati yang penuh sukacita, dia berdiri di antara gunung tertinggi dan laut
terdalam, menyadari bahwa impian-impiannya telah terwujud. Dia belajar bahwa
ketekunan, tekad, dan ketabahan adalah kunci untuk meraih apa pun dalam hidup.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketika
sang putri kembali ke kerajaannya, dia membawa pelajaran yang berharga tentang
perjuangan dan pencapaian. Dia menjadi teladan bagi semua orang di kerajaan
tersebut, bahwa tidak ada impian yang terlalu besar jika kita bersedia berjuang
untuk mencapainya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-37734398922801241202022-05-24T11:23:00.015+07:002022-06-04T09:21:40.880+07:00Jadi, begini rasanya punya anak...<p style="text-align: justify;"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Ada beberapa fase dalam hidup
yang manusia harus lalui. Mulai dari kelahiran, menjadi seorang anak yang
tumbuh lucu, menjadi orang dewasa dengan segala permasalahannya, menjadi
seorang suami, menjadi ayah dengan seabreg tanggung jawab yang akan diembannya,
menjadi kakek jika diberikan umur panjang, hingga kembali menjadi jasad yang tak
bernyawa.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Alhamdulillah, 17 Mei 2022 anak
pertama saya yang berjenis kelamin perempuan telah lahir di muka bumi ini. Apa
yang akan dilakukan pertama kali bagi seorang suami ketika anak pertamanya
lahir? Menangis? Tersenyum?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya terdiam seribu bahasa ketika
pertama kali melihatnya keluar dari ruang operasi. Iya, anak saya
dilahirkan secara caesar karena posisinya yang sungsang dan ia <i>udah ngebet pengen keluar duluan</i> jauh dari HPL yang telah diprediksi sebelumnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Iya saya diam, tidak bisa
berkata apa-apa selain ucapan syukur kepada Allah SWT karena bayinya lahir
dengan selamat, lengkap tidak kekurangan apapun, dan... CANTIK. Masya Allah. This might be called love at the first sight.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Diamnya saya tentu bukan tanpa
sebab. Bukan. Bukan karena memikirkan biaya operasi caesar tersebut. Namun
lebih kepada tahapan hidup yang akan saya tempuh mulai dari saat itu. Setengah
tidak menyangka, saya berucap “Gue jadi bapak nih sekarang. What should I do
next?” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tanggung jawab ketika telah
menjadi seorang Ayah yang memiliki seorang anak perempuan adalah cara
mendidiknya karena selama anak tersebut belum menikah, maka dosanya masih ditanggung
oleh Ayahnya. Bayangkan tanggung jawab seorang Ayah terhadap Istri dan
anaknya. Namun, saya rasa hal itu akan memotivasi saya agar menjadi seorang Suami
dan Ayah yang baik, bertanggung jawab, dan <i>care</i> terhadap mereka.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsilfu8AdfYMFVpmiPVxcSMao_gL0jQ8QoYbXKym-MDfS9zOcL_kKrru6oF0Wqmn2TQVgSpDtIAJpxlUDxzrRWuqY1OCHxpPXHWLgO-GtZpODqGB5xYZhMcA2MzWMwD3IYkRWTIB1iffAtiMlxt3PeFTsBxRjfNFz3Mzu--hMnTvt4mge15qQcWADg/s607/WhatsApp%20Image%202022-06-04%20at%209.00.40%20AM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="607" data-original-width="457" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsilfu8AdfYMFVpmiPVxcSMao_gL0jQ8QoYbXKym-MDfS9zOcL_kKrru6oF0Wqmn2TQVgSpDtIAJpxlUDxzrRWuqY1OCHxpPXHWLgO-GtZpODqGB5xYZhMcA2MzWMwD3IYkRWTIB1iffAtiMlxt3PeFTsBxRjfNFz3Mzu--hMnTvt4mge15qQcWADg/w482-h640/WhatsApp%20Image%202022-06-04%20at%209.00.40%20AM.jpeg" width="482" /></a></div><br /></div><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt; text-align: left;"><i>Dear my little cupcake, this is my first time becoming your daddy. Maaf kalau nanti ada kurang-kurang
ya dalam mendidik, menghibur, dan mengajak main kamu. Please teach me how to be a good dad, my love.</i> 😘</span><p></p><div><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div><div><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div><div><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div><div><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div><div><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 107%;"><span style="font-size: xx-small;">*brb mau bikin Akta dan update KK dulu</span></span></div>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-23895722981716097652022-04-21T08:39:00.009+07:002022-04-21T08:45:52.161+07:00Mengapa Banyak Orang Indonesia Masih Gagap Berbicara Bahasa Inggris?<p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiP3BbKxBDoYt93AXiLc1bH_Nwl5cNvEY1EfTuN-SSYlnnme6upme8TN5JKSHfPvyv5hsmD14ED0LsqeSRTMLH1ASPydTasUwTwRQlmsMInrNpm9hps9MIbgJ8gT-5fGnn-rMCRjQVj458rINgP5kVgNmCuZrKSeKT505aedveDTuNo2cyOXl_87gp/s830/banyak-orang-indonesia-menghadapi-masalah-dalam-berbicara-bahasa_220420144034-711.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="830" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiP3BbKxBDoYt93AXiLc1bH_Nwl5cNvEY1EfTuN-SSYlnnme6upme8TN5JKSHfPvyv5hsmD14ED0LsqeSRTMLH1ASPydTasUwTwRQlmsMInrNpm9hps9MIbgJ8gT-5fGnn-rMCRjQVj458rINgP5kVgNmCuZrKSeKT505aedveDTuNo2cyOXl_87gp/w640-h384/banyak-orang-indonesia-menghadapi-masalah-dalam-berbicara-bahasa_220420144034-711.jpg" width="640" /></a></p><p style="background: white; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Bahasa Inggris adalah bahasa internasional
yang banyak dipakai oleh orang di dunia untuk alasan yang berbeda. Bahasa ini
juga menjadi bahasa yang dipakai dalam sidang PBB atau pertemuan diplomat para
tokoh pemerintah dunia. Meski tidak semua negara berbicara Bahasa inggris, tapi
ada yang menjadikan bahasa ini sebagai bahasa resmi kedua mereka, seperti di
Malaysia dan Singapura.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Di Indonesia, banyak orang yang fasih atau sekadar bisa bercakap
menggunakan Bahasa Inggris. Jika ingin bisa menggunakan bahasa Inggris,
terlebih dahulu kita harus mempelajari dan menguasai empat keterampilan
berbahasa Inggris yaitu berbicara (speaking), mendengarkan (listening), membaca
(reading), dan menulis (writing).<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Dari keempat kompetensi tersebut, berbicara merupakan kemampuan
yang sering menghadirkan permasalahan bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang
Indonesia menghadapi beberapa masalah umum dalam berbicara bahasa Inggris.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Masalah pertama yang dihadapi adalah kurangnya rasa percaya diri.
Kepercayaan diri masih menjadi momok bagi para pembelajar bahasa Inggris,
meskipun telah dipelajari sejak di tingkat sekolah dasar. Beberapa dari mereka
mungkin memahami grammar bahasa Inggris dengan sangat baik dan bahkan mendapat
nilai tinggi dalam ujian, tetapi keterampilan berbicara mereka sangat buruk.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Alasan utama di balik permasalahan ini adalah masyarakat Indonesia
atau bahkan para pembelajar khususnya, masih sering terlalu malu untuk memulai
percakapan dengan bahasa Inggris dan takut salah. Ada anggapan orang lain akan
menertawakan mereka. Hal ini menyebabkan mereka menghindari berbicara bahasa
Inggris di depan orang lain.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Selanjutnya, sebagian besar orang Indonesia masih belum memiliki
kosakata bahasa Inggris yang memadai. Hal ini karena semangat membaca mereka
yang kecil. Padahal, sangat penting bagi seorang pembelajar untuk membaca teks
bahasa Inggris untuk memperdalam kosakata, frase, atau idiom baru.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Hal tersebut membuat mereka sulit untuk mengungkapkan sesuatu
akibat perbendaharaan kosakata yang kurang memadai. Faktor lainnya adalah
bahasa ini bukan bahasa pertama kita sebagai masyarakat Indonesia. Jadi, tentu
saja, jumlah kata bahasa Inggris yang kita miliki dalam kosakata kita tidak
pernah cukup jika ingin disamakan dengan penutur asli bahasa tersebut.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Masalah lain yang dihadapi orang Indonesia saat berkomunikasi
dalam bahasa Inggris adalah kurangnya latihan. Mereka berpikir bahwa
kepercayaan diri mereka untuk berbicara bahasa Inggris rendah dan kosakata
bahasa Inggris mereka tidak mencukupi. Hal ini yang membuat mereka kehilangan
minat untuk berlatih bahasa Inggris.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Kondisi diperparah dengan lingkungan atau circle mereka yang tidak
mendukung. Lingkungan biasanya tidak mendukung mereka untuk sering
mempraktikkan bahasa Inggris. Orang lain atau bahkan teman sendiri mungkin
berpikir bahwa mereka yang berbicara bahasa Inggris hanya ingin pamer saja.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Akhirnya, karena tidak ingin dianggap si-paling-pinter oleh orang
lain di sekitarnya, mereka kembali menggunakan bahasa ibu dalam percakapan
sehari-hari. Secara umum, negara lain yang tidak menjadikan bahasa Inggris
sebagai bahasa kedua ataupun bahasa resmi di pemerintahan akan banyak
menghadapi kendala yang kurang lebih sama seperti yang dialami oleh kebanyakkan
masyarakat Indonesia.<o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;"><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Also Posted on: <a href="https://www.republika.co.id/berita/ramnzs459/mengapa-banyak-orang-indonesia-masih-gagap-berbicara-bahasa-inggris" style="box-sizing: border-box; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s ease-out 0s; user-select: auto;" target="_blank"><span style="color: #337ab7;">https://www.republika.co.id/berita/ramnzs459/mengapa-banyak-orang-indonesia-masih-gagap-berbicara-bahasa-inggris</span></a></span></span></p><p></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-6771566142589680062022-03-10T16:26:00.007+07:002022-03-10T16:30:56.302+07:00Perhiasan Dunia<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">Anak adalah suatu keindahan ciptaan Allah Yang Maha Agung,
dan dapat dijadikan sebagai salah satu perhiasan hidup kedua orang tuanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">Kemolekan dan ketampanan seorang bayi sungguh memikat hati
setiap orang yang melihatnya. Wajah yang ceria, akan senantiasa membangkitkan
harapan. Mata yang cemerlang, akan membangkitkan semangat baru. Kulit yang
lembut, akan melahirkan rasa rindu untuk selalu membelai dan memeluknya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">Bentuk tubuh yang senantiasa berkembang, berubah dari hari
ke hari, memberi inspirasi untuk hidup dinamis. Dan hal-hal tesebut
di atas memunculkan daya tarik bagi siapa saja untuk memilikinya,
menimangnya, dan merindukan mereka setiap saat. Seorang ayah dan seorang
ibu yang merasa lelah, penat setelah seharian bekerja, akan tersenyum kembali
ketika melihat anaknya yang menggemaskan</span><span lang="IN" style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">. I</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">a akan terhibur, dan terobati, lalu lahirlah semangat baru, hingga
hatinya menjadi senang, tenteram.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">Anak menjadi hiasan hidup yang begitu indah dan menawan hati, bagi
setiap orang tua yang bersyukur atas nikmat dan karunia All</span><span lang="IN" style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">a</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">h SWT kepada keluarganya. Karena itulah, setiap
orang yang telah menapaki kehidupan keluarga hampir bisa dipastikan mereka
semua akan merindukan kehadiran seorang, dua orang atau lebih anak</span><span lang="IN" style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">-</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">anak untuk menghiasi kehidupan mereka dan
melengkapi kebahagiaannya berumah tangga.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">Allah SWT berfirman:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><b><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt;">“Dijadikan indah pada pandangan manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta
yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah lah tempat
kembali yang baik (surga)”.51 (QS. Al-Imron 3:14)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-54287456205779876592021-07-10T21:36:00.043+07:002021-07-17T17:20:56.024+07:00Sedekah. Menikah. Pasrah.<p><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; text-align: justify;">Bertahun-tahun
silam, seorang kawan pernah berujar “kalau mau nikah mah ada aja rezekinya.
Tiba-tiba aja gitu. Cobain deh, id.”</span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Gini ya... Saya
bukannya tidak ingin membuktikan. Apa yang perlu dibuktikan? Maksudnya,
bagaimana cara saya membuktikannya kalau pasangan saja belum punya? <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya
hanya menganggukkan kepala seraya berucap dalam hati “oke, i’ll prove it.
Some other time. Pada waktu yang tepat.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">A few
years later...<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">It was at the end of December 2020.</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya memberanikan diri untuk melamar anak orang ke pulau
seberang. Sendiri. Iya. Saya melamar anak orang sendirian!!! Ceritanya panjang
sekali. Ini bermula dari pandemi covid-19 yang belum usai saat itu [sampai
tulisan ini dibuat juga belum usai sih]. Saya dan keluarga inti sebenarnya
sudah mempersiapkan tiket pesawat pulang-pergi serta hotel untuk menginap
selama beberapa hari di sana. Namun, 2 hari sebelum keberangkatan, ada berita
yang menohok tenggorokan saya ketika saat itu syarat melakukan perjalanan ke
kawasan tersebut mewajibkan penumpang untuk melakukan tes SWAB PCR, bukan
Antigen. Saya yang juga sudah membeli voucher tes antigen melalui Traveloka
harus merelakan voucher tersebut hangus. Lalu melakukan refund untuk tiket
pesawat karena dalam waktu 2 hari, nampaknya sulit untuk memboyong keluarga
inti untuk melakukan tes SWAB PCR yang saat itu harganya masih relatif tinggi.
Jika ingin cepat, maka harus membayar lebih. Sebuah dilema yang sangat kampret.
Saya pasrah dan ikhlas kalaupun harus ditunda. Namun, Setelah berdiskusi dengan
keluarga dan beberapa pertimbangan, akhirnya Bapak saya mengeluarkan titah
“Udah jalan sendiri aja. Gpp.” Saya pun manut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya terbang ke Kalimantan seorang diri berbekal surat sakti yang mahal itu.
Ah, betapa saya rindu masa-masa di mana mau terbang kemana pun tinggal beli tiket tanpa perlu selembar kertas sebagai syarat perjalanan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Deg-degan
sekaligus excited. Ini bukan penerbangan pertama saya ke Kalimantan, tapi ini
penerbangan pertama saya melamar anak orang. Never been in mind this kind of
thing would happen to me. Life is sooo full of surprises!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Singkat cerita saya berhasil menuntaskan misi yang pertama. Mission accomplished, Capt. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Misi
selanjutnya adalah... ngumpulin duit! :’)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selama
beberapa bulan di tahun 2021 ini saya jarang muncul di sosial media karena
ingin fokus melakukan ini dan itu. Mengejar beberapa target. Instagram saya uninstall. Hanya Twitter saja lah sosial media yang masih sekali dua kali saya tengok.</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Mempersiapkan banyak hal. Menimbang seabreg
keputusan yang akan dibuat. Tidak mudah. Apalagi saya Libra. Keputusan kecil saja susah apalagi keputusan yang menentukan masa depan macam ini... Being a groom to be.</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmug8P0Y_tkAKIGgHgYg11kfbP1BPf1fA5bYavpdD1OSza2uWL4Jf7MrT5MvPfrwgclN_FIAlCD3qGBxaCEcSWDYwlny3Ai_bjqR7C1CGQD53irhWA4mFt1P6fgqLLpJtKbo59frPP5Ek/s500/0012ce8c-500-removebg-preview.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="500" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmug8P0Y_tkAKIGgHgYg11kfbP1BPf1fA5bYavpdD1OSza2uWL4Jf7MrT5MvPfrwgclN_FIAlCD3qGBxaCEcSWDYwlny3Ai_bjqR7C1CGQD53irhWA4mFt1P6fgqLLpJtKbo59frPP5Ek/w640-h360/0012ce8c-500-removebg-preview.png" width="640" /></a></span></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><i>***
*** ***</i><span style="mso-tab-count: 1;"><i> </i> </span></span></b></div>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ada
banyak hal yang menggelayuti pikiran saya dalam masa-masa persiapan pernikahan.
Apalagi akan dilaksanakan di masa pandemi. Sebenarnya ada positif dan negatifnya;
sisi positifnya karena tidak boleh mengundang banyak orang, which means.... yes we can
save up in catering cost. Kemudian masalah venue atau tempat penyelenggaraan. Setelah berdebat
dan mendengarkan banyak kepala mengenai lokasi pernikahan, kami pun memutuskan
untuk acara kelak diselenggarakan di gedung ketimbang di rumah. FYI, di masa pandemi
banyak gedung-gedung dan hotel yang menawarkan promo-promo paket pernikahan murah lho. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Negatifnya?
Masalah perijinan, lalu protokol kesehatan yang mengharuskan menggunakan masker. Menurut saya 2 hal tersebut adalah beberapa faktor yang agak kurang asyik untuk
dijalani. Udah bayar MUA mahal-mahal nih, dandan cakep, tapi muka harus ditutup masker. Terlebih, pihak
gedung pun mewanti-wanti untuk tidak hanya menggunakan face shield saja. Yang terakhir adalah masalah
perijinan yang katanya <i>njelimet</i> di masa pandemi ini. Tapi Alhamdulillah perihal perijinan akan di-handle oleh orang
gedung. Jadi tidak perlu repot-repot mengurus ke satgas covid atau ke berbagai pihak lainnya yang terkait [kalau ada].<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Miracles
happen to those who believe...<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Yes, I do believe. Ketika kita berniat melakukan kebaikan, alam dan seisinya pun akan
mendukung. Semesta pun mendukung. Insya Allah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kutipan
kalimat di awal tulisan ini pun bisa menjadi salah satu contohnya. Jika Allah sudah
ridho dengan ketentuannya, then things could go as it is. No matter what.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kalau
dipikir dengan logika, tidak akan masuk. Mempersiapkan pernikahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bertahun-tahun
saya menabung agar bisa melangsungkan pernikahan tanpa membebani siapa-siapa,
termasuk orang tua saya. Namun saya percaya sang kuasa mempunyai sesuatu yang tidak terduga.
Berkali-kali saya sudah membuktikannya. Kalau kita sedekah dengan ikhlas, harta kita
tidak akan berkurang, justru akan ditambah. Ihwal itulah yang membuat saya ingin menceritakannya kembali di blog ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ini
harus disampaikan. Sebagai pembelajaran. Tidak bermaksud riya. Hanya sekedar
berbagi kepada sesama.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">There were so many things going on over the past few months, mulai dari yang memang sudah direncanakan, sampai hal yang tidak diprediksi akan ada; misalnya dana insentif serdos yang cair 5
bulan yang memang sudah bisa diprediksi dari tahun lalu, mendadak ada banyak lemburan, dipercaya menjadi MC Wisuda kampus selama 2
hari, sampai yang terakhir adalah menang kuis yang diadakan oleh Tokopedia.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Iya,
saat ini saya menjadi tulang punggung keluarga. Hanya saya seorang yang saat
ini masih bekerja siang-malam dan membuka lapak kecil-kecilan di beberapa
online shop. Kakak perempuan saya yang pertama sudah menikah dan memiliki 1
anak yang Insya Allah akan lahir yang kedua di tahun ini. Ia sudah memiliki
tanggung jawab ganda sebagai seorang istri dan ibu. Memang sebagai anak pun tetap
harus ada tanggung jawab ke orang tuanya, namun pastinya porsi sudah berbeda.
Kedua orang tua saya tidak bekerja, adik saya masih sekolah online tingkat SMP.
Tanggung jawab tersebut secara otomatis jatuh ke tangan saya. Kenapa tangan dan
bukan pundak? Karena kalau di pundak biasanya adalah beban. Sementara tangan,
merupakan simbol kekuatan, kekuasaan, serta <b>pengaruh</b> yang bisa berbuat
apa saja sesuai kehendak yang diinginkan. Sebenarnya saya masih alergi dengan
kata <b>pengaruh</b> mengingat pengalaman buruk beberapa waktu silam yang
karenanya membuat keluarga saya sakit hati dan merasa direndahkan. Ah sudahlah.
Semoga bisa menjadi pengurang dosa saya dan keluarga. <i>Bruh, I forgive, but not forget.</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Beberapa
waktu lalu, Ibu saya membutuhkan uang sebesar 800 ribu rupiah untuk membetulkan
atap plafon rumah yang jebol karena ulah kucing. Percaya dengan saya, uang 800
ribu itu besar kalau kamu memang sedang membutuhkannya untuk merencanakan
berbagai hal. Apalagi pernikahan. Tapi ini Ibu kamu yang meminta, membetulkan
rumah yang sudah puluhan tahun kamu tempati. Apa tega kalau tidak memberi?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tanpa
pikir panjang, sore harinya saya pergi ke ATM di minimarket terdekat untuk
menarik beberapa lembar uang ratusan ribu sekaligus membeli kuaci dan martabak
telor. Saya berpikir, kapan lagi saya berbakti kepada orang tua selagi mereka
masih ada, memang saya sedang membutuhkannya tapi Insya Allah uang segitu masih
bisa dicari. Masih ada lah diselipin di sana dan di situ. Ucap saya dalam hati.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selang
beberapa hari kemudian...<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya
dikagetkan oleh notifikasi HP dari marketplace favorit saya untuk belanja dan
jualan. Anyways, ini e-commerce paling baik menurut saya sih.
Beberapa kali saya menang kuis, dapat flash sale barang mahal [salah satunya
laptop yang pernah saya tulis juga di <a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2019/02/flash-sale-tokopedia-bohong-masa-sih.html">sini</a>],
serta mendatangkan income tambahan dengan berjualan di sana. 😊<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Notif tersebut
memberitahu bahwa saya mendapatkan kredit TopAds sebesar 800 ribu rupiah. Saya
kaget karena merasa sedang tidak mengikuti lomba apa-apa. "Ini dari mana ya? Mweheheh," Ucap saya dengan heran sambil cengengesan.</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagai informasi, saldo TopAds
adalah saldo bagi para penjual untuk mengiklankan produknya yang tidak bisa
ditarik ke rekening bank milik penjual. Jadi ya gunanya saldo tersebut adalah untuk
membuat produk atau toko kita muncul di halaman-halaman strategis tokopedia
serta membuat produk kita <i>nongol</i> di kolom pencarian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya
pun mencoba mengingat-ingat kembali <s>dosa</s> <s>yang pernah saya lakukan</s>
apa yang telah saya perbuat. Nggak mungkin dong Tokopedia tiba-tiba ngasih duit
gitu aja. Pasti ada sesuatu nich. Setelah melakukan kroscek di e-mail, aplikasi,
browser history, saya tidak menemukan bukti apapun mengenai keikutsertaan saya
dalam program atau lomba apapun dari Tokopedia. Saya pun membuka Twitter dan
bertanya ke TokopediaCare perihal dana 800 ribu yang masuk dalam bentuk saldo
TopAds tersebut. Selang beberapa waktu, TokopediaCare memberikan jawaban kalau saldo tersebut merupakan bagian dari promo program Tokopedia Display Network (Iklan
Banner). Wow!</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcoNcKaAw0o-AQ_88lx8nkcnH-pcs5U_nhvTwTqkdHQY4C7bRuSaN5uEaD4Ok9Gy_ZX1Iww2I-s2cAopJv-AKULEX2Ofya-ohCWiph6OgyMm8ELfWvoeO6uwrk5Qfd0OoFghKeVvFMGFo/s2400/Screenshot_20210706-133344_Tokopedia+Seller.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2400" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcoNcKaAw0o-AQ_88lx8nkcnH-pcs5U_nhvTwTqkdHQY4C7bRuSaN5uEaD4Ok9Gy_ZX1Iww2I-s2cAopJv-AKULEX2Ofya-ohCWiph6OgyMm8ELfWvoeO6uwrk5Qfd0OoFghKeVvFMGFo/w288-h640/Screenshot_20210706-133344_Tokopedia+Seller.jpg" width="288" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-TfSeijk6KEwMaGg30A6RkA5V9r70SgVTNHg8MVFuH77dNc-YhyphenhyphenLIM5rtTHw_Cb300A6IvDsSSFP4FQD4hE7ICRvjAhhdcPK1qPleTqeoP5pRd62zGJDHc5flAiE05qzD5gCBD7Scvkk/s616/toaps.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: arial;"><img border="0" data-original-height="616" data-original-width="591" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-TfSeijk6KEwMaGg30A6RkA5V9r70SgVTNHg8MVFuH77dNc-YhyphenhyphenLIM5rtTHw_Cb300A6IvDsSSFP4FQD4hE7ICRvjAhhdcPK1qPleTqeoP5pRd62zGJDHc5flAiE05qzD5gCBD7Scvkk/w312-h397/toaps.jpg" width="312" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;">Terima kasih, Tokopedia. 💗</span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">Saldo yang didapat memang
tidak bisa dicairkan, namun bisa digunakan untuk mendongkrak produk kita yang
akan secara otomatis muncul di kolom pencarian. Hal ini berarti toko kita akan
kebanjiran pengunjung dan mungkin juga kebanjiran orderan. Kenapa mungkin?
Karena hal utama dalam mengiklankan produk adalah membuat orang aware terlebih
dulu kalau kita jualan barang tersebut, keunggulannya ini, kelebihannya itu,
dsb. Masalah dibeli atau tidak, urusan belakangan, yang penting orang melihat
terlebih dahulu saja. Coba kita jalan ke ITC lalu lewat counter-counter HP, apa yang mereka katakan?</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">"BOLEH KAKAKK... LIAT-LIAT DULU AJA KAKAAA...,"</span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 75.75pt center 3.25in left 4.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">SEE? <b><u>LIAT-LIAT DULU AJA</u></b>. MASALAH BELI ATAU TIDAK ITU URUSAN BELAKANGAN.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Logika manusia memang tidak akan
pernah mencapai kehendak serta ketetapan sang khalik. Uang 800 ribu yang saya berikan
ke orang tua saya, langsung dibalas tunai d</span><span style="font-family: arial; font-size: 16px;">engan cara yang tidak terduga-duga dan</span><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> dengan tempo yang sesingkat-singkatnya. </span><span style="font-family: arial; font-size: 16px;">Malah berpotensi lebih jika barang yang saya jual dibeli orang.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 16px;"><i>Masya Allah...</i></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 16px;"><i>Tabarakallah...</i></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 16px;"><i><br /></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menuju hari besar yang tinggal 2 bulan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Segala macam ikhtiar telah dilakukan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Doa telah dipanjatkan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saatnya mempasrahkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dear God, I’ve done my parts.
Now, it is all yours to do the rest.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Bismillah...</span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt;"> </span><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt;"> </span></i><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 12pt;"> </span></span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-29352604279384284712021-05-18T09:28:00.005+07:002021-05-18T09:28:35.284+07:00Rindu<p><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kalau mendung hitam sudah di atas kepala</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jangan larang hujan turun ke bumi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau angin bertiup dengan kencangnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jangan larang daun-daun kering berguguran<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau senyummu selalu mekar dalam hatiku<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jangan larang aku tetap setia dan rindu padamu<o:p></o:p></span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-11318850276188436222021-02-23T11:01:00.006+07:002021-02-23T11:04:02.387+07:00Apa itu Filantropi?<p><span style="font-family: arial;"> </span></p><blockquote><span style="font-family: arial;"> <span face="roboto, sans-serif" style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-size: 16px;">Filantropi berasal dari dua kata Yunani yaitu philos yang artinya cinta dan anthropos yang berarti manusia. Dengan begitu filantropi bermakna cinta pada sesama manusia dalam artian peduli pada kondisi manusia lainnya.</span></span></blockquote><span style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-family: arial; font-size: 16px;"></span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbUYGZdvMUI3PNLn-Pu5LBQ5ut9s0zDzBRfxo8aPY5eS_z8Wnet9MmkoTAlCu2og8MA1kVeUAQrYjnCudUk1WRB0fkOn_ANoSZAHEkbwI0CyG1RbwelSahdakxp_20_cQpgx8OtkRD9Fg/s512/filantropi.jpg" style="background-color: #fcfcfc; font-size: 16px; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: arial;"><img border="0" data-original-height="487" data-original-width="512" height="608" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbUYGZdvMUI3PNLn-Pu5LBQ5ut9s0zDzBRfxo8aPY5eS_z8Wnet9MmkoTAlCu2og8MA1kVeUAQrYjnCudUk1WRB0fkOn_ANoSZAHEkbwI0CyG1RbwelSahdakxp_20_cQpgx8OtkRD9Fg/w640-h608/filantropi.jpg" width="640" /></span></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-family: arial; font-size: 16px;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-family: arial; font-size: 16px;">Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia menurut survei lembaga amal Charities Aid Foundation (CAF) dalam laporan World Giving Index 2018. Hal ini tidak lepas dari budaya gotong royong, solidaritas, dan tradisi jimpitan yang hampir ada di semua daerah di Indonesia. Diperkuat dengan nilai-nilai yang mengajarkan pentingnya beramal dan berbagi kepada sesama aksi filantropi tumbuh subur di Indonesia. Filantropi berasal dari dua kata Yunani yaitu philos yang artinya cinta dan anthropos yang berarti manusia. Dengan begitu filantropi bermakna cinta pada sesama manusia dalam artian peduli pada kondisi manusia lainnya. Aksi filantropi ini kemudian diwujudkan dengan perilaku dermawan dan kecintaan pada sesama. Tradisi filantropi ini sebetulnya sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno ketika mereka menyumbangkan harta bendanya untuk perpustakaan dan pendidikan. Begitu pula di zaman Mesir Kuno yang mewakafkan tanahnya untuk dimanfaatkan para pemuka agama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-family: arial; font-size: 16px;"><br /></span></div><div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-family: arial; font-size: 16px;">Filantropi Indonesia sendiri dibentuk untuk mendorong sejumlah lembaga filantropi di Indonesia meningkatkan kapasitas dan mendorong potensi filantropi yang diperkirakan mencapai Rp200 triliun. Hingga saat ini dana yang tergalang secara teroganisir masih minim.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: arial;"><br /></span></div><span style="font-family: arial;"><span face="roboto, sans-serif" style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-size: 16px;"><div style="text-align: justify;">Masih minimnya nilai kelolaan dana filantropi di Indonesia karena belum banyaknya dukungan dan kebijakan pemerintah untuk mendorong filantropi di Indonesia, termasuk insentif pajak yang dinilai masih kecil. Saat ini pemerintah masih menggunakan peraturan perundang-undangan yang sudah sangat lama yaitu UU Penggalangan Uang dan Barang No 9 tahun 1961 sehingga sudah tidak sesuai konteks dan sangat menghambat proses penggalangan dana. Salah satunya aturan fundraising yang harus diperbaharui setiap 3 bulan sekali sehingga sangat merepotkan. Kemudian, aturan mengenai kategorisasi filantropi atau fund raising lokal, regional, dan nasional yang justru sangat membatasi di era digital saat ini. Kedua, aturan mengenai insentif pajak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di beberapa negara lain filantropi sangat berkembang karena insentif pajak yang cukup menarik seperti tax exception yaitu pengecualian pajak terhadap sumbangan sebagai objek pajak. Kemdian tax deduction, sumbangan sebagai pengurang penghasilam kena pajak. Jadi sumbangan yang diberikan tersebut, bisa menjadi pengurang penghasilan kena pajak, di negara luar sudah lazim. Di Indonesia sudah ada, tetapi masih terbatas pada zakat, itu pun tidak signifikan hasilnya karena terbatas pada lima bidang saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, insentif pajak yang diberikan masih kecil yaitu hanya 5 persen, tidak signifikan sehingga tidak banyak orang yang mengklaim. Padahal di negara lain sudah diberlakukan sampai super deduction yaitu pemberian insentif pajak dalam jumlah besar hingga 200 persen, diberikan pada bidang-bidang yang dianggap penting tetapi belum banyak disumbangkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGCnV1W03fWI1_EYBuSqLfDET9Y9B9qukXzN4mFzwSu8uTRoQWTUveA2U1_vNqFkIIbLVnZ2fLPLYeBN9DUJ9zt23X2JYM6Nc208c5iqGOE0mJ8wmkvMR_vMJwfrANxEMpBMYqVU1_38/s602/filantropi3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="602" data-original-width="599" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGCnV1W03fWI1_EYBuSqLfDET9Y9B9qukXzN4mFzwSu8uTRoQWTUveA2U1_vNqFkIIbLVnZ2fLPLYeBN9DUJ9zt23X2JYM6Nc208c5iqGOE0mJ8wmkvMR_vMJwfrANxEMpBMYqVU1_38/w637-h640/filantropi3.jpg" width="637" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;">Sumber : Filantropi Indonesia</span></div></span><span face="roboto, sans-serif" style="background-color: #fcfcfc; color: #222222; font-size: 16px;"><br /><div style="text-align: justify;">Kebijakan-kebijakan yang belum banyak mendukung tersebut menjadi salah satu penyebab filantropi di Indonesia belum berkembang cukup signifikan. Padahal, dari sisi potensi sangat besar, ditambah dengan sifat masyarakat Indonesia yang dermawan dan senang berbagi. Apalagi saat ini lembaga filantropi di Indonesia sudah berkembang cukup pesat dan profesional. Ditambah dengan munculnya tren filantropi digital yang membuat masyarakat semakin mudah untuk berbagi dengan sistem yang lebih transparan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Jika kebijakan-kebijakan dari pemerintah bisa didorong, tentu dana filantropi yang terkumpul dan terorganisir akan semakin besar dan meluas, sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian bangsa." (<span style="text-align: start;">Hamid Abidin, Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia dikutip dari Bisnis.com.)</span></div></span></span></div>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-38018088284676911982020-11-10T11:14:00.003+07:002020-11-17T08:49:31.340+07:00Dunia Virtual<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Situasi pandemi yang panjang dengan ketidakpastian yang tidak surut tingkatannya memang menguras energi yang melelahkan raga, pikiran juga jiwa. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Hal itu setidaknya terkonfirmasi dari orang-orang yang berinteraksi dengan saya. Tak hanya orang-orang terdekat seperti keluarga, tetapi juga mahasiswa-mahasiswa saya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Setiap Senin, saya mengajar di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Fatmawati, Jakarta. Ketika ada kesempatan menyampaikan kondisi yang dirasakan saat kuliah virtual, yang nyaris sudah berlangsung satu tahun, konfirmasi itu saya dapatkan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Sebagian besar mahasiswa kelelahan dan tentunya kewalahan. Bukan semata-mata karena materi kuliah dengan tugas-tugas yang tidak surut, tetapi juga karena situasi "terkurung" yang menyesakkan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Dari sebagian besar yang kelelahan itu semua menyebut soal kesehatan mental sebagai hal yang mereka khawatirkan. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Mendapati ini, saya menarik napas dalam-dalam dan berhenti sejenak mengajar. Saya beri ruang mahasiswa melepaskan semua beban dengan mengutarakan. Saya mendengarkan. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Dengan mengutarakan, beban tidak langsung hilang. Namun, mendengarkan bisa menjadi awal baik untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Saya diingatkan lagi niat awal saya mengajar. Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman, mengajar jadi kesempatan saya untuk menyerap pengetahuan dan pengalaman mahasiswa yang berbeda generasi dengan saya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Lewat ruang yang terbuka, saya mencoba mendengarkan. Sedikit banyak saya menjadi lebih paham apa mimpi, harapan dan kecemasan mahasiswa yang oleh sejarah diletakkan dalam situasi yang tidak mudah ini di usia yang masih muda.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Karena pemahaman ini, tuntutan perkuliahan tidak saya letakkan tanpa diskusi. Pijakan saya tunggal.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Jika mahasiswa gembira dan merasa senang saat mengikuti kuliah yang sulit sekalipun, maka pembelajaran layak dilanjutkan. Jika tidak, perkara perlu diselesaikan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Untuk mendapati kepastian ini, di awal kuliah saya selalu bertanya kabar. Di tengah kuliah saya ulangi sambil bertanya soal materi. Begitu juga di akhir kuliah untuk keseluruhan materi.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Saya minta mahasiswa mengirim "reaction" sebagai sinyal untuk saya apakah mereka gembira atau sebaliknya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Tidak adanya perjumpaan langsung, apalagi hanya terlihat baris nama di layar saat perkuliahan, sulit bagi saya untuk bisa menerka-nerka perasaan mahasiswa.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-63424919752033121082020-09-22T13:19:00.005+07:002021-05-18T13:20:26.076+07:00LULUS SERDOS!!!<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; text-align: justify;">Alhamdulillah
puji syukur kehadirat Allah SWT setelah diundur beberapa kali akhirnya
Kemendikbud resmi mengumumkan hasil sertifikasi dosen 2020 periode 1 pada Rabu,
4 Agustus 2020. Jadwal yang awalnya diagendakan akan diumumkan pada 10 Juli
2020, karena alasan tertentu akhirnya diundur menjadi 30 Juli 2020. Dan lagi,
karena satu dan lain hal, Kemendikbud mengundurnya lagi menjadi 4 Agustus 2020.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Saya
harap-harap cemas. Kenapa? Karena Sertifikasi Dosen ini adalah ajang bagi para
dosen agar diakui secara legit dan professional oleh negara. Serangkaian
tahapan seleksi begitu ketat harus dilalui para calon dosen yang akan disertifikasi. Membutuhkan waktu berbulan-bulan. Bahkan tahun, jika kita menyebut rangkaian kegiatan penunjang dosen yang telah dilakukan beberapa tahun ke belakang sebelum sertifikasi. Fyuh!</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Serdos juga merupakan sarana bagi dosen untuk mendapatkan
tunjangan profesi dari pemerintah nantinya. Ibaratnya, satu kaki jadi PNS, satu
lagi kerja swasta. Demikian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Saya
senang bukan kepalang, guys. Dengan ini pula, saya memutuskan untuk tidak akan mengikuti tes
CPNS lagi. <strike>Karena umur sudah melebihi batas</strike>.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgmVftTJu2_E-ljLDPwPGfFVT8azCY0jDIb3mlcIRGBf_r4QkQsgVgb2p98fxxt10s0sG56Ju7Q_eWLoi4Ab5B68CP_iEpOU7ZegudDFrWJju2UfLFP6eM9c3uwC0BfVF-eEYLJYj2LvI/s1280/WhatsApp+Image+2020-08-04+at+14.31.08.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1280" height="375" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgmVftTJu2_E-ljLDPwPGfFVT8azCY0jDIb3mlcIRGBf_r4QkQsgVgb2p98fxxt10s0sG56Ju7Q_eWLoi4Ab5B68CP_iEpOU7ZegudDFrWJju2UfLFP6eM9c3uwC0BfVF-eEYLJYj2LvI/w640-h375/WhatsApp+Image+2020-08-04+at+14.31.08.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alhamdu? Lillah...</span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-45084780268887082022020-08-19T10:33:00.011+07:002020-08-19T10:36:39.907+07:00Merdeka, Tapi Seperlunya Saja<p></p><p style="background: white; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"></p><p style="background: white; margin-bottom: 10.85pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Si gorila albino mengamuk. Lawannya, serigala dan buaya raksasa,
akhirnya ambruk mampus dalam beberapa kali pukulan. Sementara, gorila itu
dikepruk berkali-kali, ditusuk dengan tiang besi, tapi tetap saja nggak
mati-mati. Bahkan di akhir cerita si gorila albino tampak tersenyum sehat
sekali.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 10.85pt 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Anak
perempuan saya terperangah, jidatnya mengernyit, dan akhirnya ia cemberut <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">mecucu</span></em>.
"Ha? Itu nggak mungkin banget, Pak! Masak dari tadi udah ditusuk
berkali-kali tapi masih hidup aja? <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Trus</span></em> musuhnya
langsung mati! Jelek banget ini filmnya!"<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Saya
terpingkal keras-keras mendengar komentar anak saya. Tapi segera saya bersyukur
melihat dia sudah paham bahwa tipu-tipu ala film <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Rampage</span></em>, yang kami
tonton di bulan pertama musim korona itu, sungguh omong kosong yang ketahuan
ngibulnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Maka, ingin
rasanya saya berkata, "Bagus, <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ndhuk</span></em>. Artinya kamu
sudah paham mana yang masuk akal mana yang tidak, mana kejujuran dan mana
kebohongan yang telanjang. Itu akan sangat berguna untuk menjalani hidupmu
kelak."<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Tapi,
untung saja saya tidak buru-buru menyampaikan sari hikmah yang satu itu. Sebab
empat bulan setelah kami berdua nonton film nggak mutu bikinan sutradara Brad
Peyton itu, saya sendiri yang kena batunya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Ceritanya,
saya nonton <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em>. Film tentang kisah legendaris
guru silatnya Bruce Lee itu sudah sejak lama dibicarakan teman-teman saya.
Maka, ketika saya mulai menyimaknya dari episode pertama, sungguh saya berharap
bakal merasakan ketegangan yang sama dengan zaman dulu ketika saya nonton
film-film Jet Li dan Bolo Yeung.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Malangnya,
ketegangan yang saya harapkan itu tak kunjung datang. Pada setiap adegan
perkelahian, saya malah selalu membayangkan belasan kamera di sekeliling Ip
Man. Bahkan di kepala saya juga terus terlintas gambaran sutradara dan koreografer
yang sedang menata gerakan aneh-aneh, untuk mengatur agar Ip Man yang ceking
itu bisa menumbangkan sepuluh orang karateka tangguh tanpa kena balas pukul
sedikit pun.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Dengan
segenap imajinasi sialan itu, jangan tanya kapan ketegangan saya muncul. Yang ada
malah geli-geli campur <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">idih</span></em>.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Dan, segera
saya tahu sebabnya. Itu gara-gara saya salah mengambil "silabus".
Sebelum nonton <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em>, saya sudah telanjur melihat video
Youtube berisi laga <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">real fight</span></em> Xu
Xiaodong. Dia seorang praktisi <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">mix martial art</span></em>.
Karena tidak percaya dengan kekuatan sesungguhnya dari beladiri tradisional
China, Xu menantang para master, termasuk master Wing Chun (beladirinya Ip
Man). Dan dalam hitungan detik ternyata Xu bisa menghajar habis mereka.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Coba, kalau
tidak nonton Xu Xiaodong dulu, pastilah saya akan merasakan ketegangan yang
saya nanti-nanti dari film <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em>. Tapi karena
saya tahu "kebenaran" terlebih dulu, ketegangan itu pun tak saya
dapatkan. Rasa terhibur yang saya harapkan tak pernah datang. Padahal,
jelas-jelas saya menonton film buat mencari hiburan.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Saya rugi
sekali.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">***<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Seberapa
perlu kita sungguh-sungguh tahu, dan memahami duduk perkara sesuatu? Pertanyaan
itu saya renungkan di hari-hari peringatan kemerdekaan ini. Saya manusia
merdeka, dan karena itu saya tak mau ada orang melanggar hak-hak kemerdekaan
saya. Dan salah satu hak di alam kemerdekaan ini adalah hak untuk merdeka dari
kebohongan.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt;"></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Namun,
ternyata saya mulai sangsi. Betulkah kita perlu dan harus selalu memahami
kebenaran? Lihat, dalam peristiwa yang terjadi antara anak saya dan gorila
albino, saya gembira karena dia paham telah ditipu. Tapi dalam kejadian yang
menimpa saya sendiri bersama Ip Man, saya merasa rugi justru karena tahu
kebenaran, atau dengan kata lain sebenarnya saya ingin ditipu!</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">Rasa ragu itu semakin menyembul karena pekan lalu, dalam sebuah obrolan, saya
dan beberapa kawan mendiskusikan beberapa kasus dalam sejarah republik ini yang
perlu diluruskan. Bahwa suara Bung Karno yang membacakan Proklamasi itu
hanyalah rekaman di studio RRI pada tahun 1951, enam tahun selepas peristiwa di
Pegangsaan Timur. Bahwa foto legendaris Bung Tomo yang tengah berpidato sambil
menuding-nuding itu dijepret bukan di Surabaya pada 10 November 1945, melainkan
di Mojokerto bertahun-tahun sesudahnya. Bahwa foto Bung Karno yang berpelukan
dengan Jendral Sudirman selepas Pak Dirman bergerilya itu dijepret ulang sampai
ketemu tampilan yang cakep, agak mirip dengan cara kita <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">selfie</span></em> di
zaman ini.</div></span><p></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Tak cuma
seputaran revolusi kemerdekaan. Bagaimana dengan patung Mahapatih Gajah Mada
yang sebenarnya hanya potongan celengan entah berbentuk kepala siapa? Bagaimana
dengan Diponegoro, Cut Nyak Dhien, Sultan Hasanuddin, Pattimura yang disebut
sebagai pahlawan nasional padahal tak pernah berjuang demi Indonesia, sebab
waktu itu Indonesia belum ada? Jadi sungguh aneh menyebut mereka pahlawan
nasional Indonesia!<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Inilah
kebenaran. Tapi pertanyaannya, haruskah kebenaran itu dibeberkan? Saya
memikirkannya semingguan, sampai akhirnya Ip Man membantu saya memberikan
jawaban.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Dan dari
film bohongan <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em> saya tahu, kadang kita memang
perlu memahami kebenaran, tapi kadang juga tidak. Para akademisi boleh-boleh
saja melakukan pelurusan sejarah, tapi saya sangsi "secara
aksiologis" itu akan berguna bagi masyarakat banyak. Bukankah masyarakat
juga membutuhkan "hiburan kemerdekaan", sebagaimana saya membutuhkan
ketegangan dari film <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em>?<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Ini
kemerdekaan sebuah bangsa. Kita membangun napas sebuah bangsa dari semangat
bersama. Dan semangat itu bisa kita nyalakan bukan cuma dari fakta-fakta, tapi
juga dari panggung teater raksasa. Kita membutuhkan orkestra untuk merayakan
ini semua. Dus, kemerdekaan yang tengah kita rayakan ini bukan cuma berurusan
dengan fakta-fakta keras dalam sejarah, tapi juga pertunjukan akbar untuk
membangun sensasi bersama ratusan juta orang.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Maka, kita
pun membutuhkan koreografi ala film <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Ip Man</span></em>, bahkan mungkin
ala <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">Rampage</span></em>.
Toh kadangkala kita tidak butuh-butuh amat untuk merdeka seutuhnya dari kabut
tipis yang menyelubungi pandangan kita. Kita perlu tahu kebenaran, tapi
secukupnya saja. Kita merdeka ya merdeka, tapi mungkin memang nggak harus
seutuh-utuhnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Written by Iqbal Aji Daryono</span></strong><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"> <em style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: "Helvetica","sans-serif";">[</span></em></span><a href="https://news.detik.com/kolom/d-5138151/merdeka-tapi-seperlunya-saja?tag_from=wp_cb_kolom_list&_ga=2.95537496.512547744.1597713024-1429954897.1583982339">https://news.detik.com/kolom/d-5138151/merdeka-tapi-seperlunya-saja?tag_from=wp_cb_kolom_list&_ga=2.95537496.512547744.1597713024-1429954897.1583982339</a>]<span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; margin: 0cm 0cm 10.85pt; text-align: justify;">
</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></p><p></p><p></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-31929271286638351272020-07-13T11:05:00.004+07:002020-07-13T11:53:52.965+07:00Arti status pengiriman RECEIVED AT ORIGIN GATEWAY JNE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkw7TTi-u7TfSOPwh277gbV54himkTcPf7LggMju7obdykv78i2BP9Cydghz7qU3327mIN_8dx_ImjSINp7WfK5K5HY_0sPn7W_H-kEm7hNCl0WFh23wP9KFR1oi-nyszd2xdIeCK2fMI/s450/JNE.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="450" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkw7TTi-u7TfSOPwh277gbV54himkTcPf7LggMju7obdykv78i2BP9Cydghz7qU3327mIN_8dx_ImjSINp7WfK5K5HY_0sPn7W_H-kEm7hNCl0WFh23wP9KFR1oi-nyszd2xdIeCK2fMI/w640-h398/JNE.jpg" width="640" /></a></div><ol style="text-align: left;"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Shipper</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Pengirim<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Consignee:</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> Penerima
barang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Origin</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Asal<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Destination</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Tujuan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">SHIPMENT
RECEIVED BY JNE COUNTER OFFICER AT</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket diterima oleh
agen JNE<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">SHIPMENT
PICKED UP BY JNE COURIER</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket dijemput oleh
kurir JNE dari agen untuk dikirim ke pusat sorting.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">RECEIVED
AT SORTING CENTER</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Barang telah diterima di
pusat <i>sorting</i>.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">PROCESSED
AT SORTING CENTER</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Barang telah di<i>sorting</i>, dan
akan dilanjut ketahap selanjutnya yakni Transit.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">DEPARTED
FROM TRANSIT</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket sedang dikirim untuk transit
(pindahkan) ke kota berikutnya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">RECEIVED
AT ORIGIN GATEWAY</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket sudah diterima gudang yang
berada di kota pengirim, dan nantinya akan dikirim ke pusat gudang yang
berada di kota tujuan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">RECEIVED
AT WAREHOUSE</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket sudah diterima di gudang yang
berada di kota tujuan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">WITH
DELIVERY COURIER</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Pake akan dikirim oleh kurir kepada
alamat tujuan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">DELIVERED</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Barang telah diterima pada alamat yang dituju, serta nama penerima akan
dicantumkan.<o:p></o:p></span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Terjemahan dari bahasa Inggris ke Indonesia:<o:p></o:p></span></p>
<ol style="text-align: left;"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Depart</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Berangkat<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Departed</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Telah berangkat<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">From</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Dari<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Process</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Proses<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Processed</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Telah diproses<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Transit</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Tempat singgah, tapi dalam konteks ini bisa jadi artinya ‘dipindahkan’<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">At</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Di<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sorting
Center</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Pusat Sortir (Tempat)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Received</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Diterima<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Picked
Up</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Dijemput<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Warehouse:</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> Gudang<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Courier</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Kurir<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Delivery</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Pengiriman<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Delivered:</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> Terkirim<o:p></o:p></span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Status pengiriman lainnya:</span></p>
<ol style="text-align: left;"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">SHIPMENT
FORWARDED TO DESTINATION</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket diteruskan ke
agen/cabang JNE terdekat dengan alamat yang dituju.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">RECEIVED
AT INBOUND STATION</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">: Paket sudah diterima pada
agen/cabang JNE terdekat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">MISROUTE</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Salah rute pengiriman, misalnya (seharusnya dikirim ke Tegal tapi malah ke Nusa Tenggara Barat)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: list .5in;"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Receiver</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">:
Penerima paket, pada alamat tujuan.<o:p></o:p></span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain itu layanan yang ada di JNE antara lain:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">OKE (Ongkos Kirim Ekonomis)</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Proses pengiriman diperkirakaan sedikit lebih lama dari
layanan reguler, ketentuan layanan OKE:<o:p></o:p></span></p>
<ol style="text-align: left;"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tidak
melayani pengiriman di hari sabtu, minggu dan libur nasional<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tidak
berlaku garansi uang kembali (money back guarantee).<o:p></o:p></span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">REG (Reguler)</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Proses pengiriman maksimal antara 1-7 hari, tergantung
daerah pengirim dan penerima, jika dekat mungkin akan cepat sampainya,
ketentuan layanan reguler:<o:p></o:p></span></p>
<ol style="text-align: left;"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tidak
melayani pengiriman di hari minggu dan libur nasional.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tidak
berlaku garansi uang kembali (<i>money back guarantee</i>).<o:p></o:p></span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">YES (Yakin Esok Sampai)</span></b><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">YES adalah layanan dengan waktu penyampaian di tujuan
keesokan hari (termasuk Minggu dan hari libur nasional), ketentuan layanan YES:<o:p></o:p></span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo6; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Berlaku
waktu batas maksimum (<i>cut off time</i>) pengiriman.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo6; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Penyampaian
ke penerima paling lambat jam 21.00 waktu setempat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo6; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Berlaku
untuk kota-kota yang telah ditentukan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo6; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Garansi
uang kembali (<i>money back guarantee</i>) apabila keterlambatan
penyampaian disebabkan oleh pihak JNE.<o:p></o:p></span></li>
</ol><div><font face="arial, sans-serif"><b>JNE Trucking</b></font></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">JTR adalah layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan
menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif.</span></div><div>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ketentuan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Minimum berat paket yang dikirimkan adalah 10 Kg.</span></li><li><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berlaku juga untuk pengiriman motor.</span></li><li><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berlaku untuk pengiriman nasional.</span></li><li><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Tidak berlaku garansi uang kembali (money back guarantee).</span></li></ol><p></p>
</div>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sumber: www.jne.co.id</span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-26518158561809238642020-06-25T11:01:00.007+07:002020-06-27T08:40:12.928+07:00Aplikasi Akulaku Hilang Di Google Playstore<p style="background: white; text-align: left;"><font face="arial">Aplikasi berbasis cicilan tanpa kartu kredit akulaku mendadak hilang di playstore pada hari Rabu (24/06/2020).</font></p><p style="background: white; text-align: left;"><font face="arial">Dikutip dari infotangerang.net, aplikasi yang memiliki jutaan pengguna tersebut hilang dari playstore saat ini dan hanya terdapat aplikasi Akulaku finance serta akulaku merchant saja yang masih tersedia.</font></p><p style="background: white; text-align: left;"><font face="arial">Kehilangan aplikasi akulaku membuat sebagian pengguna kebingungan untuk mendownload atau update aplikasi terlebih akulaku tengah merayakan hari ulang tahun ke 4 pada tanggal 26 juni mendatang.</font></p><p style="background: white; text-align: left;"><font face="arial">Salah satu pengguna twitter sempat komplain atas kehilangan akulaku di Playstore, “aplikasi akulaku di playstore hilang, gimana nih?” tanya akun @petual4ng.</font></p><p style="background: white; text-align: left;"><font face="arial">Namun hingga saat ini akulaku belum memberikan keterangan terkait aplikasinya yang hilang di Google Playstore.(Map/Red)</font></p><p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUZm3STnybPidC3vC8AVUjEf4SK2TMc-mckh7H3IzvyzO2rbx4KMbyJbL87jJ3RacjjYMslI2bq06ttPP25FyLCa44qcvXDrsWLOJqHNBsYSL9JpND_uejRIhFyxGIUrS_7G-cGdOb38/s299/al.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><font face="inherit"><img border="0" data-original-height="169" data-original-width="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUZm3STnybPidC3vC8AVUjEf4SK2TMc-mckh7H3IzvyzO2rbx4KMbyJbL87jJ3RacjjYMslI2bq06ttPP25FyLCa44qcvXDrsWLOJqHNBsYSL9JpND_uejRIhFyxGIUrS_7G-cGdOb38/" /></font></a></div><span><font face="inherit"><br /></font></span><p></p><p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"><font face="inherit">Source: <a href="https://infotangerang.net/aplikasi-akulaku-hilang-di-google-playstore-pengguna-kebingungan/" style="background-color: transparent;">https://infotangerang.net/aplikasi-akulaku-hilang-di-google-playstore-pengguna-kebingungan/</a></font></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-83566811688863284962020-06-06T23:03:00.002+07:002020-06-06T23:21:14.741+07:00Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang E: Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan [Point 21-24]<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><b>E.1. Berikan CONTOH NYATA
peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam
meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam
implementasinya.</b><o:p></o:p></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p><font color="#3367d6"> </font></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">21. Peran pada kegiatan
mahasiswa (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain perkuliahan, program
studi kami sastra inggris juga memiliki program seminar dan workshop yang wajib
diikuti oleh mahasiswa pada setiap semesternya yang biasanya diselenggarakan
sebanyak dua kali. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa bisa menambah
wawasan, pengetahuan dan pengalaman. Kami selalu mendatangkan pembicara yang
qualified di bidangnya. Saya beberapa kali mendapatkan kepercayaan untuk
menjadi ketua panitia sekaligus pembawa acara dan moderator pada kegiatan
tersebut. Kesempatan menjadi pembawa acara saya gunakan dengan sebaik mungkin
untuk menyampaikan manfaat dan kegunaan kegiatan seminar dan workshop kepada
peserta, mengapa mereka harus berpartisipasi, sampai benefit yang akan mereka
dapatkan setelah selesai acara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Pada tahun 2018, saya menjadi
moderator untuk kegiatan seminar dan workshop mengenai Intensive Reading dengan
menghadirkan pembicara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Didin
Nuruddin Hidayat, M.A. TESOL, Ph.D. Kemudian pada tahun 2019, saya ditunjuk
untuk kembali menjadi moderator pada seminar dan workshop yang menghadirkan
salah satu EdTech startup yang ada di tanah air. Dalam seminar tersebut, kami
menghadirkan </span><span lang="IN" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Marlina, S.Hum</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">
sebagai kepala divisi educational content development dari Bahaso.com. Di tahun
yang sama, saya juga menjadi moderator di seminar dengan tema Public Speaking
yang menghadirkan pembicara seorang pembaca berita (news anchor) dari Liputan 6
SCTV yaitu David Rizal.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain berperan dalam kegiatan
seminar wajib program studi, saya juga menjadi dosen pembimbing tugas akhir dan
skripsi. Sebagai dosen pembimbing pertama, peran saya cukup besar karena saya
yang berhak mendaftarkan apakah mahasiswa yang saya bimbing tersebut layak
untuk maju disidangkan atau tidak setelah tentunya berdiskusi dengan dosen pembimbing
kedua. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">22. Implementasi
peran (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menjadi seorang ketua panitia
sekaligus moderator tidak mudah. Saya harus membuka komunikasi terlebih dahulu
ke calon pembicara yang akan dihadirkan di seminar kami, deal-dealan masalah
harga dan waktu pelaksanaan, hingga membuat undangan secara resmi. Beberapa
minggu sebelum pelaksanaan seminar dan workshop, saya melakukan riset terlebih
dahulu mengenai profil serta CV pembicara. Saya dan tim anggota biasanya
berdiskusi dengan ketua program studi untuk menentukan tema yang akan dipilih
dalam seminar yang diadakan. Syaratnya adalah harus sesuai dengan mata kuliah
pada semester berjalan saat itu sehingga diharapkan workshop dan seminar
tersebut bisa menjadi penunjang pada mata kuliah yang dimaksud. Dalam pelaksanaannya,
saya dan tim panitia merasa terbantu dengan support penuh lembaga, dalam hal
ini kampus tempat pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan. kepala kampus, staff operasional kampus, dan IT support
berkordinasi dengan tim kegiatan mengenai kebutuhan pengadaan seminar seperti komputer,
LCD, whiteboard, speaker dengan suara yang bagus tidak pecah, AC, konsumsi bagi
peserta sesuai dengan jumlah yang mendaftar, daftar presensi peserta, hingga
menyiapkan ruang tunggu yang kondusif untuk pembicara. Kerjasama yang baik dari
awal hingga akhir antara panitia pelaksana, dan dukungan lembaga berperan besar
terhadap suksesnya penyelenggaraan acara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain itu, sebagai dosen
pembimbing pertama tugas akhir dan skripsi. Sudah menjadi kewajiban saya untuk
menjadi penasehat sekaligus pembina. Langkah awal begitu saya tahu saya
mendapat mahasiswa bimbingan adalah dengan segera membuat pengumuman untuk
bimbingan perdana di web dosen yang otomatis akan terhubung ke web mahasiswa,
di sana saya cantumkan pula email dan nomor Whatsapp saya untuk memudahkan korespondensi.
Pada bimbingan perdana selalu saya tekankan mengenai penelitian yang akan
mereka lakukan, saya berpesan agar mereka berusaha untuk menemukan novelty atau
unsur kebaruan dalam penelitiannya nanti. Saya meminta mahasiswa bimbingan saya
untuk menggunakan Mendeley dalam melakukan sitasi dan membuat daftar pustaka. Pula,
saya menyarankan agar mahasiswa bisa mencari referensi atau rujukan dari sumber
yang kredibel, baik dari jurnal nasional maupun internasional.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">E.2. Berikan CONTOH NYATA
interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa
dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain
yang terlibat.<o:p></o:p></font></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">23. Interaksi dengan
mahasiswa (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Di kelas yang saya ajar, saya
selalu woro-woro mahasiswa terutama yang masih semester satu untuk tidak
menjadi seorang mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) saja namun
mengikuti setiap kegiatan di luar perkuliahan seperti seminar wajib program
studi yang mampu mengasah hardskill. Sementara untuk meningkatkan softskill,
mereka saya sarankan untuk bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa yang ada di
kampus seperti Badaris (Badan Dakwah Rohani Islam), Futsal, Karate,
Bulutangkis, Poe Agape (wadah persekutuan mahasiswa kristiani), Calandra (Pecinta
Alam), Paduan Suara, dll. Hal tersebut sekaligus juga bisa menambah jaringan
pertemanan mereka. Namun saya memberikan satu catatan; jangan sampai kegiatan
mahasiswa membuat kuliah menjadi terbengkalai. Saya tekankan; kuliah oke, UKM
jalan terus. Jangan sampai membuat orang tua kecewa. Begitu yang saya sampaikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagai dosen pembimbing tugas
akhir dan skripsi, saya mengadakan bimbingan secara tatap muka paling tidak
sebulan tiga kali, dengan catatan bahwa saya hanya bisa melakukan proses
bimbingan di kampus saja. Selebihnya saya mempersilakan mereka untuk konsultasi
via Whatsapp atau email.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Proses bimbingan terjalin
secara dua arah, saya mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh
mahasiswa bimbingan saya serta progress pengerjaan yang telah mereka lakukan,
setelah itu saya memberikan arahan dan masukan agar pembahasan tidak keluar
dari lingkup permasalahan dan sesuai dengan buku panduan tugas akhir dan
skripsi yang telah dirancang oleh program studi yang bisa mereka unduh di web
mahasiswa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Jika mereka sudah mulai buntu,
tidak ada ide atau deadlock harus menulis apa, saya memberikan motivasi agar
mereka tidak mengendurkan semangat mereka. Tetap semangat dan mengingatkan
mereka bahwa perjuangan mereka selama bertahun-tahun sudah tinggal selangkah
lagi. Jangan sampai disia-siakan. Kemudian saya menganjurkan mereka untuk ke
perpustakaan yang ada di kampus dan membaca tugas akhir dan skripsi buatan senior
mereka agar paling tidak mereka tahu terlebih dahulu pola dan sistematika penulisan
yang baik itu seperti apa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p><b> </b></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">24. Manfaat kegiatan (Min
150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Setiap kegiatan kemahasiswaan
yang difasilitasi oleh lembaga, pada akhirnya akan melatih keahlian mereka;
hardskill dan softskill. Dua keahlian ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja
maupun kehidupan sosial saat ini. Kegiatan kemahasiswaan seperti seminar wajib
program studi menjadi salah satu cara untuk mengasah sisi hardskill mereka. Di
sana mereka akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis yang
sejalan dengan materi-materi perkuliahan yang mereka dapatkan di kelas.
Indikasi awal dari suksesnya pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tersebut adalah
mereka mampu lulus mata kuliah tersebut dengan hasil yang memuaskan. Sementara
unit kegiatan mahasiswa yang jumlahnya beragam di UBSI, dapat mereka manfaatkan
untuk pengembangan sisi softskill mereka, sesuatu hal yang tidak akan mereka
dapatkan di kelas. Misalnya bagaimana berinteraksi ke lingkungan, mengasah
kemampuan komunikasi, anger management atau kemampuan mengatur emosi, kemampuan
berorganisasi, kerjasama, dll. Ada banyak sekali keuntungan dari mengasah
softskill. Hal yang tentunya akan sangat berguna bagi hidup mereka kelak.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Motivasi-motivasi yang saya
berikan selama proses bimbingan membuat mereka terpacu untuk menyelesaikan
tugas akhir atau skripsi mereka tepat waktu. Arahan dan masukkan yang saya
berikan dapat mereka terjemahkan dengan baik. Sebelum mengikuti ujian sidang, mereka
biasanya meminta doa dan dukungan agar mereka mampu lulus dengan hasil yang
memuaskan. Saya memberikan support secara moril, namun saya pun mengingatkan
mereka agar tidak lupa meminta doa dari orang tua mereka juga karena
bagaimanapun usaha yang telah mereka lakukan selama ini, jika tidak mendapat
doa dan restu orang tua tidak akan berjalan dengan lancar. Begitu mereka lulus,
saya pun turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.<o:p></o:p></span></p><br />Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-9527677271848695292020-06-06T23:02:00.003+07:002020-08-10T14:05:55.786+07:00Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang D: Manajemen/Pengelolaan Institusi [Point 16-20]<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><b>D.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi
Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas
manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium,
manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaimana
dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.</b><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">16. Implementasi kegiatan dari
usulan/pemikiran (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dalam bidang pengajaran
sewaktu saya mengajar praktek di lab bahasa inggris, selama satu semester itu
pula saya bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat perlengkapan yang ada di
lab semisal komputer, headset, speaker, koneksi intranet, laci penyimpanan, sampai
modul pembelajaran. Seminggu sebelum perkuliahan dimulai, saya biasanya
menginventarisasi perlengkapan lab. Saya mengecek apakah headset dan speaker
masih berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau ada headset yang rusak, saya
catat dan ajukan penggantian ke penanggung jawab lab terlebih dulu untuk
kemudian di follow up ke pusat. Sesuai dengan prosedur.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagai anggota unit
pengembangan akademik (UPA) Program Studi Sastra Inggris, saya mempunyai
kesempatan untuk melakukan kontribusi yang secara langsung ke jurusan saya
Sastra Inggris. Ketika saya diberi tanggung jawab untuk menjadi pengampu mata
kuliah TOEFL, saat itu saya dan tim diminta untuk melakukan perubahan pada mata
kuliah tersebut. Tahap awal yang saya dan tim inisiasi adalah melakukan
identifikasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk kemudian melakukan
pembaruan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) sesuai dengan dinamika perkembangan
keilmuan. Saya dan tim melakukan revisi materi TOEFL berdasarkan evaluasi dan
masukkan dari seluruh anggota UPA dan juga dosen-dosen yang mengajar mata
kuliah tersebut. Oleh karenanya saya dan tim melakukan pengajuan untuk pengadaan
buku referensi TOEFL paling terbaru. Tidak hanya itu saja, saya dan tim juga melakukan
revisi konten soal-soal UTS dan UAS. Perubahan komposisi soal UTS dan UAS juga
kami lakukan, yang tadinya berjumlah 50 soal yang terdiri dari 10 soal
Listening, 20 soal Structure and Grammar, 20 soal berupa Reading Comprehension.
Berubah menjadi 35 soal yang terdiri dari 10 soal Listening, 10 soal Structure
and Grammar, dan 15 soal Reading Comprehension. Kami memutuskan untuk
mengurangi jumlah soal UTS dan UAS didasarkan hasil evaluasi akhir semester yang
membuktikan kalau tingkat kelulusan dalam mata kuliah TOEFL cukup rendah karena
tidak proporsionalnya antara waktu pengerjaan soal UTS dan UAS yang hanya 60 menit
dengan jumlah soal yang diberikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">17. Dukungan
institusi (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Berdasarkan keputusan rektor
tentang peraturan akademik, bahwa masing-masing program studi diberi wewenang
untuk merancang perangkat pembelajaran sesuai dengan kebijakan akademik dan
standar akademik. Namun demikian, lembaga tetap terus memberikan dukungan serta
memfasilitasinya. Sebelum melakukan revisi, saya dan tim penanggung jawab mata
kuliah TOEFL diberikan <br />
Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) di kampus UBSI
Jatiwaringin. Surat tugas dari kegiatan tersebut saya posting di blog saya (</span><a href="https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2017/09/workshop-rencana-pembelajaran-semester.html"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2017/09/workshop-rencana-pembelajaran-semester.html</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Setelah melakukan identifikasi
dan evaluasi terhadap rendahnya tingkat kelulusan mata kuliah TOEFL. Pada rapat
evaluasi di akhir semester bersama ketua program studi, anggota UPA dan dosen
yang mengajar mata kuliah tersebut, saya dan tim penanggung jawab memutuskan
untuk mengurangi jumlah soal UTS dan UAS agar lebih seimbang dan proporsional.
Jumlah soal yang tadinya 50 soal berubah menjadi 35 soal dengan waktu
pengerjaan 60 menit. Usulan saya dan tim disetujui oleh kepala program studi
Sastra Inggris dan Biro Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) sebagai
biro yang menangani ujian. Dukungan institusi terhadap pembaruan konten TOEFL
ditandai dengan di-ACC-nya pengajuan buku referensi yang paling terbaru. Hal
ini menandakan kalau lembaga mendukung penuh setiap kegiatan yang ada di
program studi asal sesuai dengan peraturan yang berlaku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Untuk kebutuhan lab bahasa,
lembaga selalu memastikan kelengkapan yang diperlukan oleh lab seperti headset,
speaker, serta kelancaran koneksi jaringan intranet agar memudahkan melakukan
penggunaan aplikasi lab bahasa Davitech. Pengajuan headset yang rusak selalu
diganti dengan yang baru sebelum perkuliahan dimulai. Selain kebutuhan khusus
di lab bahasa, lembaga juga memberikan fasilitas-fasilitas penunjang seperti
penyediaan wifi di setiap ruangan kelas, AC, LCD, komputer yang sangat memadai serta
well-maintained oleh IT Support di setiap kampus. Kehadiran IT Support di
setiap kampus yang selalu standby, memudahkan kinerja dosen-dosen jika menemui
kendala teknis dalam perkuliahan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">D.2. Berikan CONTOH NYATA
kendali diri, tanggung jawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan
sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi.<o:p></o:p></font></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">18. Kendali diri (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Pengendalian diri berarti
mampu berpikir tenang dan jernih terhadap segala situasi. Selalu berpikir
positif dan yakin bahwa segala hal pasti ada manfaatnya. Kampus Universitas
Bina Sarana Informatika tersebar di berbagai wilayah di Jawa dan Kalimantan.
Poin tersebut yang ditekankan oleh Divisi SDM ketika saya pertama kali
di-interview, apakah saya siap jika ditempatkan di wilayah mana saja di
lingkungan kampus UBSI. Saya menjawab dengan yakin bahwa saya sanggup. Suatu
ketika saya dipercaya oleh lembaga untuk menggantikan salah seorang dosen yang
cuti melahirkan, padahal saat itu lokasi kampus cukup jauh dengan domisili saya
berada hingga mengharuskan saya untuk berangkat pagi sekali hingga pulang
sampai terbenamnya matahari. Saya mampu mengendalikan diri dengan tidak
menolak, memprotes ke kaprodi, atau mengumpat dalam hati, karena saya sadar,
inilah salah satu resiko dari pekerjaan saya. Hingga akhirnya tugas tersebut mampu
saya selesaikan dengan baik sampai akhir semester.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Mampu berpikir jernih dan
bertindak tenang ketika berada dalam tekanan juga pernah saya lakukan sewaktu
ada mahasiswa yang telat datang untuk ujian; tidak memakai pakaian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, marah-marah dan protes ke saya kenapa dirinya
tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian padahal ia sudah jauh-jauh datang
dari rumah. Saat itu ujian sedang berlangsung dan yang bersangkutan marah-marah
di depan kelas, di depan hadapan teman-temannya. Jika pada saat itu saya ikut
terpancing emosi dan kehilangan kendali, maka bisa saja saya bentak dengan nada
yang lebih tinggi. Namun hal itu tidak saya lakukan, saya tetap tenang sambal
berpikir kalau saya melakukan itu, tidak akan menyelesaikan masalah, justru
akan menimbulkan masalah baru. Saya hanya menegaskan ke mahasiswa tersebut
kalau peraturan adalah peraturan, harus dipatuhi. Konsekuensi dari
keterlambatan itu sudah saya jelaskan setiap awal perkuliahan di kelasnya, dan
kita sudah deal dengan perjanjian yang telah dibuat. Jadi ya harus dijalankan.
Mahasiswa itu lalu pergi sambil membanting pintu. Saya hanya dapat menghela
napas dan istighfar.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><o:p><font color="#3367d6"> </font></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">19. Tanggung jawab (Min
150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Diberikan tanggung jawab
sekaligus amanat oleh lembaga merupakan suatu kehormatan bagi saya. Karena apa?
Karena hal ini menandakan kalau kemampuan saya diakui oleh lembaga sehingga
diberikan suatu tugas tertentu yang kadang di luar tugas pokok saya sebagai
dosen. Tanggung jawab saya dalam pengajaran sangat besar, mencerdaskan
kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Terus
berinovasi dan mencari metode-metode dan teknik pengajaran terbaru selalu saya
lakukan agar setiap perkuliahan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan nilai kehadiran
atau nilai tugas saja. Jika ada mahasiswa yang agak kurang paham atau kesulitan
dalam perkuliahan, saya selalu bertanya kira-kira kendala apa yang ia hadapi,
apa yang bisa saya bantu. Hal ini membuat saya tahu kira-kira solusi apa yang
bisa saya gunakan agar mahasiswa yang mengalami kendala dalam belajar bisa
terselesaikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tanggung jawab sebagai
pengampu mata kuliah TOEFL juga cukup besar meskipun mata kuliah tersebut
bukanlah termasuk Mandatory Subject. Tugas saya dan tim dalam mempersiapkan
perangkat pembelajaran sebelum dimulainya perkuliahan berhasil kami laksanakan
dengan baik sesuai due date. Begitupun kebutuhan akan pembaruan konten TOEFL
dan soal-soal ujian, bisa kami selesaikan sebelum BAAK meminta naskah soal
untuk didistribusikan ke kampus-kampus UBSI di seluruh wilayah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ketika diberikan tugas ke luar
kota untuk memberikan Workshop dan Pelatihan Bahasa Inggris ke dosen-dosen
kampus UBSI Kota Sukabumi, saya menjalankannya dengan penuh tanggung jawab
meski harus meninggalkan keluarga selama seminggu. Tugas itu saya jalankan
dengan baik sesuai dengan arahan dari ketua program studi. Target yang
dicanangkan pun saya capai dengan hasil yang memuaskan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">20. Keteguhan pada
prinsip (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya selalu menjalankan
peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh lembaga. Baik masalah yang mendasar
termasuk masalah yang prinsipal. Peraturan yang saya terapkan di setiap kelas
yang saya ajar mengenai keterlambatan selalu saya terapkan, dan selalu sama
pada setiap semesternya. Pernah suatu ketika ada mahasiswa yang nego kalau dia
akan selalu terlambat karena pekerjaannya yang menerapkan system shift,
sehingga ia meminta untuk diberikan sedikit keleluasaan dalam kehadirannya
sambil menawarkan sesuatu sebagai timbal baliknya. Bukannya saya terlalu kaku,
namun saya khawatir jika saya mengizinkan hal tersebut, maka akan menimbulkan
kecemburuan di kelas. Keteguhan saya dalam menjalankan peraturan yang telah dtentukan
diuji di sini, saya mengatakan kalau saya tidak bisa memberikan konsekuensi
akan hal tersebut. Saya menyarankan kepadanya, jika memungkinkan, ia bisa
membicarakan hal tersebut kepada supervisor di tempatnya bekerja untuk bertukar
shift dengan temannya di jadwal yang bentrok dengan kuliahnya. Dengan begitu,
ia masih bisa tetap bekerja tanpa mengganggu jadwal kuliahnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Gratifikasi dalam bentuk
apapun kepada pihak lain di lingkungan kampus adalah termasuk pelanggaran
akademik sesuai dengan edaran rektor Universitas Bina Sarana Informatika. Oleh
karenanya, saya selalu menghimbau kepada mahasiswa yang saya ajar atau bimbing
agar tidak membawa bingkisan dalam bentuk apapun itu baik ke saya atau dosen lain.
Kepada mahasiswa bimbingan, saya selalu mengatakan kalau saya hanya bisa
ditemui di kampus saja pada jam kerja, saya tidak menerima bimbingan di luar
kampus baik itu di rumah saya maupun di restoran atau kafe misalnya. Meski
telah disampaikan di awal bimbingan, masih saja ada mahasiswa yang bandel dan
nekat menawarkan saya untuk bisa ditemui di luar kampus karena pendaftaran
tugas akhir dan skripsi sudah akan berakhir saat itu namun mahasiswa tersebut
belum selesai mengerjakannya dan merasa deadlock. Kontan saat itu langsung saya
tolak, saya katakan kalau itu sudah menjadi konsekuensi yang harus ia terima. Saya
sudah menyediakan waktu selama beberapa bulan namun tidak digunakan dengan baik,
malah ingin datang ketika waktunya sudah mepet. Kemudian saya meminta mahasiswa
tersebut untuk segera mengerjakan tugas akhirnya lalu bimbingan melalui email
saja agar lebih menghemat waktu.<o:p></o:p></span></p><span style="font-family: arial;">Lanjut bidang E >>> <a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_97.html">https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_97.html</a></span>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-48427870999957413852020-06-06T23:00:00.003+07:002020-08-10T14:05:03.120+07:00Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang C: Pengabdian Kepada Masyarakat [Point 11-15]<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><b>C.1. Berikan CONTOH NYATA
penerapan keilmuan/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap
kegiatan tersebut!</b><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><br /></font></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">11. Kegiatan PKM (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kewajiban bagi seorang dosen
untuk mengabdi kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan
sukarela. Hal ini mencirikan semangat seorang dosen yang tidak pelit ilmu, mesti
senantiasa berbagi pengetahuan bagi siapapun yang membutuhkan agar ilmu yang
dimiliki bisa bermanfaat bagi orang lain. Semangat mengabdi ke masyarakat saya
lakukan paling tidak satu kali setiap semesternya. Bersama tim dosen lain di
homebase yang sama, pengabdian dilakukan dengan berbagai macam mitra dengan
background yang berbeda-beda: 1) Pada tahun 2017, mengadakan seminar dengan
tema Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN Free
Trade Area (AFTA) bagi pengurus karang taruna Kelurahan Lenteng Agung, yang dilaksanakan
di Kampus BSI Margonda. 2) Kemudian di tahun yang sama, mengadakan pelatihan
Public Speaking untuk Anak Asuh di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi
di Depok. 3) Lalu di Tahun 2018, melaksanakan pengajaran Attractive Speaking
Untuk Anak Asuh Di Yayasan Panti Asuhan Arridho yang berlokasi di Depok. 4) Tahun
2018, Mengadakan pelatihan English Basic Conversation kepada Tour Leader untuk
Meningkatkan Pelayanan Terhadap Klien pada PT. Qonita Zikra Semesta di Kantor
PT. Qonita Zikra Semesta yang berdomisili di Cibubur. 5) Sementara di Tahun
2019, Memberikan Pelatihan Membangun Ketertarikan Berbicara Bahasa Inggris Bagi
Anak-Anak Dengan Tema ‘Learning English Vocabulary Through Games’ Pada Panti
Yatim Dan Dhu’afa Yauma yang berlokasi di Salemba. 6) Dan terakhir pada Tahun
2019, menyelenggarakan seminar sekaligus workshop dengan tema Improving
Speaking Skill through Simple Daily Conversation untuk Karang Taruna Ragunan,
pelaksanaan kegiatan tersebut di Kampus STMIK Warung Jati Jakarta.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">12. Dampak perubahan (Min
150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kegiatan PM atau pengabdian
masyarakat yang rutin diselenggarakan setiap semesternya membawa dampak yang
signifikan baik dari sisi dosen maupun peserta. Bagi saya sebagai dosen bahasa
inggris, memberikan pelatihan, workshop, ataupun seminar dengan tema yang
menarik dan bermanfaat merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi saya untuk
bisa sharing ide, ilmu pengetahuan, dan juga pengalaman saya sebagai seorang
pengajar bahasa inggris kepada peserta yang kebanyakan masih muda dan sebagian
besar masih duduk di bangku sekolah. Saya pribadi yang memang menyukai ilmu
pedagogik, sangat antusias ketika dapat terjun langsung untuk memberikan
pelatihan Bahasa Inggris ke peserta pengabdian masyarakat. Hal ini sekaligus
mengamalkan contoh bukti nyata konsistensi saya dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan keahlian. Kebanyakan materi pelatihan bahasa inggris saya
berbentuk pelatihan, hanya satu yang berupa seminar. Pelatihan yang diberikan
fokus kepada salah satu skill dalam bahasa inggris yakni speaking. Kenapa
speaking? Karena sebelum memberikan materi mengenai speaking, mereka selalu
mengatakan “pak, boleh kami diberikan pelatihan biar bisa ngomong bahasa Inggris
gitu.” Maka didasari akan hal itu, saya membuat pelatihan yang bertemakan
tentang speaking atau conversation. Sebagian materi yang saya gunakan diambil
dari modul yang pernah saya buat yaitu Daily Conversation yang bisa dilihat di
sini (</span><a href="https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Dampak dari pelatihan tersebut, setelah beberapa kali practice, peserta yang
tadinya malu-malu menjadi sedikit lebih berani untuk berbicara bahasa inggris
meski masih diselingi sedikit tawa. Peserta yang tadinya gagap menjadi lebih
lancar. Beberapa pengucapan yang selama ini mereka anggap benar ternyata salah
misalnya pengucapan terima kasih dalam bahasa inggris, ada seorang peserta yang
mengucapkan “thanks you” selama ini di Whatsapp maupun status di sosial media.
Setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya tahu bahwa prase yang benar
adalah “thank you” bukan “thanks you”. Mungkin terlihat sepele, namun apapun
itu, tetap berarti. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">13. Dukungan
masyarakat (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tanpa dukungan dan kerjasama yang
baik antara pihak kampus dan masyarakat, maka kegiatan pengabdian masyarakat tidak
akan terlaksana dengan baik. Alhamdulillah segala persiapan yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat disiapkan dengan sangat baik. Ketika
kami mengadakan kegiatan di lokasi peserta, mereka sangat welcome dan ramah
kepada kami. Setibanya di sana mereka telah menyiapkan makanan ringan, minum,
serta alat tulis yang dibutuhkan untuk kegiatan pelatihan. Sewaktu salah satu
pelatihan Strategi Penguasaan Bahasa Inggris Sebagai Modal Menghadapi ASEAN
Free Trade Area (AFTA) diadakan di salah satu kampus kami di UBSI Kampus
Margonda, mereka dengan sukarela dan antusias datang dengan tepat waktu. Hal
ini menandakan kalau masyarakat juga telah merasakan impact yang nyata dari
pelatihan-pelatihan dan seminar yang saya dan tim adakan. Bahkan secara
langsung ketua yayasan panti asuhan Arridho meminta kami untuk datang kembali
di lain kesempatan. Bahkan ketika kami mengadakan Pelatihan English Basic
Conversation kepada Tour Leader PT. Qonita Zikra Semesta, mereka menawarkan
untuk membuat MoU atau perjanjian kerjasama antara pihak kampus Universitas
Bina Sarana Informatika dengan pihak PT. Qonita Zikra Semesta, karena mereka
merasa kalau penguasaan bahasa inggris bagi Tour Leader sebuah travel agent
mempunyai peran yang sangat krusial. Apalagi jika mereka mendapat tugas untuk
memandu peserta ke luar negeri. Mereka dituntut untuk bisa berbicara bahasa inggris
dengan baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">C.2. Berikan CONTOH NYATA
kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian
kepada masyarakat.<o:p></o:p></font></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">14. Kemampuan
berkomunikasi (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagai dosen sekaligus tenaga
pengajar, kemampuan berkomunikasi dengan baik sudah mutlak harus dimiliki. Baik
itu pemilihan kosakata atau diksi, cara penyampaian, intonasi, artikulasi,
bahkan bahasa tubuh atau gestur dapat menentukan sampai tidaknya pesan yang
ingin diucapkan. Saya dituntut untuk bisa memilih gaya bahasa sesuai dengan
audiens atau lawan bicara saya. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, saya
mengadakan seminar dan pelatihan yang pesertanya beragam. Ketika seminar dan
penyuluhan mengenai Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2017 yang kala itu
pesertanya berasal dari Karang Taruna Kelurahan Lenteng Agung, semua peserta
yang hadir merupakan pemuda-pemudi dari RW 08 Kelurahan Lenteng Agung. Tentunya
gaya komunikasi yang saya sampaikan lebih bervariasi. Saya selipkan joke-joke
serta ungkapan-ungkapan zaman now yang sedang viral di tengah penyampaian
materi agar mereka bisa sedikit tertawa. Serius tapi santai.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Lain halnya ketika saya
mengadakan pelatihan di PT. Qonita Zikra Semesta yang semua peserta merupakan
Tour Leader dari sebuah travel agent, sudah pasti mereka adalah orang-orang
yang lebih matang umurnya dan kami pun menyadari kalau mereka juga lebih
berpengalaman dalam hal komunikasi. Selain memberikan pelatihan, kami juga
banyak berdiskusi dan bertukar pikiran saling berbagi ilmu hingga komunikasi
terjalin secara dua arah, saling memberikan umpan balik. Pada akhirnya
memunculkan rasa kekeluargaan hingga pertimbangan untuk mengadakan MoU.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Teknik berbeda saya lakukan
ketika memberikan pelatihan ke panti asuhan, baik itu Arridho maupun Yauma.
Peserta pelatihan kebanyakan adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah
dasar, hanya ada beberapa yang sudah kelas tujuh atau delapan. Materi yang kami
siapkan pun tidak terlalu berat karena kami ingin menanamkan sejak dini kalau
belajar bahasa inggris itu menyenangkan. English is fun. Dengan begitu, mereka
tidak akan merasa terbebani dengan pelajaran bahasa inggris di sekolah kelak.
Serunya pengabdian di Panti Asuhan Yauma bisa dilihat di laman LPPM UBSI (</span><a href="http://lppm.bsi.ac.id/news/2019/04/22/minggu-ceria-belajar-bahasa-inggris-bersama-panti-yatim-dan-dhuafa-yauma-jakarta/"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://lppm.bsi.ac.id/news/2019/04/22/minggu-ceria-belajar-bahasa-inggris-bersama-panti-yatim-dan-dhuafa-yauma-jakarta/</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6">15. Kemampuan
kerjasama (Min 150 Kata)</font><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dalam setiap kegiatan, apapun
itu baik formal ataupun non-formal, kordinasi yang baik sangat diperlukan agar
acara dapat berjalan dengan lancar. Komunikasi serta kerjasama baik dari kami
sebagai dosen atau panitia penyelenggara, maupun dengan mitra pengabdian yang
akan dituju harus terjalin dengan selaras. Dari pihak kami, saya dan anggota
lain saling berbagi tugas dari hulu ke hilir. Mulai dari penentuan ketua,
pembagian tugas pembuatan proposal, materi, laporan, press release, hingga
persiapan spanduk. Saya juga selalu siap sedia memberikan bantuan jika rekan
saya membutuhkannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kerjasama yang baik dengan mitra
pengabdian yang akan dituju juga diperlukan. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian,
saya bersama panitia lain biasanya melakukan survey terlebih dulu ke lokasi
sekaligus menyampaikan undangan secara resmi. Di sana kami membicarakan masalah
teknis pelaksanaan kegiatan nantinya misalnya tempat pelaksanaan, kebutuhan
pelatihan, hingga calon peserta pengabdian. </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Ketika pelaksanaan
kegiatan, kami saling support satu sama lain. Misalnya ketika penyampaian
materi, tidak mungkin kita semua berbicara secara bersamaan. Oleh karena itu,
jika saya akan menyampaikan materi, maka anggota rekan lain membantu dengan
membagikan modul pelatihan yang telah disiapkan sambil selalu mendampingi
peserta selama kegiatan berlangsung. Begitupun sebaliknya, jika salah satu
rekan saya mendapat giliran untuk menyampaikan materi, maka saya membantu
foto-foto dan membantu menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh peserta kegiatan.
Selesai penyampaian materi, saya dan rekan-rekan lain selalu memberikan
souvenir sebagai cindera mata yang dilanjutkan dengan berfoto bersama peserta,
dan perwakilan dari mitra pengabdian kami untuk keperluan laporan kegiatan.
Pada akhir acara, saya dan rekan lain selalu berinisiatif untuk sedikit
menyisihkan rezeki kami dan memberikannya kepada Panti Asuhan Yauma dan Arridho
sebagai bentuk keterlibatan kami kepada masyarakat di samping iptek.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face="" style="font-size: 12pt; text-align: left;">Lanjut bidang D>>> </span><a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_4.html" style="text-align: left;">https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_4.html</a></span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-69285161134554821672020-06-06T22:54:00.003+07:002020-08-10T14:04:24.214+07:00Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang B: Pengembangan Keilmuan/Keahlian [Point 6-10]<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">B.1. Sebutkan publikasi
karya-karya ilmiah/seni yang telah Saudara hasilkan dan tunjukkan buktinya
dengan cara mengunggahnya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan
keilmuan/keahlian. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif.<o:p></o:p></font></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><font color="#3367d6"><br /></font></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">6. Publikasi karya
ilmiah (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagaimana tri dharma
perguruan tinggi, melakukan penelitan merupakan suatu kewajiban bagi seorang
dosen di samping pengajaran dan pengabdian masyarakat. Hal ini juga sekaligus
sebagai cara saya dalam mengembangkan ilmu yang saya dapatkan, pula membentuk
kerangka berpikir ilmiah dan sistematis. Sejak saya diangkat menjadi dosen
tetap pada tahun 2016, saya konsisten membuat satu penelitian setiap
semesternya. Saya sangat tertarik melakukan penelitian dalam bidang Sastra,
Linguistik, dan Pendidikan. Jurnal pertama saya pada tahun 2016 saya buat
karena melihat adanya fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini yang suka
berbicara campur-campur antara Bahasa Indonesia dengan Bahasa inggris.
Penelitian yang termasuk dalam kajian Sosiolinguistik tersebut adalah Code
Switching And Code Mixing In My Stupid Boss Novel By Chaos@Work pada Jurnal
Progressive Vol. 1 No. 1 September 2016 dengan ISSN 1979-4975 yang dapat
diakses melalui laman (</span><a href="https://www.neliti.com/publications/227317/code-switching-and-code-mixing-in-my-stupid-boss-novel-by-chaoswork"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://www.neliti.com/publications/227317/code-switching-and-code-mixing-in-my-stupid-boss-novel-by-chaoswork</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">). Pada
periode selanjutnya, saya masih melakukan penelitian dalam lingkup
Sosiolinguistik dengan judul Code Switching In Talk Show Entitled "Sarah
Sechan" On NET TV pada Jurnal Progressive Vol. 12 No. 2 September 2017
dengan ISSN 1979-4975 yang dapat diakses di (</span><a href="http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/progressive/article/view/570"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/progressive/article/view/570</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Pada tahun 2018 saya menulis 2 jurnal sebagai penulis pertama, periode Maret
2018, penelitian saya dimuat di Jurnal Wanastra Vol. 10 No. 1, ISSN 2086-6151
dengan judul English Expressions and Terminologies Used for Reservation in PT.
Raja Kamar Indonesia Jakarta yang juga bisa diakses di (</span><a href="https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/2735"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/2735</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Kemudian periode September 2018 yang sudah masuk ke tahun ajar gasal 2018/2019,
saya melakukan penelitian yang kali ini fokus dalam bidang literatur. Karya
ilmiah saya dipublikasikan di Jurnal Wanastra Vol. 10 No. 2, ISSN 2086-6151
dengan judul Personality of Main Character In Jobs Film Directed By Joshua
Michael Stern. Jurnal tersebut bisa diakses di laman (</span><a href="https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/3945/2780"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/3945/2780</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Pada tahun yang sama, saya berkolaborasi dengan rekan sejawat saya untuk
melakukan penelitian / karya tulis yang kemudian dijadikan HKI dengan judul Pengaruh
Metode Pembelajaran Dan Kepribadian Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa
Inggris Siswa SMA Negeri Di Cibinong, sertifikat HKI bisa dilihat di blog saya
di pranala (</span><a href="http://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/03/hki-pengaruh-metode-pembelajaran-dan.html"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/03/hki-pengaruh-metode-pembelajaran-dan.html</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tahun 2019 saya melakukan
penelitian dalam lingkup Pendidikan Bahasa, saya sebagai penulis pertama dalam
jurnal yang dipublikasikan oleh Wanastra Vol. 11 No. 1, ISSN 2086-6151 dengan judul
The Effect of Learning Motivation and Vocabulary Mastery Towards Students'
Writing Skill in Argumentative Text at Private Senior High School in Kabupaten
Serang. Link jurnal tersebut ada pada laman (</span><a href="https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/5216/3052"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/5216/3052</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Periode selanjutnya yaitu gasal 2019/2020, saya mempublikasikan karya ilmiah masih
dengan lingkup yang sama yaitu Pendidikan Bahasa, penelitian saya diterbitkan
Jurnal Wanastra Vol. 11 No. 1, ISSN 2086-6151 dengan judul Improving
Communication English Speaking Skill through Listening Practice for Non-English
Majored Students yang dapat diakses di (</span><a href="https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/6204"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/6204</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).
Pada tahun 2020, artikel ilmiah saya kali ini difokuskan dalam bidang
linguistik. Artikel tersebut dipublikasikan oleh Jurnal Wanastra Vol. 12 No. 1,
ISSN 2086-6151 pranala dari jurnal tersebut dapat diakses di (</span><a href="https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/7459"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/7459</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">). Semua
publikasi karya ilmiah saya juga sudah terindeks di Google Schoolar, bisa
diakses melalui laman (</span><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=0oJSE1QAAAAJ"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=0oJSE1QAAAAJ</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">7. Makna dan
kegunaan (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Fokus serta ruang lingkup
penelitian saya adalah dalam bidang Linguistik, Literatur, dan Pendidikan.
Penelitian yang efektif tentunya memberi dampak kepada masyarakat, itu tujuan
utamanya selain tentunya memajukan perkembangan iptek di Indonesia. Dalam skala
yang lebih kecil, penelitian yang saya lakukan bisa dijadikan rujukan atau referensi
bagi mahasiswa yang mencari sumber bacaan selain buku referensi utama yang
ditentukan oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah mereka. Outline tugas
akhir dan skripsi di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melingkupi
ruang lingkup Literatur, Linguistik, Teaching, dan English for Specific
Purposes. Penelitian yang telah saya lakukan bisa dijadikan acuan bagi
mahasiswa tingkat akhir yang sedang Menyusun tugas akhir ataupun skripsi.
Publikasi saya pada tahun 2016 dan 2017 misalnya, bisa dijadikan referensi
tambahan untuk mata kuliah Sociolinguistics. Mahasiswa dapat diarahkan untuk
melakukan kajian serupa namun dengan variable yang berbeda misalnya fenomena
penggunaan alih kode dalam penggunaan sosial media. Kemudian pada tahun 2018,
penelitian saya dalam lingkup literatur juga dapat digunakan oleh mahasiswa
sebagai additional resource atau bisa juga dijadikan contoh sebelum mereka
melakukan penelitian Tugas Akhir atau Skripsi mengenai Literatur. Penelitian
dan publikasi saya tentang Pendidikan Bahasa di tahun 2019 bisa dijadikan
rujukan bagi mahasiswa yang akan melakukan riset dengan outline Teaching
menggunakan metode survei misalnya, karena dalam penelitian tersebut saya
menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan instrument
dalam bentuk kuesioner dan tes kemudian diolah menggunakan SPSS version 21 for
Windows. Pada periode 2020, penelitian saya yang fokus dalam lingkup Linguistik
juga dapat dijadikan acuan tambahan pada mata kuliah Introduction to
Linguistics atau dijadikan referensi tambahan bagi mahasiswa yang akan
melakukan riset tugas akhir atau skripsi dengan outline Linguistik.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">8. Nilai inovatif (Min
150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Novelty atau unsur kebaruan
harus saya lakukan dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan melakukan hal yang demikian, akan memacu mahasiswa yang saya ajar maupun
yang saya bimbing untuk juga melakukan terobosan-terobosan baru dalam
Pendidikan maupun penelitiannya. Publikasi karya ilmiah saya mengenai alih kode
pada tahun 2016, membuat mahasiswa yang saya bimbing tertarik untuk mengambil
outline linguistik yang selama ini dianggap sulit. Saya memacu mahasiswa yang
saya bimbing untuk juga berani mengambil outline linguistik namun dengan
variabel dan media yang berbeda. <span> </span>Penelitian
saya mengenai alih kode serta beberapa publikasi lain juga mendapat perolehan
sitasi dari peneliti lain, bisa dilihat di laman Google Scholar saya di (</span><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=0oJSE1QAAAAJ"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=0oJSE1QAAAAJ</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sementara penelitian saya
mengenai Pendidikan Bahasa, bisa dijadikan acuan bagi mahasiswa yang ingin
mengambil outline Teaching dengan metode yang berbeda. Jika selama ini metode
yang digunakan oleh hampir semua peserta tugas akhir dan skripsi UBSI yang
mengambil outline Teaching adalah deskriptif kualitatif, maka dalam publikasi tersebut,
saya melakukan penelitian dengan menggunakan deskriptif korelasional dengan
teknik survey dan pengumpulan data menggunakan instrument dalam bentuk
kuesioner dan tes, metode tersebut bermaksud untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara dua variable atau lebih kemudian data diolah menggunakan
statistik inferensial korelasi sederhana dan korelasi ganda, serta regresi
sederhana dan ganda menggunakan <span> </span>aplikasi
SPSS version 21 for Windows.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">B.2. Berikan CONTOH NYATA
konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan
keilmuan/keahlian.<o:p></o:p></font></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">9. Konsistensi (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menjalani profesi dosen adalah
pilihan hidup saya. Dengan pilihan yang telah saya buat itu saya harus
bertanggung jawab terhadap apa yang telah saya putuskan. Sejak awal bergabung
di STIBA Nusa Mandiri hingga sekarang saya di Universitas Bina Sarana
Informatika, saya selalu konsisten dalam melaksanakan kewajiban saya sebagai
seorang dosen dengan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan mengembangkan
ilmu pengetahuan yang saya miliki. Di bidang pengajaran saya terus mencari
metode-metode pengajaran baru yang lebih inovatif dan kekinian, saya
menggunakan media-media pembelajaran yang terbaru, hal tersebut sangat berguna
dalam masa pandemi seperti saat ini. Saya dituntut untuk lebih kreatif mencari
alternatif pembelajaran. Mencari cara baru dalam melakukan pengajaran yang
tepat agar efektif seperti menggunakan media pembelajaran daring; Google
Classroom dan Google Meet. Dengan demikian, saya selalu dapat mengembangkan
keilmuan saya sesuai dengan perkembangan yang ada saat ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya juga membuat modul
non-cetak pada tahun 2017 untuk mata kuliah Social Conversation. Selain itu,
saya juga menggunakan modul tersebut untuk memberikan pelatihan Bahasa inggris
dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang saya lakukan. Materi tersebut saya
upload di blog saya agar mahasiswa atau peserta pengabdian masyarakat dapat dengan
mudah mengaksesnya kapan saja.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain mengampu mata kuliah
TOEFL, pada tahun 2020 ini saya juga diberikan kepercayaan oleh Program Studi melalui
Lembaga Bahasa UBSI untuk memberikan workshop dan pelatihan English Proficiency
Test bagi calon DYS kampus UBSI Sukabumi Program Studi (Prodi) Sistem Informasi
(SI), Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Teknologi Komputer (TK) Universitas
Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Sukabumi dalam rangka persiapan
untuk mengikuti tes TKBI sebagai salah satu syarat mengikuti sertifikasi dosen
2020 gelombang satu saat ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dalam bidang penelitan, saya
konsisten dengan melahirkan sedikitnya satu jurnal setiap semesternya dengan
fokus ke ruang lingkup Linguistik, Literatur, dan Pendidikan Bahasa. Sementara
dalam bidang pengabdian masyarakat, saya tidak pernah melewatkan kesempatan
untuk sharing ilmu pengetahuan bahasa inggris kepada masyarakat dengan cara
terjun langsung ke lapangan.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain mengembangkan
hardskill, saya juga konsisten untuk mengasah pengembangan softskill saya
dengan mengikuti seminar dan workshop yang diadakan di baik di lingkungan
kampus UBSI maupun yang diselenggarakan oleh pihak lain. Saya juga mengikuti
pelatihan Personal Development selama 2 hari yang diadakan oleh Universitas
Bina Sarana Informatika pada tahun 2018 di Kampus UBSI Kaliabang. Kegiatan seminar,
workshop, dan Pelatihan yang saya ikuti saya upload di blog saya di laman (</span><a href="http://sayyiddiyyas.blogspot.com/search/label/Seminar"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://sayyiddiyyas.blogspot.com/search/label/Seminar</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">10. Target kerja (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Pemilihan metode pengajaran
yang tepat di perkuliahan praktek, perlahan mulai membuahkan hasil. Metode
student-based nyatanya mampu meningkatkan level percaya diri dan kemampuan mahasiswa.
Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya tingkat keterlibatan mahasiswa dalam
proses belajar. Mahasiswa yang tadinya cuek, dituntut untuk lebih aktif lagi
dalam belajar sehingga mereka tidak hanya disuapin saja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Penggunaan media pembelajaran
daring seperti Google Classroom dan Google Meet di masa sekarang juga mampu
menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan materi kuliah meskipun harus
#studyfromhome dan #workfromhome. Terbukti mahasiswa tetap mampu mencerna
materi dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan stabilnya perolehan nilai tugas
yang mereka dapatkan, tidak jauh berbeda dengan perkuliahan tatap muka biasa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menjadi dosen pengampu mata
kuliah TOEFL, saya dan tim selalu bisa memenuhi target yang dicanangkan oleh
Program Studi. Misalnya, mempersiapkan pembelajaran; RPS, RTM, Silabus, dan
Kontrak Perkuliahan pada awal semester. Selain itu memperbaharui konten bahan
ajar di dalamnya berdasarkan hasil evaluasi yang ada di akhir semester yang
diadakan oleh Program Studi juga selalu dengan baik diselesaikan sebelum
tenggang waktu agar Biro Teknologi Informasi (BTI) bisa upload ke system web
mahasiswa sehingga sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa sudah tahu apa yang
akan mereka pelajari selama satu semester ke depan, juga buku referensi yang
digunakan. Bagi dosen, dengan mencerna perangkat pembelajaran terlebih dulu,
membuat mereka lebih siap dalam menghadapi kawah candradimuka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Diberikan target yang tinggi
oleh Program Studi melalui lembaga bahasa UBSI ketika saya menjadi pembicara
sekaligus tutor dalam workshop dan pelatihan English Proficiency Test untuk Program
Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI), Sistem Informasi Akuntansi (SIA),
Teknologi Komputer (TK) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota
Sukabumi pada 11-13 Februari tahun 2020 lalu, saya jalankan dengan baik hingga
akhirnya semua calon DYS kampus UBSI Sukabumi bisa sampai masuk tahap D5
seperti sekarang. Sampai sekarang saya tetap menjalin hubungan baik dengan
mereka lewat Whatsapp serta saling berbagi info mengenai serdos periode satu
tahun 2020 ini. <span> </span>Kegiatan pelaksanaan
Workshop dan Pelatihan tersebut bisa dilihat di blog saya di (</span><a href="http://sayyiddiyyas.blogspot.com/2020/02/workshop-and-english-training-section.html"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://sayyiddiyyas.blogspot.com/2020/02/workshop-and-english-training-section.html</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p><span style="font-family: arial;"><br /></span><div><span style="font-family: arial;">Lanjut bidang C >>> <a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_6.html">https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020_6.html</a></span></div>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-42952680851536495282020-06-06T22:50:00.003+07:002020-08-10T14:03:23.191+07:00Contoh Deskripsi Diri Serdos 2020 Bidang A: Pengembangan Kualitas Pembelajaran [Point 1-5]<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><font color="#3367d6"><b>A.1. Berikan CONTOH NYATA
semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya!</b><o:p></o:p></font></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">1. Usaha kreatif (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya diangkat menjadi dosen
tetap di STIBA Nusa Mandiri di program studi sastra inggris sejak tahun 2014
lalu pada tahun 2018 saya pindah homebase ke Universitas Bina Sarana
Informatika di program studi sastra inggris.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebelum diangkat menjadi dosen
tetap, sebelumnya saya menjadi asisten dosen selama empat semester dari tahun
2011 hingga tahun 2013. Dari awal saya menjadi seorang asisten dosen di kelas
praktek lab bahasa, saya banyak belajar dari dosen-dosen yang sudah
berpengalaman tentang bagaimana mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik,
mempersiapkan sarana di lab bahasa, memastikan semua berjalan dengan lancar,
menyampaikan materi perkuliahan, hingga bagimana cara mengkoreksi tugas-tugas
mahasiswa dan hasil ujian mahasiswa. Bermodalkan pengalaman tersebut, saya
menjadi lebih aware dalam mempersiapkan perkuliahan ketika saya diangkat
menjadi dosen tetap di STIBA Nusa Mandiri. Saya juga menjadi lebih siap
menghadapi mahasiswa yang notabene umurnya mungkin tidak berbeda jauh dengan
saya pada saat itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Pada tahun pertama saya
diangkat menjadi dosen tetap, saya mengajar mata kuliah teori dan juga praktek.
Listening Comprehension untuk mata kuliah praktek yang dilaksanakan di lab bahasa.
Dalam kelas praktek tersebut, kami, di STIBA Nusa Mandiri melaksanakan
perkuliahan praktek menggunakan aplikasi lab bahasa yang bernama Davitech. Pada
meeting pertama, awalnya saya memberikan materi menggunakan metode
teacher-based yang mana pengajar atau dosen yang mengoperasikan aplikasi
tersebut, mahasiswa hanya mendengarkan materi yang disampaikan lalu menjawab
soal-soal yang saya berikan. Saya melakukan metode tersebut hingga memasuki
pertemuan ketiga, setelah itu saya mengadakan evaluasi kecil-kecilan kepada
mahasiswa, saya bertanya apakah mereka menemui kesulitan atau kendala dalam
memahami materi selama tiga minggu terakhir. Setelah mendengarkan dan
mengevaluasi masukan dari mahasiswa, saya mendapatkan kesimpulan bahwa mereka
kurang bisa begitu menangkap apa yang diputar di audio tersebut yang katanya
terlalu cepat cara berbicaranya, dan mereka mengeluhkan kalau saya terlalu
pelit karena hanya memutarkan audio tersebut sebanyak tiga kali saja lalu
mereka diberikan soal latihan. Hal tersebut mereka anggap kurang karena mereka
mengaku masih pada level beginner, meskipun ada beberapa yang sudah
intermediate bahkan advanced. Pada pertemuan selanjutnya hingga selesai, saya
memutuskan untuk mencoba menggunakan metode student-based, yang mana mahasiswa
bisa mengoperasikan penggunaan aplikasi tersebut secara mandiri namun tentunya
setelah saya berikan cara pengoperasian aplikasi Davitech tersebut. Hal
tersebut bermaksud agar mahasiswa dapat lebih leluasa dalam menggali informasi
yang ada pada materi di audio yang saya berikan serta dapat menjawab soal-soal
yang diberikan dengan baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dalam perkuliahan teori di
kelas. Selain menggunakan slide dan materi yang telah disiapkan oleh prodi,
saya juga membuat modul dalam bentuk non-cetak sebagai supplementary mata
kuliah Social Conversation yang saya ajar. Modul tersebut saya buat dengan
semenarik mungkin dengan memasukkan games, play role, serta gambar-gambar di
setiap halamannya agar lebih enak dilihat. Modulnya saya posting di blog saya
agar sewaktu-waktu mahasiswa membutuhkannya, mereka tinggal unduh saja pada
pranala berikut ini (</span><a href="https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">https://sayyiddiyyas.blogspot.com/2018/10/modul-social-conversation-daily-life.html</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Pada tahun 2020 ini, Indonesia
dan dunia dilanda pandemi virus covid-19. Pemerintah mengeluarkan peraturan
mengenai bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, serta belajar dari rumah.
Berkaitan dengan hal tersebut, lembaga menerapkan perkuliahan jarak jauh selama
satu semester dari awal pertemuan hingga selesai. Saya sebagai tenaga pengajar
dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajar serta meningkatkan kualitas
pembelajaran sehingga mau belajar dari manapun atau media apapun, mahasiswa
tetap mendapatkan hasil yang optimal dan mampu menerima materi perkuliahan
dengan baik. Untuk perkuliahan jarak jauh ini, Universitas Bina Sarana
Informatika telah menyiapkan laman yang bisa diakses melalui
http://elearning.bsi.ac.id/ubsi/. Selain itu, saya juga telah membuat Google
Classroom sebagai media lain untuk memberikan materi sebagai upaya preventif
jika sewaktu-waktu server UBSI down. Pada beberapa kali pertemuan saya juga
mengadakan Video Conference menggunakan Google Meet agar lebih mudah
menjelaskan materi perkuliahan. Ketika awal saya memperkenalkan penerapan
Google Classroom, masih banyak mahasiswa yang belum mengerti cara memakainya,
hal ini dirasa wajar karena sebelumnya mereka belum pernah sama sekali
menggunakan media tersebut. Lalu usaha kreatif yang saya lakukan agar mereka
paham memanfaatkan Google Classroom tersebut agar penyampaian materi berjalan
dengan lancar adalah saya membuat grup Whatsapp untuk memberikan tutorial
singkat pengoperasian Google Classroom serta memberikan arahan bagaimana proses
belajar yang akan kita laksanakan selama satu semester ini baik dengan
menggunakan Google Classroom dan Google Meet. Dengan belajar di rumah,
sesungguhnya mahasiswa mempunyai waktu yang banyak untuk mencari referensi
sebelum perkuliahan jarak jauh dimulai. Saya meminta mereka agar sebelum
perkuliahan dimulai, mereka wajib membaca referensi-referensi dari e-book dan
jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional supaya ketika perkuliahan
jarak jauh dimulai mereka sudah siap dengan diskusi melalui Chat Room yang tersedia
baik di Google Classroom maupun pada laman http://elearning.bsi.ac.id/ubsi/
atau ketika mengadakan video conference dengan Google Meet.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">2. Dampak perubahan (Min
150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Merdeka belajar atau
kemerdekaan berpikir, itulah dampak perubahan yang paling nyata ketika dalam
kelas praktek saya menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu student-based.
Dengan menggunakan cara demikian, mahasiswa diberikan kebebasan untuk berpikir
sesuai dengan kemampuannya. Peran saya sebagai tenaga pengajar hanyalah
fasilitator, dan Davitech hanyalah media pembelajaran. Mahasiswa yang masih
berada pada level beginner perlahan mulai percaya diri dengan kemampuan listening
mereka. Dengan cara tersebut, mereka mampu menjawab sebagian besar pertanyaan
yang diberikan dengan baik yang menandakan bahwa ada peningkatan dalam mencerna
materi listening yang diberikan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Modul Conversation yang saya
buat terbukti ampuh untuk menaikkan minat belajar mahasiswa. Mereka menjadi
lebih aktif untuk terlibat dalam setiap perkuliahan karena modul yang saya buat
banyak terdapat games yang menarik, pop-quiz, serta role play yang membuat
suasana kelas menjadi lebih hidup ketika kegiatan belajar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dampak dari fenomena pandemi
yang terjadi saat ini terhadap kelangsungan belajar-mengajar sangatlah nyata. Tidak
ada tatap muka selama satu semester berjalan sehingga mewajibkan saya
menggunakan media pembelajaran jarak jauh baik yang telah disiapkan oleh lembaga
melalui laman </span><a href="http://elearning.bsi.ac.id/ubsi/"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">http://elearning.bsi.ac.id/ubsi/</span></a><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">, Google
Classroom, dan Google Meet. Penggunaan media ini membawa dampak perubahan
terhadap gaya belajar mahasiswa karena mereka dituntut untuk menjadi lebih
mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dalam pembelajaran
jarak jauh ini juga saya mendorong mahasiswa supaya lebih aktif dalam menggali
sumber-sumber bacaan melalui ebook dan jurnal nasional ataupun internasional
sebelum atau ketika perkuliahan dimulai. Dampak dari hal tersebut, ketika
perkuliahan dimulai menggunakan Google Meet, terkadang ada mahasiswa yang
menyela untuk memberikan pertanyaan, hal ini menurut saya bagus dan saya merasa
fine-fine saja dengan hal tersebut karena menurut saya mahasiswa malah menjadi
lebih aktif dan kritis. Jika dibandingkan dengan metode konvensional yang
berada di kelas, kadang mahasiswa masih malu-malu untuk bertanya dan merasa
takut atau kurang percaya diri. Dampak yang nyata juga terjadi terhadap
pelaksanaan UTS, jika sebelumnya ujian dilakukan secara tertulis di kelas, maka
saat ini ujian dilakukan dalam bentuk daring atau online yang bisa dikerjakan
di mana saja melalui laman web mahasiswa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">A.2. Berikan CONTOH NYATA
kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara
tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.<o:p></o:p></font></b></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">3. Kedisiplinan (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Disiplin merupakan kata kunci
dari sebuah kesuksesan. Seorang tenaga pendidik adalah seorang guru yang
berarti digugu dan ditiru. Demikian halnya dengan dosen. Dosen mempunyai kode
etik yang menuntut kedisiplinan dari berbagai aspek. Dimulai dari diri sendiri,
saya berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan sikap disiplin dalam diri
saya. Dari segi penampilan, saya selalu berusaha tampil dengan pakaian yang
sopan, rapi, wangi, dan sepatu tertutup agar terlihat lebih professional
sebagai seorang dosen. Hal ini ditujukan agar menjadi contoh kepada mahasiswa
supaya mereka juga berpenampilan yang baik dan sopan ketika berada di
lingkungan kampus. Namun jika ada mahasiswa yang masih bandel misalnya memakai
celana jeans sobek-sobek, menggunakan topi di dalam kelas, atau bahkan ada yang
menggunakan sendal jepit, maka saya akan memberikan teguran keras dan meminta
mereka untuk tidak menggunakannya baik di kelas saya maupun di lingkungan
kampus. Selain itu, saya juga menerapkan disiplin yang ketat masalah waktu atau
time management baik terhadap diri saya sendiri maupun ke kelas yang saya ajar.
Pada setiap perkuliahan, saya selalu hadir paling tidak 10 menit sebelum kelas
dimulai untuk mempersiapkan materi ajar, menyalakan komputer, AC, LCD dan
sebagainya. Bagi mahasiswa, saya menerapkan peraturan untuk waktu kehadiran
dengan toleransi keterlambatan maksimal 20 menit sejak kelas dimulai, atau
mereka tidak dapat mengikuti perkuliahan. Memang banyak mahasiswa yang bilang
kalau saya terlalu saklek. Namun yang demikian saya terapkan bukan karena
sebab, hal ini ditujukan untuk melatih mereka agar tidak terlambat ketika UTS
ataupun UAS kelak yang batas toleransi kehadiran hanya 10 menit, jika melebihi
waktu itu maka mahasiswa dianggap terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian.
Impact yang lebih luas akan terasa ketika mereka telah terbiasa menerapkan
kedisiplinan dalam hidup mereka.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">4. Keteladanan (Min 150
Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Apalah arti kedisiplinan tanpa
keteladanan. Untuk memberikan contoh yang baik, sebagai dosen saya harus selalu
bersikap dan berperilaku yang selaras dengan ucapan. Dalam keseharian, seorang
dosen tidak hanya bertemu dengan mahasiswa di depan kelas, namun yang lebih
utama adalah interaksi ke lingkungan kampus atau lingkungan sekitar. Boleh jadi
saya seorang yang strict dan saklek terhadap peraturan-peraturan yang telah ada
di kampus, namun di luar kelas begitu kelas usai, saya selalu menyempatkan
berdiskusi atau hanya mengobrol ringan untuk sekedar bertukar pikiran dengan
beberapa mahasiswa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menunjukkan sikap keteladanan
bukanlah hal yang mudah, berbagai macam sifat dan karakter mahasiswa yang ada
membuat kita harus pintar-pintar menempatkan posisi, tidak tebang pilih.
Contohnya ketika itu saya mengajar mata kuliah Pronunciation Drill untuk
mahasiswa semester satu. Ada salah seorang mahasiswa yang berasal dari salah
satu daerah di pelosok Indonesia. Jangankan untuk mengucapkan kata atau kalimat
dalam bahasa Inggris, untuk berbicara bahasa Indonesia saja ia masih
terbata-bata. Dalam mata kuliah Pronunciation Drill, mahasiswa dituntut untuk
dapat melafalkan kata-kata bahasa Inggris dengan kaidah yang benar. Hingga
suatu saat tiba giliran mahasiswa tersebut untuk maju ke depan kelas berlatih
pengucapan kata-kata bahasa Inggris dengan baik sesuai dengan arahan dari saya.
Suasana kelas yang tenang mendadak pecah ketika mendengar bagaimana mahasiswa
tersebut mengucapkan kata-kata bahasa Inggris yang saya berikan. Seketika wajah
mahasiswa tersebut mengguratkan kesedihan. Sebagai dosen, saya mengingatkan
kepada seisi kelas untuk tidak perlu bersikap seperti itu, harus saling
menghargai orang lain apapun itu keadaannya, tidak perlu mentertawakan teman
sendiri karena kita semua di sini sedang belajar, dan salah adalah sesuatu yang
lumrah dalam proses belajar. Saya mengatakan bahwa saya dulu juga tidak pandai
bahasa inggris, bahkan ketika SMP dulu saya pernah ikut remedial test ujian
sekolah, namun berkat kemauan keras saya, saya bertekad untuk mempelajari bahasa
inggris hingga saya bisa sampai seperti sekarang menjadi dosen bahasa Inggris.
Di sini sikap keteladanan yang ingin saya tunjukkan kepada para mahasiswa di
kelas adalah untuk bisa menghargai sesama serta terus berjuang dan fokus
terhadap apa yang ingin dicapai.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b><font color="#3367d6">5. Keterbukaan terhadap
kritik (Min 150 Kata)</font></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya sangat terbuka terhadap
kritik karena menurut saya hal tersebut dapat membuat saya menjadi manusia yang
lebih baik lagi. Dosen juga manusia yang tidak luput dari kesalahan dan khilaf,
karenanya saya menyadari bahwa sikap keterbukaan dan open-minded menjadi hal
yang krusial di jaman sekarang. Jangan sampai ketika dikritik lalu terbawa
perasaan atau baper kemudian menjadi sakit hati. Dalam kegiatan belajar
mengajar, saya sadar yang saya hadapi di kelas saat ini adalah generasi Z yang
sangat kritis terhadap berbagai macam hal, mereka banjir akan informasi, mereka
melek teknologi, mereka pun tidak segan untuk berbicara blak-blakan di depan
kelas jika ada sesuatu yang salah. Saya sih sudah biasa dikomentari dan
diprotes terang-terangan oleh mahasiswa misalnya ketika mereka kritik saya
kalau mengajar ngomongnya kecepetan, atau ketika Bahasa inggris saya ada yang
salah grammarnya. Saya oke-oke saja dengan hal itu. Justru terkadang saya
bercandain, saya tadi cuma ngetes saja kok, ternyata kalian belum ngantuk ya,
lalu suasana kelas menjadi lebih cair.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face="" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya juga dipercaya
menjadi anggota tim konsorsium UBSI yang bertanggung jawab terhadap mata kuliah
TOEFL. Tim kami mengawal dari hulu sampai ke hilir mata kuliah tersebut mulai
dari pembuatan RPS, RTM, silabus, kontrak perkuliahan, materi, hingga soal
ujian. Pada setiap evaluasi di akhir semester yang diadakan oleh program studi,
tidak sedikit dosen yang mengkritik serta memberi masukan mengenai materi TOEFL
yang dianggapnya terlalu sulit hingga mengakibatkan banyak mahasiswa yang harus
remedial atau her. Ada juga yang mengatakan kalau materinya perlu diperbaharui.
Mereka memberikan kritik dan saran yang membangun kepada tim kami. Segala
bentuk masukan dan aspirasi dari dosen-dosen lain kami tampung, lalu kami bahas
bersama untuk kemudian ditindaklanjuti agar makin sempurna dan keterbaruannya
konten mata kuliah TOEFL yang kami buat.</span></p><br /><div><span style="font-family: arial;">Lanjut bidang B >>> <a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020.html">https://sayyidskiy.blogspot.com/2020/06/contoh-deskripsi-diri-serdos-2020.html</a></span></div>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-64367835977638801302020-06-02T22:59:00.028+07:002020-06-07T00:27:36.834+07:00Tentang Banjir, Virus, dan Sertifikasi Dosen<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tahun ini sungguh berat. Gak ada asyik-asyiknya. Beneran deh.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Mulai
dari banjir di bulan Januari yang membuat seluruh warga di ibukota dan sekitarnya menderita; transportasi lumpuh total, listrik padam bergilir, saya kena gejala typus. Memasuki bulan maret, kita diuji oleh wabah </span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">virus yang gak ada akhlak yang membuat seluruh
dunia heboh sampai sekarang. Indonesia berantakan. Kantong kembang kempis bagi
sebagian orang. Acara kawinan banyak yang cancel. Kita "dipaksa" di rumah saja
selama 3 bulan terakhir. Kerja dari rumah. Belajar dari rumah. Ibadah dari
rumah. Ini menyedihkan, pertama kalinya saya hidup di dunia ini sholat tarawih
tidak pernah di masjid sama sekali selama bulan ramadhan kemarin. Sholat Jum’at pun diganti Dzuhur.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Anyhow... Show must go
on, ladies and gentleman. Saya tidak akan menulis tentang virus itu. Bosen. Sudah banyak yang bahas di Youtube, beragam; mulai
dari indikasi asam amino virus yang sudah dimodifikasi lah, konspirasi elite global lah,
</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 16px;">Bill Gates niat melakukan </span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">depopulasi, rapid test yang sebenarnya tidak akurat, pemerintah yang gagap dalam setiap keputusan, hingga perdagangan vaksin pada akhirnya. Asli. Saya bosen ngunyah itu semua selama #dirumahaja. Terlepas dari dinamika yang ada, kehidupan harus tetap berjalan. We got bills to pay. Family to support. Alhamdulillah sampai saat ini saya bernasib sedikit lebih baik ketika
banyak orang-orang di luar sana kehilangan pekerjaan, kekurangan penghasilan,
gaji dipotong, dan beberapa juga tidak dapat THR. I know it's not easy. Be strong. We can get thru this!1!!1!</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Saya mempunyai target dan
kepentingan di tahun ini. Target tersebut sudah saya canangkan sejak tahun
lalu, yaitu <s>nikah</s> sertifikasi dosen. Ya teman-teman, awalnya saya
berpikir rencana saya untuk mengikuti sertifikasi dosen tahun ini akan gagal </span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 16px;">seperti kawinan teman saya a</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">kibat wabah yang tengah terjadi.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Alhamdulillah sekali lagi saya
panjatkan kehadirat Allah SWT karena penyelenggaraan serdos tahun ini tetap
berjalan. Yey!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Berbagai tahapan saya lalui
dengan baik. Sampai di tahap akhir yaitu pembuatan deskripsi diri. Deskripsi diri
ini semacam portofolio yang menggambarkan diri kita sejak diangkat menjadi
dosen tetap serta telah memiliki NIDN [nomor induk dosen nasional], semacam
NUPTK bagi guru. Secara singkat demikian. Deskripsi diri terdiri dari 24
poin dengan berbagai macam pertanyaan yang susah-susah gampang untuk dijawab. Bikin nyeri di beberapa bagian otak. Dalam setiap pertanyaan tersebut, kita
diminta untuk membuat sebuah essay berdasarkan apa yang telah kita lakukan
sebagai dosen baik dari segi pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat,
hingga peran kemahasiswaan sebanyak minimal 150 kata. Didukung dengan bukti pastinya. Kalau dikali jadi sekitar
3600 kata. Dalam waktu lima hari saja. Iya, saya menjadi seperti Bandung Bondowoso yang harus membuat 1000 candi dalam semalam buat bebebnya.</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwIfE2mGZ8ncpkWBTYQo-akTuR-rSl5VA82gbrxaGhrjKqy8dX7iEcZWqjiSj387hvBUgUzkT9YhLIuNU5OLFqCUGxPT4w4gGluCe7bHOQ6PU4L1jHalwRlBPnKnUJMLQRdcoyyfQYRxI/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="1063" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwIfE2mGZ8ncpkWBTYQo-akTuR-rSl5VA82gbrxaGhrjKqy8dX7iEcZWqjiSj387hvBUgUzkT9YhLIuNU5OLFqCUGxPT4w4gGluCe7bHOQ6PU4L1jHalwRlBPnKnUJMLQRdcoyyfQYRxI/w640-h366/EUr8aPIUEAENSKa.jpg" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD1oCCK4kfRxC-pvXzGvv03hdBArLP-S0LKJUNmI-Q5cZuH1Dosh41b9RG6BjPSCLVBVVq0Ss-WjCTt7NZeyAd86Ty7qdNvpXEiyXpEFen-dqvPSzA4gBWkC3lxlg0oRh8bktoM3LvBuM/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD1oCCK4kfRxC-pvXzGvv03hdBArLP-S0LKJUNmI-Q5cZuH1Dosh41b9RG6BjPSCLVBVVq0Ss-WjCTt7NZeyAd86Ty7qdNvpXEiyXpEFen-dqvPSzA4gBWkC3lxlg0oRh8bktoM3LvBuM/w640-h360/EYYAmVSVAAcV9y5.jpg" width="640" /></a></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Begitu nama-nama peserta
diumumkan ke tahap data D5 [serdos] yang di dalamnya ada nama saya, saya senang
tentunya sekaligus menyemburkan timun suri yang sedang saya minum setelah
berbuka puasa ketika itu. Saya panik karena saya belum sama sekali memulai
membuat deskripsi diri padahal waktu yang diberikan sangat singkat. Alhasil waktu yang ada saya gunakan semaksimal
mungkin sampai mengharuskan saya untuk begadang berhari-hari. Membuat mata saya
seperti panda yang kena uppercut Deddy Corbuzier. Yah semoga saja effort yang
telah saya lakukan ini membuahkan hasil. Saat ini sedang proses penilaian. Jika
sesuai timetable penyelenggaraan serdos, maka pengumuan kelulusan akan ada di
bulan Juli. Bismillah!</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Ohya, meskipun belum ada pengumuman apakah deskripsi diri saya ini
lulus atau tidak, namun tetap akan saya publish di sini setiap point pada postingan selanjutnya. Karena apa? Ya karena
sayang-sayang udah nulis panjang sampe begadang berhari-hari gak ada yang baca.
</span><span style="font-family: "segoe ui emoji", sans-serif; font-size: 12pt;">😂</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Semoga bisa menjadi kisi-kisi bagi calon peserta serdos
selanjutnya. Asal jangan di-ATM-in aja. Nanti bisa terindikasi plagiat lho!</span></p>Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-64012868821109834842020-02-03T14:39:00.001+07:002020-02-03T14:48:15.692+07:002020<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bergabunglah seribu pujangga melantunkan rema-rema cinta</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bersatulah surya dan awan gemawan meluluskan megahnya
angkasa</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bersinarlah bintang gemintang merangkai temaram semesta</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bersekutulah angin empat musim mengarah halimun selat
malaka</span></blockquote>
<br />Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-28507601641740130472019-12-26T21:53:00.000+07:002020-02-24T14:21:31.207+07:00First Impression: Provider By.U dari Telkomsel<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">By.U [baca: Bayu], apa nih? Kok
namanya mirip sama teman saya dulu waktu SMP.</span></blockquote>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Begitu kira-kira yang saya
katakan ketika melihat sebuah utas yang membahas salah satu provider terbaru
buatan Telkomsel di linimasa Twitter saya. Sialnya, saya ini orangnya gampangan, apalagi kalau lihat promo gitu. Selain gampangan, saya juga termasuk orang yang
suka terhadap hal-hal baru. Ketika ada suatu hal yang baru lalu dibungkus dengan promo-promo menarik serta marketing yang gila, saya rasa bukan hanya saya, mengaku saja <i>klean </i>juga pasti tertarik kan?</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Untuk masalah provider kartu, sebenarnya saya tidak
mudah tergoda untuk gonta-ganti meskipun banyak tawaran-tawaran yang sangat
menggiurkan dari operator lain. Saya merasa cukup, dan setia kepada satu kartu
saja yang sudah saya gunakan semenjak saya punya HP pertama jaman sekolah dulu. Jadi selain
gampangan, saya itu orangnya setia. Eh, gimana (?)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><i>A brief history about this
sim card.</i> Katanya, By.U ini diluncurkan Telkomsel guna menggaet pangsa pasar milenial yang angkanya sangat besar. Jadi
kalau menurut saya, kenapa Telkomsel melahirkan provider baru dengan mengusung tema
kekinian yang sangat berbeda dengan produk Telkomsel lainnya macam Loop,
Simpati, Kartu As, dan Kartu Halo, mungkin ingin mendobrak stigma kalau
pengguna Telkomsel ini pasti angkatan lama dan tua-tua. Stigma bahwa harga
paket internet Telkomsel mahal pun sepertinya ingin diubah secara perlahan
melalui By.U ini. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Hal tersebut juga direpresentasikan
dalam layanan By.U yang berbasis </span><i style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">end-to-end </i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">yang berarti tidak ada orang ketiga di antara kita, hanya ada user dengan operator</span><i style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">,</i><i style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">semua dilakukan lewat aplikasinya termasuk isi ulang pulsa</span><i style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt;">. </i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Karena penasaran, akhirnya saya mencoba untuk top up saldo melalui pihak lain di luar aplikasi By.U. Ternyata tidak bisa saudara-saudara. Di sana dikatakan bahwa nomor yang kita masukkan salah dan tidak terdaftar. Menurut saya ini blunder. Coba bayangkan jika suatu ketika kalian tengah berada di situasi yang sangat genting, ternyata kalian tidak punya pulsa dan ternyata kuota internet kalian telah habis, sementara itu By.U satu-satunya kartu yang kalian punya. Kartu utama. Mau isi di konter atau gerai online gak bisa, harus lewat aplikasi. Ini namanya <i>suicide</i>,<i> </i>terlalu eksklusif dan menyusahkan nantinya. Akan lebih pas jika By.U ini hanya dijadikan kartu tambahan saja untuk memenuhi kebutuhan kuota internet. Menurut saya.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIUM-zfQ7PCWNNFKL1kwCeVwfZBeNsi_tasGrzv5EOovJh_PqWY4SonA409dG59tFfdiGE99PUTfr1mkabsMWcTPNbOJT7f1Lnginbv0LOqMXYA0i5ILRRF2Nnq6mc-9NAhgCOztk840/s1600/Screenshot_2019-12-29-15-54-06-582_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="722" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIUM-zfQ7PCWNNFKL1kwCeVwfZBeNsi_tasGrzv5EOovJh_PqWY4SonA409dG59tFfdiGE99PUTfr1mkabsMWcTPNbOJT7f1Lnginbv0LOqMXYA0i5ILRRF2Nnq6mc-9NAhgCOztk840/s640/Screenshot_2019-12-29-15-54-06-582_com.byu.id.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Kalau semua dilakukan lewat aplikasi, lalu bagaimana sih mendapatkan kartunya? Perasaan di konter-konter pinggir jalan juga belum ada deh? Di
iklan tivi juga belum ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ya memang.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sampai tulisan ini dimuat, jangan harap kalian dapat menemukan kartu By.U ini di konter pinggir jalan ya. Pembelian kartu perdana dapat dilakukan melalui aplikasi By.U yang tersedia hanya di Play Store. Di aplikasi yang masih banyak erornya
itu, kita dapat melakukan pemesanan untuk kartu yang akan kita beli, pilih
nomornya, masukkan alamat pengiriman, lalu pilih kurir untuk mengantarkan kartu tersebut ke depan rumah kita, terakhir tinggal bayar deh. Ribet ya? Iya, berasa
order Geprek Bensu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirrULDn5ILUgeYBifjSUrLfrgMcoeIrlDlRCo5ESTIqVHq9BrZ3M1D7YQ1C36QQuoDC-9kKLBcYIxIAxDT7q9qnz0Q_nypR37ffdQAvUtMM4rbICLW3_MbX8Nrik11_dEe2lFNrwVrj3s/s1600/Screenshot_2019-12-26-20-44-15-104_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirrULDn5ILUgeYBifjSUrLfrgMcoeIrlDlRCo5ESTIqVHq9BrZ3M1D7YQ1C36QQuoDC-9kKLBcYIxIAxDT7q9qnz0Q_nypR37ffdQAvUtMM4rbICLW3_MbX8Nrik11_dEe2lFNrwVrj3s/s640/Screenshot_2019-12-26-20-44-15-104_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Intinya, kalau ingin
mendapatkan kartu tersebut, tinggal kita ikuti saja perintah yang ada di
aplikasinya, saya yakin milenial mah pinter-pinter. Pasti bisa. Cuma harus perbanyak istighfar saja, aplikasinya masih sering eror.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dua hari setelah saya
melakukan pemesanan melalui aplikasi menggunakan kurir JNE yang biaya ongkirnya
gratis, tibalah saat yang dinanti. <i>Unboxing!</i></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6prgNajQkel5tzWwNt1rCB_0FgVref2mRXvOn2desOa8yvwxAg7pASohnrSQ51RS2Ufi-QtHdfGg1dhzAuJV0px5zI1hU2YEifG2DlHDbgAnEwEmXWX8V6eR_08o4U63-rSZONR4jwSw/s1600/IMG_20191226_220728.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6prgNajQkel5tzWwNt1rCB_0FgVref2mRXvOn2desOa8yvwxAg7pASohnrSQ51RS2Ufi-QtHdfGg1dhzAuJV0px5zI1hU2YEifG2DlHDbgAnEwEmXWX8V6eR_08o4U63-rSZONR4jwSw/s640/IMG_20191226_220728.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dapet sim card ejector juga. Waini.</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Untuk mengaktifkan kartunya,
kita tinggal buka aplikasi yang masih banyak erornya itu. Pokoknya semua lewat
aplikasi deh. Digitalized abis. So long goodbye, SMS.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGk4Oh8LMZtbawnWIsA7Jg5mlhHgOMo-JH79lLu7l6XiIeAxD9O2MwmKtpnflvaviVQjertyxv_DW32cKqoNfopNJFHaYKSeSVO1w78z0DQWxdpYpvnzFSkHbjQIKpl1SYF_wFEhURdmo/s1600/Screenshot_2019-12-26-19-56-46-589_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "times new roman"; font-size: medium; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGk4Oh8LMZtbawnWIsA7Jg5mlhHgOMo-JH79lLu7l6XiIeAxD9O2MwmKtpnflvaviVQjertyxv_DW32cKqoNfopNJFHaYKSeSVO1w78z0DQWxdpYpvnzFSkHbjQIKpl1SYF_wFEhURdmo/s640/Screenshot_2019-12-26-19-56-46-589_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sabaaaarrrrr</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCPE0tGpFqwPVSuL3K0A6keJU-ifumt2dvYChPCNVdov6qz6jBGHI4dyTEuJNkZZPq8wTGKQzSpid5gjXvyl2P0CWJFcjRyvu7mn2sDLW2X6dyhFw5BfH3bjjQ3JxiVVTHE9b7_Z6vwtA/s1600/Screenshot_2019-12-26-20-32-10-770_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "times new roman"; font-size: medium; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCPE0tGpFqwPVSuL3K0A6keJU-ifumt2dvYChPCNVdov6qz6jBGHI4dyTEuJNkZZPq8wTGKQzSpid5gjXvyl2P0CWJFcjRyvu7mn2sDLW2X6dyhFw5BfH3bjjQ3JxiVVTHE9b7_Z6vwtA/s640/Screenshot_2019-12-26-20-32-10-770_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Akhirnya.....</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sekali lagi saya
mengingatkan kepada saudara sekalian, kita harus banyak bersabar ketika masuk
ke dalam aplikasi tersebut. Semoga developernya mendengar keluhan pengguna ya. Untuk
mengaktifkan kartunya saja, saya membutuhkan waktu sekitar 2 SKS. Lama, karena
gagal terus. Jangan menyerah. Ganbatte!!1!1!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Setelah berjuang untuk
mengaktifkan kartu, akhirnya saya berhasil pada percobaan yang kesekian
kali. Oh ya, kalau misalnya saudara sekalian mengalami kendala, atau pertanyaan
mengenai apapun itu, saudara sekalian bisa memanfaatkan fitur Live Chat dengan
Nindy di dalam aplikasi tersebut, tapi kalau gak dibalas jangan marah ya. Saya
kemarin begitu soalnya. Cuma di read aja sama Nindy. </span><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">L</span></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1TwiTyjKKCew3WyPruwfPmk-XSiDNw5jeLauCMaqVI-t9qhRSy2OCFXFsti9Zls4OhZTQhbf98DJTL6lm6ww-LFk4aEMxpYsBt__lEjFpOTDLWz1avO1gUJ0duYXDy_on0VeBsVZwFsI/s1600/Screenshot_2019-12-26-20-43-21-200_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1TwiTyjKKCew3WyPruwfPmk-XSiDNw5jeLauCMaqVI-t9qhRSy2OCFXFsti9Zls4OhZTQhbf98DJTL6lm6ww-LFk4aEMxpYsBt__lEjFpOTDLWz1avO1gUJ0duYXDy_on0VeBsVZwFsI/s640/Screenshot_2019-12-26-20-43-21-200_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pada awal pembelian saya
memilih ‘Toping’ internet 20GB seharga 20 ribu rupiah yang valid selama 20 hari
saja. Untuk kecepatannya, saya rasa sama dengan internet Telkomsel yang memang
cukup baik dibanding provider lainnya. Kebetulan saya juga sudah setahun ini menggunakan
Loop untuk melengkapi kebutuhan internet saya di samping kartu Indosat sebagai nomor utama saya. Untuk saat ini harga dan paket yang
ditawarkan oleh By.U ini memang sangat menarik. Tapi, jika nanti sudah banyak
pengguna, apakah masih sama? Kita lihat saja. Yang sudah-sudah biasanya harga naik, kuota berkurang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOVj_w9CRhsvOQuA0RKdyz-dzXNf3Yz2yuOg1qGGM-s9fsSThuwxP3K_ogBvA4nY9d-qEUGKK0aNLHcLIfOmaIlMMnt3n5tyBcGnk63ffFtTOiRnRJ8CRw3Bdmhm7LcIhJThNTYmS2Os/s1600/Screenshot_2019-12-26-20-43-47-121_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOVj_w9CRhsvOQuA0RKdyz-dzXNf3Yz2yuOg1qGGM-s9fsSThuwxP3K_ogBvA4nY9d-qEUGKK0aNLHcLIfOmaIlMMnt3n5tyBcGnk63ffFtTOiRnRJ8CRw3Bdmhm7LcIhJThNTYmS2Os/s640/Screenshot_2019-12-26-20-43-47-121_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Murah gag nie?</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi89CfR6d2PeLgEFSKX32LyRiN_mZhoHsWofH39g-79jn6KZ11XyZKls-0w4iiZzhnA8t0_8DK1pcW7J3zTG-Addz5d8BOSghEMV5ov0bDwfgtwrf1QEetTg_7MplcfrdnLtIbGXG4D0VI/s1600/Screenshot_2019-12-26-20-35-22-518_com.byu.id.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi89CfR6d2PeLgEFSKX32LyRiN_mZhoHsWofH39g-79jn6KZ11XyZKls-0w4iiZzhnA8t0_8DK1pcW7J3zTG-Addz5d8BOSghEMV5ov0bDwfgtwrf1QEetTg_7MplcfrdnLtIbGXG4D0VI/s640/Screenshot_2019-12-26-20-35-22-518_com.byu.id.jpg" width="294" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Demikianlah saudara-saudara, first impression atau kesan pertama
saya setelah menggunakan kartu By.U ini selama...</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kurang lebih...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Hmmm...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">3 jam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Semoga bermanfaat. Wassalam.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-23266898246876653322019-12-17T10:31:00.000+07:002019-12-17T15:59:25.818+07:00Ketika Nasi Sudah Menjadi Bubur<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Teringat akan sebuah kalimat bijak,
"Orang bisa jatuh bukan karena batu besar, melainkan kerikil kecil". <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kerikil kecil telah membuat
jatuh? Tidak masalah. Semua orang di luar sana juga pernah jatuh dengan kerikil
lainnya. Hanya saja, pilihan kembali pada diri sendiri; mau bangkit, berdiri
dan maju atau malah diam, menyesal dan mengasihani diri. Pengalaman terjatuh
karena masalah yang ringan justru menjadi momen penting yang mengajarkan kita
untuk tidak <strike>lagi</strike> menyepelekan atau menganggap remeh hal-hal kecil dalam segala sendi kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nasi sudah menjadi bubur?
Tidak masalah. Sisi positifnya, masih ada kesempatan bagi kita untuk berkreasi
mengolah "bubur" itu menjadi bubur yang nikmat dan ajiiiibbb.</span></div>
Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-54360112932269418202019-11-27T11:03:00.002+07:002019-11-27T11:11:17.409+07:00Menjadi Seorang Public Speaker Andal Bersama David Rizal<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="background: white; color: #191919;">Bekasi ---</span><span style="background: white; color: #191919;"> Mahasiswa semester tiga Program Studi (Prodi)
Bahasa Inggris belajar meningkatkan percaya diri dan kemampuan berbicara di
depan umum dari seorang <em style="background-color: white; color: #191919;"><span style="font-family: "" sans-serif "" , "serif";"><a href="https://www.republika.co.id/tag/news-anchor"><b><span style="color: black;">news
anchor</span></b></a>.</span></em></span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">Hal itu dilaksanakan dalam acara seminar dan workshop yang
bertemakan “Gear Up for Speaking Confidently” yang dilaksanakan di Aula
Universitas Bina Sarana Informatika (<a href="https://www.republika.co.id/tag/ubsi"><b><span style="color: black;">UBSI</span></b></a>)
Kampus Kalimalang, Jalan SMA Kapin nomor 229A, Pondok Kelapa, Duren Sawit,
Jakarta Timur, Selasa (19/11).</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">Acara yang digelar oleh Prodi Bahasa Inggris UBSI ini
menghadirkan seorang news anchor Liputan 6 pagi SCTV, David Rizal dan dipandu
oleh moderator, Sayyid Khairunas.</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">“Kami mengundang seorang yang telah kompeten di
bidang <em><span style="font-family: "" sans-serif "" , "serif";">news ancho</span></em>r
sebagai contoh nyata dan pembelajaran langsung untuk mahasiswa dalam rangka
meningkatkan kepercarayaan diri dan kemampuan berbahasa,” kata Agus,
ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa Inggris UBSI dalam rilis yang
diterima <em><span style="font-family: "" sans-serif "" , "serif";">Republika.co.id,</span></em> Kamis
(21/11).</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">Agus menambahkan, seminar dan workshop tersebut bertujuan
untuk meningkatkan level percaya diri serta kemampuan berbicara bahasa Inggris
mahasiswa UBSI di depan umum.</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";"><br /></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">“Hal ini dirasa penting, selain karena kemampuan berbicara
merupakan hal yang harus dikuasai oleh setiap individu yang belajar
berbahasa Inggris dengan baik hingga dapat bersaing di dunia kerja nantinya,”
ujarnya.</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">David di acara ini mengungkapkan, percaya diri merupakan hal
yang krusial dan mendasar jika ingin memulai berbicara di depan umum, apalagi
berbicara dalam bahasa Inggris. Ia lalu memberikan tips serta trik
meningkatkan level percaya diri dan juga Do’s and Don’ts ketika ingin tampil.</span><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">Di sela-sela pemaparan materinya, David memberikan tantangan
kepada para peserta untuk menjadi seorang news anchor dalam membaca
sebuah narasi berita dengan gayanya masing-masing. Dan terplihlah dua orang
mahasiswa sebagai penerima tantangan ini.</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";"><br /></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">“Saya senang acara berlangsung dengan baik dan lancar.
Antusiasme mahasiswa UBSI juga sangat baik. Mereka berani menerima
tantangan saya untuk membacakan narasi berita yang telah disiapakan,” papar
David.</span><o:p></o:p><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #191919; font-family: "" sans-serif "" , "serif";">“Saya berterima kasih kepada Prodi Bahasa Inggris UBSI yang
telah mengundang saya untuk berbagi pengalaman saya selama saya menjadi seorang
jurnalis dan public speaker. Semoga semangat dan rasa percaya diri yang ingin
ditularkan kepada mahasiswa UBSI dapat diterima dengan baik dan
diimplementasikan di kehidupan nyata,” tutup David.</span><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdCCxlphzccgQfxJz9uT1Wm8dRzvCQz4efdY_KOSCxLw1ZVcFCC7x8ZLWFvKvLLs7I-hND-XnEb_wxmnlQyQ-iDfgVPxDnPnGkKCkim2wE26R6EAXuV5FBXujiQtR24xyJm76LD2BtvLs/s1600/IMG_2252.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdCCxlphzccgQfxJz9uT1Wm8dRzvCQz4efdY_KOSCxLw1ZVcFCC7x8ZLWFvKvLLs7I-hND-XnEb_wxmnlQyQ-iDfgVPxDnPnGkKCkim2wE26R6EAXuV5FBXujiQtR24xyJm76LD2BtvLs/s640/IMG_2252.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV126XbTBDhv_pzdqz3jVKrTeuj28S_zIxrLnFMJa62OqbPohXugREVwuQ9Dkjia2WwcWFbp9tol3sXJRypJfPcLdWLZNOsQi5EzUvXoGhpyr0qrrXxbiJ8HuIBWg-Uqdx9_TrDoDZ098/s1600/IMG_2409.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV126XbTBDhv_pzdqz3jVKrTeuj28S_zIxrLnFMJa62OqbPohXugREVwuQ9Dkjia2WwcWFbp9tol3sXJRypJfPcLdWLZNOsQi5EzUvXoGhpyr0qrrXxbiJ8HuIBWg-Uqdx9_TrDoDZ098/s640/IMG_2409.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgniCNHWU6At5wfksIckbiKBRUKv1JcbTfAd897Zo5KjvBt-3McbacTPyKrgUS-2oe6sSjoh4Whi-mLsyHSHtk3VY-Lf2lWIcRm1PsvUwyZmcM3FTnfj_9w94GxLGF6Ui7e4tevZrUfAVQ/s1600/IMG_2305.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="640" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgniCNHWU6At5wfksIckbiKBRUKv1JcbTfAd897Zo5KjvBt-3McbacTPyKrgUS-2oe6sSjoh4Whi-mLsyHSHtk3VY-Lf2lWIcRm1PsvUwyZmcM3FTnfj_9w94GxLGF6Ui7e4tevZrUfAVQ/s640/IMG_2305.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnStJiynlNkOScckyfkntp65s4sdrE5Vg8badL59yi3wa2I3_FB9iwg5uaADSh41EeJwJHv3t1AtxhLVjWB34slRJTZgYPDtR58J2e3juAY0nw_LeR8aPMn8kdkoLa8qWkUKM6ZFhlktg/s1600/IMG_2452.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnStJiynlNkOScckyfkntp65s4sdrE5Vg8badL59yi3wa2I3_FB9iwg5uaADSh41EeJwJHv3t1AtxhLVjWB34slRJTZgYPDtR58J2e3juAY0nw_LeR8aPMn8kdkoLa8qWkUKM6ZFhlktg/s640/IMG_2452.JPG" width="640" /></a></div>
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></o:p>
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">[</span></o:p><a href="https://www.republika.co.id/berita/q1dh8k374/mahasiswa-prodi-bahasa-inggris-ubsi-tingkatkan-percaya-diri">https://www.republika.co.id/berita/q1dh8k374/mahasiswa-prodi-bahasa-inggris-ubsi-tingkatkan-percaya-diri</a>]</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>SALAM ESCETEVE!</b></span></div>
Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-44578011584013364132019-10-02T12:10:00.002+07:002019-10-03T11:28:43.444+07:00Dilema KPR<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7x6BHf1GRdM8djuUB5DfIk7sdkmTWXjkP6My_NE9ix9blX8G6A6I5lxcdbpeFawNGo0-Yntt6seaOSqO-K2hfoMvZRonxGRm4FEtMlg3DSalXovg3fL7g28-Y9vlcq-zDDaPjbYM7VHE/s1600/071323_rumahku.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="396" data-original-width="700" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7x6BHf1GRdM8djuUB5DfIk7sdkmTWXjkP6My_NE9ix9blX8G6A6I5lxcdbpeFawNGo0-Yntt6seaOSqO-K2hfoMvZRonxGRm4FEtMlg3DSalXovg3fL7g28-Y9vlcq-zDDaPjbYM7VHE/s400/071323_rumahku.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Bank Indonesia menurunkan
uang muka atau DP untuk kepemilikan rumah sebesar 5% per september 2019, namun
saat ini bunga bank masih di atas satu digit. Dari hasil riset di internet, saya dapatkan data kalau bunga KPR BTN itu 10,75%, Bank Mandiri 10,25%, dan BNI
10,50%.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bayangkan saja jika
mengambil rumah secara KPR dengan bunga segitu tinggi, yang biasanya akan kita
cicil selama belasan tahun, kita akan terus miskin. Penghasilan habis hanya
untuk membayar cicilan KPR saja. Belum
lagi jika suku bunga terus merangkak naik sementara gaji kita tidak ikutan,
segitu-gitu aja. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 16px;">Mungkin naik namun tidak terlalu signifikan.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> Belum lagi ditambah biaya hidup, sekolah anak, serta biaya-biaya lainnya yang bisa mencuat kapan saja. Ya... Wassalamu'alaikum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Akan lebih baik jika kita tabung atau investasikan saja ke dalam bentuk deposito, saham, atau reksadana ketimbang
sektor rill seperti properti. Tempat tinggal? Kan bisa sewa atau ngontrak dulu,
tak perlu gengsi. Harga rumah tiap tahun selalu naik? Ya sudah biarkan saja. Tabungan
kita setiap tahun akan bertambah juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun yang perlu dicatat, selama
masa mengontrak rumah itu kita rutin menyisihkan penghasilan sebesar 2 juta rupiah per bulan secara
konsisten. Maka dengan jangka waktu, misalnya 15 tahun sesuai dengan lama KPR
pada umumnya, maka uang yang dapat kita kumpulkan adalah sebesar Rp.
360.000.000. Mungkin 15 tahun ke depan rumah dengan harga segitu lokasinya jauh
sekali dari Kota Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">But...</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Here’s the good thing; We have our own money. We have no debt whatsoever. We have no riba. We have
peace of mind. So, i’m gonna think twice to buy house for living using KPR
system. Or maybe think thrice. 😄</span></div>
Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-21727363726632404292019-09-12T09:44:00.004+07:002019-09-12T16:46:46.517+07:00Pelajaran Cinta Habibie dan Ainun<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Berpulangnya BJ Habibie mengingatkan kita
akan kisah cinta Habibie dan Ainun yang melegenda. Hingga kini perjalanan cinta
sejati keduanya pun masih dikagumi dan menginspirasi para pasangan muda. Jika membaca buku atau paling tidak menonton film Habibie Ainun pasti sudah
mengetahui bagaimana mantan Presiden Indonesia ketiga tersebut begitu mencintai
istrinya. Berikut ini pelajaran cinta yang bisa dipetik dari kisah mereka:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: xx-small;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>1. Tidak Perlu Menemukan yang Sempurna</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Banyak pesan cinta yang bisa dikenang dan dipelajari dari pasangan Habibie Ainun. Salah satunya mengenai kesempurnaan cinta. Agar cinta bisa sempurna, Habibie tidak mencari seseorang yang tanpa cela tapi yang membuat bahagia. "Tak perlu seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia. Dan membuatmu berarti lebih dari siapapun."</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>2. Meraih Bersama</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Bagi Habibie, kehidupan rumah tangga bukan hanya menyatukan cinta tapi memiliki satu visi untuk meraih masa depan bersama. Karena hal ini, Habibie dan Ainun pun saling mendukung dalam karier mereka, terutama ketika Ainun mendampingi dan merawat pria yang wafat diusia 83 tahun tersebut menjadi presiden RI ketiga. "Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang ke luar bersama ke arah yang sama."</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>3. Cari yang Satu Frekuensi</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Habibie pun sukses meyakinkan Ainun bahwa kesamaan visi dan misi lebih penting dari wajah ganteng. "Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?" Karenanya, carilah yang <a href="https://sayyidskiy.blogspot.com/2019/05/satu-hati-satu-frekuensi.html" target="_blank">satu frekuensi</a>.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>4. Mau Susah Bersama</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Habibie dan Ainun pernah melewati masa-masa sulit bersama yang tentunya menguatkan hubungan mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa jangan takut untuk memilih orang yang masih berjuang menuju kesuksesan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"Penghasilan kami pas-pasan. Suami harus mencuri waktu bekerja sebagai ahli konstruksi pada pabrik kereta api. Ia pulang jam 11 malam dan lanjut menulis disertasi. Dua sampai tiga kali seminggu ia berjalan kaki sejauh 15 km ke tempat kerja. Sepatunya berlubang dan hanya ditambal ketika musim dingin.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"Ketika hamil anak pertama, saya belajar menjahit untuk menghemat biaya. Lama-lama jahitan saya tidak jelek. Saya bisa memperbaiki yang rusak, membuat pakaian bayi, dan menjahit pakaian dalam persiapan musim dingin. Prioritas kami sebelum Ilham lahir ialah membeli mesin jahit. Tidak ada uang kecuali untuk membeli mesin jahit," tulis Ainun dalam suratnya yang diungkap dalam buku Ainun Habibie: Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-Orang Terdekat (2012).</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>5. Menjadi Suami Terbaik</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Di awal pernikahan, Habibie tidak punya banyak hal untuk ditawarkan, ia hanya berjanji untuk menjadi orang terbaik sebagai suami Ainun. Hal ini pun mengajarkan bahwa kemauan untuk berusaha sering kali lebih penting dari apa yang dimiliki sekarang. "Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun."</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>6. Keseimbangan Cinta dan Kecerdasan</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Quote cinta sekaligus karier yang bisa dijadikan pembelajaran kaum muda adalah "Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup". Jelas Habibie menggunakan kecerdasannya untuk memilih Ainun dan memakai cinta dalam menjalani pekerjaannya.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>7. Pasangan yang Saling Melengkapi</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Sepasang kekasih atau suami istri diharapkan bisa saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Habibie pun berpesan untuk tidak melihat kekurangan sebagai penghalang tapi untuk dijadikan pelengkap hubungan. "Kekurangan terhadap pasangan, menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya saling melengkapi"</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>8. Definisi Cinta Sejati</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Melengkapi pesan Habibie sebelumnya, ia mendefinisikan cinta sejati sebagai sesuatu yang memandang kelemahan sebagai kelebihan. "Cinta sejati itu memandang kelemahan lalu diubah menjadi sebuah kelebihan untuk selalu mencintai." Tak semua orang bisa melihat dan menerima kekurangan sebagai kelebihan, karena itu coba temukan seseorang yang spesial tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>9. Kesetiaan Habibie</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Kesetiaan Habibie tentu tak perlu diragukan. Tak menggubris ketika mendapat 'kiriman' wanita cantik hingga menemani Ainun ketika sakit, kesetiaan beliau tidak perlu diragukan, sudah terbukti dan teruji.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>10. Merelakan Kepergian Pasangan</b></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Salah satu bagian dari mencintai adalah merelakan kepergian. Walau sangat mencintai Ainun, ketika itu Habibie memilih untuk mengiklaskan kepergian istrinya agar tidak lagi kesakitan di dunia. "Ainun. Saya sangat mencintaimu. Tetapi Allah lebih mencintaimu. Sehingga saya merelakan kamu pergi."</span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiApJtMinzizTpvf4UUzPlrtMO7GTxzO0-87yFCi_S-DitNmGxSBOD8Z3cDYuCfaKleNqFxOIGf8sBNr4JVXCe3NlMFU3eaI2qwfXD2QZ1H0eOLcJ03jArLBuOj0I3BiO5NJmv2FffvyZ4/s1600/bj+habibie.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="597" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiApJtMinzizTpvf4UUzPlrtMO7GTxzO0-87yFCi_S-DitNmGxSBOD8Z3cDYuCfaKleNqFxOIGf8sBNr4JVXCe3NlMFU3eaI2qwfXD2QZ1H0eOLcJ03jArLBuOj0I3BiO5NJmv2FffvyZ4/s640/bj+habibie.jpeg" width="640" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><span style="background: white; line-height: 115%;">Source: </span><span style="line-height: 115%;"><a href="https://wolipop.detik.com/love/d-4703087/10-pelajaran-cinta-yang-bisa-dipetik-dari-kisah-habibie-dan-ainun?tag_from=wp_nhl_judul_7&_ga=2.202525141.550967616.1568169779-1496726093.1544093015">https://wolipop.detik.com/love/d-4703087/10-pelajaran-cinta-yang-bisa-dipetik-dari-kisah-habibie-dan-ainun?tag_from=wp_nhl_judul_7&_ga=2.202525141.550967616.1568169779-1496726093.1544093015</a></span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">
</span>
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background: white; color: black;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">Selamat Jalan, Pak Habibie. Terima kasih atas
segala sumbangsih yang telah engkau berikan bagi negeri ini. Semoga Allah
memberikan tempat yang terbaik. Ibu Ainun menantimu di sana.</span></span></blockquote>
</div>
</blockquote>
Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5843944080863283679.post-19018992511808500512019-09-01T08:57:00.000+07:002019-08-29T08:58:03.061+07:00Reinforcement<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Tidak masalah berapa kali kita gagal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Tidak penting berapa kali kita hampir berhasil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Kecewa karena gagal itu masih jauh lebih baik daripada menyesal tanpa melakukan sesuatu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Yang perlu kita lakukan adalah belajar dari kegagalan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Belajar dari orang-orang di sekitar, yakinlah kalau kita pun bisa bangkit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Janganlah takut dengan kegagalan, karena jalan menuju kesuksesan adalah dengan selalu mencoba satu kali lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Dan ketika kita mencapainya, semua yang tidak tahu kisahmu hanya bisa berkata... Betapa beruntungnya kamu.<o:p></o:p></span></div>
<br />Sayyidskiyhttp://www.blogger.com/profile/07951335676566827352noreply@blogger.com0